30
b. Wawancara atau Interview Wawancara ini di lakukan dengan mengajukan pertanyaan terhadap
pemilik perusahaan CV. R4fi Family, sehingga penulis dapat mengetahui lebih jauh mengenai permasalahan-permasalahan yang ada.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data
ini berisi data-data berupa teori-teori yang berasal dari berbagai literature. Data sekunder yang penulis ambil yaitu dari dokumen yang ada di CV. R4fi Family.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan- tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem.
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah Object Oriented development, yakni Suatu cara pengembangan perangkat lunak dan
sistem informasi berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata, di mana dalam metode ini menggunakan alat bantu yaitu UML Unified Modeling
Languages yang terdiri dari : Diagram kelas, Diagram Objek, Use-Case Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Statechart Diagram,
Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram.
31
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Didalam pengembangan sistem, metode yang digunakan penulis adalah prototype, menurut Yasmi Afrizal dan Wahyuni 2011 : tahap-tahap
pengembangan prototype adalah sebagai berikut : a. Pengumpulan kebutuhan : developer dan klien bertemu untuk dan
menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan
mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal pengumpulan kebutuhan. b. Perancangan : perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili
semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pengembangan prototype.
c. Evaluasi prototype : klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk menjelaskan kebutuhan software.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Adapun beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam analisis dan perancangan sistem dalam metode pendekatan sistem berorientasi objek menurut
Adi Nugroho 2005 : 30-31 adalah sebagai berikut : 1. Use Case Diagram
Use Case memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor suatu jenis khusus dari kelas. Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan
memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.
32
2. Activity Diagram Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan
aliran dari suatu aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan
pada aliran kendali antar objek. 3. Sequence Diagram.
Sequence diagram adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan message dalam suatu waktu tertentu.
4. Class Diagram Merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek
memiliki keadaan sesaat state dan perilaku behavior. State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam attributeproperties.
Sedangkan perilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindakberaksi dan memberikan reaksi.
5. Collaboration Diagram Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi
struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirimkan pesan message. 6. Component Diagram
Menurut Adi Nugroho 2005 : 31 Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan kedalam satu atau lebih
kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, serta kolaborasi-kolaborasi.
33
7. Deployment Diagram Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run
time. Diagram ini memuat simpul-simpul node beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku
sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin. 8. Diagram Objek
Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang
dijumpai pada diagram kelas. 9. Statechart Diagram
Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktivitas. Diagram ini untuk memperlihatkan sifat dinamis
antarmuka, kelas, kolaborasi, dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan, semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan, juga pada pemodelan dengan UML memungkinkan kita
menggunakan diagram lain sejauh itu memang diperlukan untuk mendapatkan pemahaman mendalam.
3.2.4 Pengujian Software