Tahun Kalender dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100

2 Berita Resmi Statistik No. 601113Th XIX , 1 November 2016 sebesar 0,46 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Tabel 1 Inflasi Kota Padang Oktober 2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100 KelompokPengeluaran IHK Des 2015 IHK September 2016 IHK Oktober 2016 Inflasi Oktober 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun ke Tahun 1 2 3 4 5 6 7 Umum 127.10 131.16 131.90 0.56

3.78 6.13

1. Bahan Makanan 137.26 147.03 148.90 1.27 8.48 14.56 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 123.65 128.93 129.54 0.47 4.76 5.53 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.85 122.62 123.44 0.67 1.30 2.52 4. Sandang 109.92 113.34 112.82 -0.46 2.64 1.13 5. Kesehatan 123.74 128.59 129.41 0.64 4.58 4.86 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 127.26 133.61 133.61 0.00 4.99 5.21 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.03 127.99 127.99 0.00 -1.57 1.20 Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015 Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan Oktober 2016 terjadi inflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen IHK dari 125,20 pada bulan September 2016 menjadi 125,66 pada bulan Oktober 2016. Laju Inflasi tahun kalender sampai bulan Oktober 2016 sebesar 3,41 persen, dan laju inflasi year on year Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 sebesar 6,14 persen. Di Kota Bukittinggi inflasi juga terjadi pada 4 empat kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sementara 3 tiga kelompok lainnya mengalami deflasi diantaranya kelompok sandang sebesar 0,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,04 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Tabel 2 Inflasi Kota Bukittinggi Oktober 2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100 KelompokPengeluaran IHK Des 2015 IHK September 2016 IHK Oktober 2016 Inflasi Oktober 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun ke Tahun 1 2 4 4 5 6 7 Umum 121.52 125.20 125.66 0.37

3.41 6.14

1. Bahan Makanan 132.74 141.22 142.85 1.15 7.62 18.68 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 116.81 122.58 122.90 0.26 5.21 6.41 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.24 122.37 122.77 0.33 1.26 1.41 4. Sandang 106.05 108.96 108.21 -0.69 2.04 1.22 5. Kesehatan 116.60 118.04 118.06 0.02 1.25 1.79 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 117.21 123.56 123.51 -0.04 5.37 5.40 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 123.28 120.30 120.25 -0.04 -2.46 -2.44 I Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015 Berita Resmi Statistik No. 601113Th XIX, 1 November 2016 3 Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Oktober 2016 di Kota Padang antara lain: cabai merah, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik, daging ayam ras, nasi dengan lauk, tomat sayur, ikan bakar, petai, minyak goreng, dokter spesialis dan beberapa komoditi lainnya. Komoditas yang mengalami peningkatan harga di kota Bukittinggi adalah; cabai merah, beras, jeruk, bahan bakar rumh tangga, ikan tongkolambu-ambu, kue kering berminyak, tomat sayur, minyak goreng, rokok kretek, minuman ringan dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama Oktober 2016 di Kota Padang diantaranya; jengkol, emas perhiasan, kangkung, buncis, wortel, kacang panjang, telur ayam ras, ketimun, gula pasir, nangka muda dan beberapa komoditi lainnya. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Bukittinggi antara lain; kentang, bawang merah, apel, gula pasir, emas perhiasan, buncis, daging ayam ras, telur ayam ras, ketimun, tarif pulsa ponsel, dan beberapa komoditi lainnya. Tabel 3 Beberapa Komoditas Penyumbang Inflasi Kota Padang Dan Kota Bukittinggi Oktober 2016 persen Padang Bukittinggi No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan Inflasi No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan Inflasi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 CABAI MERAH 13.01 0.46 1 CABAI MERAH 14.62 0.41 2 BAHAN BAKAR R. TANGGA 4.03 0.06 2 BERAS 1.94 0.10 3 TARIP LISTRIK 2.00 0.06 3 JERUK 8.00 0.07 4 DAGING AYAM RAS 4.92 0.05 4 BAHAN BAKAR R. TANGGA 1.43 0.06 5 NASI DENGAN LAUK 1.44 0.03 5 TONGKOLAMBU-AMBU 9.62 0.04 6 TOMAT SAYUR 14.78 0.02 6 KUE KERING BERMINYAK 5.87 0.04 7 IKAN BAKAR 6.12 0.02 7 TOMAT SAYUR 17.95 0.02 8 PETAI 7.46 0.02 8 MINYAK GORENG 1.88 0.02 9 MINYAK GORENG 1.51 0.02 9 ROKOK KRETEK 0.69 0.02 10 DOKTER SPESIALIS 6.25 0.01 10 MINUMAN RINGAN 5.15 0.02 Tabel 4 Beberapa Komoditas Penyumbang Deflasi Kota Padang Dan Kota Bukittinggi Oktober 2016 persen Padang Bukittinggi No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan Inflasi No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan Inflasi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 JENGKOL -11.14 -0.08 1 KENTANG -13.09 -0.11 2 EMAS PERHIASAN -2.73 -0.04 2 BAWANG MERAH -7.66 -0.08 3 KANGKUNG -7.60 -0.02 3 APEL -10.39 -0.06 4 BUNCIS -23.39 -0.02 4 GULA PASIR -6.00 -0.05 5 WORTEL -24.00 -0.02 5 EMAS PERHIASAN -3.88 -0.05 6 KACANG PANJANG -11.75 -0.01 6 BUNCIS -39.23 -0.05 7 TELUR AYAM RAS -1.80 -0.01 7 DAGING AYAM RAS -2.84 -0.03 8 KETIMUN -9.94 -0.01 8 TELUR AYAM RAS -1.66 -0.01 9 GULA PASIR -1.72 -0.01 9 KETIMUN -13.64 -0.01 10 NANGKA MUDA -23.53 -0.01 10 TARIP PULSA PONSEL -0.51 -0.01 4 Berita Resmi Statistik No. 601113Th XIX , 1 November 2016 Di kota Padang pada bulan Oktober 2016, 4 empat kelompok pengeluaran memberikan andilsumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sementara kelompok sandang memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen, dan 2 dua kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan tidak memberikan andil. Di kota Bukittinggi pada bulan Oktober 2016, 3 tiga kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,30 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen, sementara kelompok sandang dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan deflasi masing-masing sebesar 0,05 persen dan 0,01 persen, sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan sumbangan deflasi dengan angka mendekati 0,00 persen. Tabel 5 AndilSumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Padang Dan Kota Bukittinggi Oktober 2016 persen Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Padang Bukittinggi 1 2 3 Umum 0.56 0.37 1. Bahan Makanan 0.35 0.30 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.08 0.05 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 0.13 0.07 4. Sandang -0.03 -0.05 5. Kesehatan 0.02 0.00 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0.00 0.00 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.00 -0.01 Gambar 1 Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober 2016 2012=100 -3 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0.5 1 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi Padang Bukittinggi Berita Resmi Statistik No. 601113Th XIX, 1 November 2016 5 Gambar 2 Perkembangan Inflasi Umum Kota Padang dan Kota Bukittinggi2014-2016 2012=100 URAIAN INFLASI KOTA PADANG MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan