Maya Dewi Kurnia, 2012 Media Animasi Berorientasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Siswa
Kelas V SD Muhammadiyah 7 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Dodi, bertindak sebagai observer. Observer merupakan guru di SD
Muhammadiyah 7 Bandung. Observer sudah berpengalaman mengajar. Pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan media animasi
berorientasi pendidikan karakter dilakukan di kelas V SD Muhammadiyah tepatnya di kelas Shollahudin sebagai kelas kontrol, dan kelas Harun Al Ayubi sebagai kelas
kontrol. Pembelajaran dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Lama pembelajaran 2 X 35 menit. Pembelajaran pertama dilakukan tanggal 26 April 2012 dan pembelajaran
terakhr dilakukan tanggal 15 Mei 2012.
F. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Narasi dengan Menggunakan Media Animasi Berorientasi Pendidikan Karakter
Pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan media animasi berorientasi pendidikan karakter yang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan di
kelas eksperimen. Sebagai pembanding di kelas kontrol peneliti menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis narasi. Adapun peneliti akan mendeskripsikan
model pembelajarn menulis narasi dengan menggunakan media animasi berorientasi pendidikan karakter.
1. Pembelajaran pertemuan-1 Prates 26 April 2012
a.Kegiatan awal
Maya Dewi Kurnia, 2012 Media Animasi Berorientasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Siswa
Kelas V SD Muhammadiyah 7 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Peneliti dan guru mata pelajaran memasuki kelas dengan mengucapkan salam. Seluruh siswa menjawab salam secara serentak. Kemudian guru memeriksa
kehadiran siswa kelas V Sholahudin Al Ayubi yang hari itu berjumlah 32 orang dan 1 orang tidak hadir dengan alasan sakit. Selanjutnya guru menyampaikan apersepsi.
Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan menulis karangan. Salah seorang siswa menjawab apersepsi dan mengaku senang menulis karangan. Berikutnya guru
menjelaskan maksud penelitian. Guru lalu mempersilahkan peneliti duduk pada tempat yang sudah disediakan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan ini berlangsung 10 menit.
b.Kegiatan inti Guru menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa berupa
kegiatan menulis karangan narasi. Guru meminta siswa untuk menulis karangan narasi dengan tidak menentukan temanya. Siswa bebas membuat karangan
berdasarkan pengalamannya. Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan karangan yang akan dibuat. Salah seorang
siswa lalu bertanya, apakah banyak karangan harus satu lembar kertas ini Bu? Lalu guru menjawab buatlah karangan semampu kalian. Guru memberikan kesempatan
siswa untuk mengarang selama 40 menit.
Temuan penting
Maya Dewi Kurnia, 2012 Media Animasi Berorientasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Siswa
Kelas V SD Muhammadiyah 7 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pada pertemuan pertama ini, sebagian besar siswa bingung menuangkan ide dalam menulis. Tidak mengherankan jika akhirnya sebagian siswa diam dengan
wajah bingung. Mereka butuh beberapa menit untuk mulai menulis.
c.Kegiatan akhir Guru mengingatkan siswa untuk menyelesaikan karangan mereka. Siswa
menyerahkan pekerjaannya masing-masing. Hasil pekerjaan siswa akan digunakan guru sebagai acuan dalam pembelajaran menulis karangan narasi selanjutnya dan
sebagai bahan pretes yang akan dibandingkan dengan hasil pascates pada pertemuan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian tersebut.
2. Pembelajaran pertemuan ke-2 2 Mei 2012