Untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumtif responden perempuan dan laki-laki, peneliti memisahkan hasil skor kuesioner responden berdasarkan
jenis kelamin untuk kemudian dihitung lihat tabel lengkap di lampiran dan diinterprestasikan. Hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Responden Laki-Laki
Tabel 26. Tingkat Perilaku Konsumtif Remaja Laki-Laki
Tingkat Perilaku Konsumtif
Frekuensi Persentase
Tinggi 3
12.0 Sedang
18 72.0
Rendah 4
16.0 Total
25 100.0
Dari tabel di atas maka diketahui dari 25 responden laki-laki, 3 12 responden tergolong perilaku konsumtif yang tinggi, artinya sebanyak 3
responden memiliki kecenderungan tinggi membeli produk karena unsur kesenangan dan kepuasan bukan lagi karena produk yang dibeli adalah suatu
kebutuhan. Sebanyak 18 72 responden tergolong perilaku konsumtif yang sedang,
artinya tingkat
atau kecenderungan
responden laki-laki
membelanjakan uangnya untuk suatu produk tidak terlalu berlebihan walaupun akan tetap menimbulkan pemborosan dan inefisiensi biaya.
Sebanyak 4 16 responden tergolong rendah, dengan kata lain responden pada tingkat ini tidak berlebihan dalam membelanjakan uangnya.
Berikut ini adalah gambar histogram perilaku konsumtif remaja laki-laki:
Gambar 3. Histogram Perilaku Konsumtif Remaja Laki-Laki
2.
Responden Perempuan Tabel 27. Tingkat Perilaku Konsumtif Responden Perempuan
Tingkat Perilaku Konsumtif
Frekuensi Persentase
Tinggi 31
58.5 Sedang
20 37.7
Rendah 2
3.8 Total
53 100.0
Dari tabel di atas maka diketahui dari 53 responden perempuan, 31 58.5 responden tergolong perilaku konsumtif yang tinggi, artinya sebanyak 53
responden memiliki kecenderungan tinggi membeli produk karena unsur kesenangan dan kepuasan bukan lagi karena produk yang dibeli adalah suatu
3.5 3
2.5 2
1.5 1
0.5
Perilaku Konsumtif
20
15
10
5 Mean = 2.04
Std. Dev. = 0.539 N = 25
Histogram
kebutuhan. Sebanyak 20 37.7 responden tergolong perilaku konsumtif yang sedang, artinya tingkat atau kecenderungan responden membelanjakan
uangnya untuk suatu produk tidak terlalu berlebihan walaupun akan tetap menimbulkan pemborosan dan inefisiensi biaya. Hanya sebanyak 2 16
responden yang tergolong rendah, dengan kata lain responden pada tingkat ini tidak berlebihan dalam membelanjakan uangnya.
Berikut ini adalah gambar histogram perilaku konsumtif remaja laki-laki:
Gambar 4. Histogram Perilaku Konsumtif Remaja Perempuan
3.5 3
2.5 2
1.5 1
0.5
Perilaku Konsumtif
30
20
10
Mean = 1.45 Std. Dev. = 0.574
N = 53
Histogram
Berdasarkan tabel, histogram dan uraian di atas disimpulkan bahwa responden perempuan lebih konsumtif dibandingkan dengan remaja laki-laki. Remaja
perempuan lebih banyak membelanjakan uangnya dari pada laki-laki untuk keperluan penampilan seperti pakaian, kosmetik, aksesoris, tas dan sepatu.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsumen perempuan bersifat lebih impulsif sedangkan konsumen wanita memiliki frekuensi lebih tinggi dalam
berbelanja dan kurang impulsif dibanding pria.
E. Analisis Tabel Silang Hubungan Interaksi Sosial Kelompok Teman