Studi Pemanfaatan Minyak Sawit Kasar sebagai Sumber B-Katoten dalam Penggorengan Kerupuk Bawang

SEBAGAI SUMBER 8-KAROTEN DALAM
?
PENGGORENGAN KERUPUK BAWANG

Oleh
SUSIE SYAFITRI
A 25.0881

JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
-~
~-

-~
~-

-~
- - - -

PAKIJLTASppERTmAMAN-

~~~


INSTITUT PERTANIAN BOGOR

- - ~-~~
-~ ~-~

~~~

~~~

~~~

~

R I N G K A S A N
S U S I E SYAFITRI.
Studi Pemanfaatan Minyak Sawit Kasar sebagai Sumber &-karoten dalam' Penggorengan Kerupuk Bawang .
(Di bawah bimbingan RIMBAWAN dan EDDY SETYO MUDJAJANTO) .

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penggorengan kerupuk bawang dengan menggunakan minyak sawit

kasar (MSK) sebagai sumber i3-karoten, menganalisa kandungan B-karoten MSK dan keyupuk-.
yang digoreng dengan MSK,
mempelajari pengaruh j,.umIahpengulangan penggorengan dan
jenis penggoreng ter~WapC.:kandungani3-karoten kerupuk dan
MSK, serta mempelajari mutq.MSK sebagai media penghantar
panas kerupuk .
Penelitian diiaksanaka$.di ~aboratoriumKimia Gizi
dan Percobaan Makanan, Jurusan.~izi~asyarakat
dan Surnberdaya Keluarga Fakultas ~ertanian'IPB serta Laboratorium
Biokimia Pusat PeneLitian dan Pengembangan Gizi Bogor.
Penelitian berlangsung. selama tiga bulan, dari bulan Desember 1993 hingga Februari 1993.
Perlakuan yang diberikan yaitu jumlah pengulangan
penggorengan dan jenis penggoreng. Jumlah pengulangan
penggorengan kerupuk dilakukan tiga kali dengan menggunakan tiga jenis penggoreng yaitu teflon, aluminium, dan besir Sebelum cIilakukan penggorengan kerupuk berikutnya maka MSK didinginkan terlebih dahulu selama lebih kurang satu jam.
Pada penelitian ini dilakukan analisa kimia dan uji
organoleptik. Analisa kimia dilakukan untuk mengetahui
kandungan &-karoten kerupuk dan MSK, serta bilangan iod
dan kadar asam lemak bebas MSK. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui penerimaan panelis terhadap kerupuk
yang digoreng dengan MSK.
Data zat gizi dianalisa dengan menggunakan uji sidik

ragam rancangan acak lsngkap faktorial (Sudjana, 1991) .
Sedangkan pengujian daya terima panelis terhadap kerupuk
dianalisis dengan Friedman Test (Sudjono, 1985).
Kisaran nilai yang didapat dari hasil analisis kimia
terhadap MSK menunjukkan bahwa kandungan &-karoten berkisar antara 85,16 - 316,94 pg/g MSK dengan'persentase Ekaroten MSK tersisa sebesar 26,87 - 80,86% sesudah penggorengan, kadar asam lemak bebas berkisar antara 1,795 2,627, dan bilangan iod berkisar antara 25.04 - 53,43.
49,-8~8---=~~--Hasil--analisa&-karaten kerupuk--berkisar_~antara
165,39 pg/g kerupuk.
Hasil pengujian statistik terhadap kandungan 8-karoten kerupuk dan MSK serta mutu kimia MSK berdasarkan sidik
ragam rancangan acak lengkap faktorial menunjukkan bahwa
jumlah pengulangan penggorengan berpengaruh nyata terhadap
kandungan &-karoten MSK dan berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan &-karoten kerupuk. Semakin banya;: jumlah
pengulangan penggorengan maka kandungan &-karoi:en kerupuk

dan MSK semakin sedikit. Sedangkan untuk kadar asam lemak
bebas dan bilangan iod MSK baik jumlah pengulangan penggorengan maupun jenis penggoreng tidak mernberikan pengaruh
yang nyata.
Mutu organoleptik berdasarkan hasil uji Friedman menunjukkan bahwa jumlah pengulangan penggorengan dan jenis
penggoreng tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap kerupuk dan secara umum panelis dapat menerima kerupuk tersebut.

STUD1 PEMANFAATAN MINYAK SAWIT KASAR

SEBAGAI SUMBER D-KAROTEN DALAM
PENGGORENGAN KERWUK BAWANG

Skripsi
Sebagai s a l a h satu s y a r a t untuk mernperoleh g e l a r
S a r j a n a Pertanian pada Fakultas Pertanian
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor

Oleh
SUSIE SYAFITRI

A 25.0881

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

:

STUD1 PEMANFAATAN MINYAK SAWIT

KASAR SEBAGAI SUMBER
IS-KAROTEN
DALAM PENGGORENGAN KERUPUK BAWANG

Nama Mahasiswa

:

SUSIE SYAFITRI

Nomor Pokok

:

A. 25.0881

Menyetujui :
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1


Dr. Drs. Rimbawan, M.Sc.
NIP. 131629744

Ir. Eddy Setyo Mudjajanto
NIP. 131760849

Mengetahui

:

rusan GMSK

i Nasoetion,
0234811--

Tanggal Lulus

:


10 Oktober 1994

SEBAGAI SUMBER 8-KAROTEN DALAM
?
PENGGORENGAN KERUPUK BAWANG

Oleh
SUSIE SYAFITRI
A 25.0881

JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
-~
~-

-~
~-

-~
- - - -


PAKIJLTASppERTmAMAN-

~~~

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

- - ~-~~
-~ ~-~

~~~

~~~

~~~

~

R I N G K A S A N
S U S I E SYAFITRI.
Studi Pemanfaatan Minyak Sawit Kasar sebagai Sumber &-karoten dalam' Penggorengan Kerupuk Bawang .

