Neti Marlianti, 2012 Penggunaan Metode Karya Wisata Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak
TK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan ini  di TK Al-Ikhlas, alamat Perum Asabri Sindang Taman desa Jatimulya Sumedang, yang menjadi subjek penelitian ini
yaitu  Kelompok  A  dengan  jumlah  anak  14  orang,  terdiri  dari  8  orang  anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas untuk  memperolah data dan hasil yang  dicapai  pada  penelitian  ini  dilakukan  melalui  Siklus  beberapa  tahapan
pada setiap siklus yaitu sebagai berikut: 1.
Tahap Perencanaan
planning
Pada  tahap  perencanaan,  ada  beberapa  hal  yang  dipersiapkan  oleh  guru dan peneliti,yaitu sebagai berikut :
a. Menetapkan  Kelompok  yang  akan  digunakan  sebagai  kelompok
penelitian, yaitu Kelompok A. b.
Membuat  Skenario  pembelajaran  yang  dituangkan  secara  tertulis dalam  bentuk  Rencana  Kegiatan  Mingguan  RKM  dan  Rencana
Kegiatan Harian RKH. c.
Mempersiapkan media pembelajaran dan seting autdoor dan indoor dengan menggunakan metode karyawisata.
d. Membuat  pedoman  observasi  untuk  mengamati  proses  dan  hasil
tindakan, lembar wawancara khusus untuk kepala sekolah dan guru. e.
Melaksanakan  simulasi  kegiatan  pengenalan  warna  melalui  metode karyawisata.
Neti Marlianti, 2012 Penggunaan Metode Karya Wisata Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak
TK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Tahap pelaksanaan
action
dan Tahap Pengamatan
observing
Pada  tahap  ini,  skenario  tindakan  yang  telah  direncanakan  dilaksanakan dalam  situasi  kondisi  aktual.  Guru  melaksanakan  kegiatan  pembelajaran
kognitif dengan kegiatan pengenalan warna melalui metode karyawisata. Peneliti  mengamati  seluruh  kegiatan  guru  dan  anak  secara  cermat,  serta
mencatat  semua  hal-hal  yang  ditemukan  saat  kejadian  pembelajaran berlangsung.
Pengamatan  dilaksanakan  selama  kegiatan  pembelajaran  berlangsung. Tujuan  dilakukannya  pengamatan  adalah  untuk  mengumpulkan  bukti
hasil  tindakan  agar  dapat  di  evaluasi  dan  dijadikan  dasar  dalam melakukan  refleksi.  Pengamatan  dilakukan  secara  terus  menerus,  mulai
siklus 1 sampai siklus yang diharapkan dapat tercapai.
3. Tahap Refleksi
reflecting
Tahap  refleksi  dilakukan  analisis  data  mengenai  proses,  masalah dan  hambatan  yang  ditemui  dalam  pelaksanaan  tindakan.  Kemudian
dilanjutkan  dengan  menetapkan  tindakan  selanjutnya  berdasarkan  hasil analisis  kegiatan.  Jika  hasil  yang  diharapkan  telah  tercapai,  maka
penelitianpun  selesai,  tetapi  jika  belum  tercapai  kembali  pada  siklus rencana pembelajaran berikutnya.
D. Teknik Pengumpulan Data