(Di bawah bimbingan RIMBAWAN dan EDDY SETYO MUDJAJANTO) .

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penggorengan kerupuk bawang dengan menggunakan minyak sawit
kasar (MSK) sebagai sumber i3-karoten, menganalisa kandungan B-karoten MSK dan keyupuk-.
yang digoreng dengan MSK,
mempelajari pengaruh j,.umIahpengulangan penggorengan dan
jenis penggoreng ter~WapC.:kandungani3-karoten kerupuk dan
MSK, serta mempelajari mutq.MSK sebagai media penghantar
panas kerupuk .
Penelitian diiaksanaka$.di ~aboratoriumKimia Gizi
dan Percobaan Makanan, Jurusan.~izi~asyarakat
dan Surnberdaya Keluarga Fakultas ~ertanian'IPB serta Laboratorium
Biokimia Pusat PeneLitian dan Pengembangan Gizi Bogor.
Penelitian berlangsung. selama tiga bulan, dari bulan Desember 1993 hingga Februari 1993.
Perlakuan yang diberikan yaitu jumlah pengulangan
penggorengan dan jenis penggoreng. Jumlah pengulangan
penggorengan kerupuk dilakukan tiga kali dengan menggunakan tiga jenis penggoreng yaitu teflon, aluminium, dan besir Sebelum cIilakukan penggorengan kerupuk berikutnya maka MSK didinginkan terlebih dahulu selama lebih kurang satu jam.
Pada penelitian ini dilakukan analisa kimia dan uji
organoleptik. Analisa kimia dilakukan untuk mengetahui
kandungan &-karoten kerupuk dan MSK, serta bilangan iod

dan kadar asam lemak bebas MSK. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui penerimaan panelis terhadap kerupuk
yang digoreng dengan MSK.
Data zat gizi dianalisa dengan menggunakan uji sidik
ragam rancangan acak lsngkap faktorial (Sudjana, 1991) .
Sedangkan pengujian daya terima panelis terhadap kerupuk
dianalisis dengan Friedman Test (Sudjono, 1985).
Kisaran nilai yang didapat dari hasil analisis kimia
terhadap MSK menunjukkan bahwa kandungan &-karoten berkisar antara 85,16 - 316,94 pg/g MSK dengan'persentase Ekaroten MSK tersisa sebesar 26,87 - 80,86% sesudah penggorengan, kadar asam lemak bebas berkisar antara 1,795 2,627, dan bilangan iod berkisar antara 25.04 - 53,43.
49,-8~8---=~~--Hasil--analisa&-karaten kerupuk--berkisar_~antara
165,39 pg/g kerupuk.
Hasil pengujian statistik terhadap kandungan 8-karoten kerupuk dan MSK serta mutu kimia MSK berdasarkan sidik
ragam rancangan acak lengkap faktorial menunjukkan bahwa
jumlah pengulangan penggorengan berpengaruh nyata terhadap
kandungan &-karoten MSK dan berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan &-karoten kerupuk. Semakin banya;: jumlah
pengulangan penggorengan maka kandungan &-karoi:en kerupuk

dan MSK semakin sedikit. Sedangkan untuk kadar asam lemak
bebas dan bilangan iod MSK baik jumlah pengulangan penggorengan maupun jenis penggoreng tidak mernberikan pengaruh
yang nyata.
Mutu organoleptik berdasarkan hasil uji Friedman menunjukkan bahwa jumlah pengulangan penggorengan dan jenis

penggoreng tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap kerupuk dan secara umum panelis dapat menerima kerupuk tersebut.

STUD1 PEMANFAATAN MINYAK SAWIT KASAR
SEBAGAI SUMBER D-KAROTEN DALAM
PENGGORENGAN KERWUK BAWANG

Skripsi
Sebagai s a l a h satu s y a r a t untuk mernperoleh g e l a r
S a r j a n a Pertanian pada Fakultas Pertanian
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor

Oleh
SUSIE SYAFITRI

A 25.0881

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

:

STUD1 PEMANFAATAN MINYAK SAWIT
KASAR SEBAGAI SUMBER
IS-KAROTEN
DALAM PENGGORENGAN KERUPUK BAWANG

Nama Mahasiswa

:

SUSIE SYAFITRI

Nomor Pokok

:

A. 25.0881

Menyetujui :
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1

Dr. Drs. Rimbawan, M.Sc.
NIP. 131629744

Ir. Eddy Setyo Mudjajanto
NIP. 131760849

Mengetahui

:

rusan GMSK

i Nasoetion,
0234811--

Tanggal Lulus

:

10 Oktober 1994