Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) Model Drills terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Sistem Gerak

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CAI
(COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL DRILLS
TERHADAP RETENSI SISWA PADA KONSEP SISTEM
GERAK
(Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 4 Depok)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh
BAYU PURNOMO
1110016100031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/ 2015 M


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer
Assisted Instruction) Model Drills Terhadap Retensi Retensi
Siswa Pada Konsep Sistem
Gerak, disusun oleh Bayu Purnomo, NIM. 1110016100031, Program Studi Pendidikan
Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui
bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diuji pada sidang
munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, Juni 2015

Yang mengesahkan:

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Ir. Mahmud, M. Siregar, M.Si


Meiry Fadilah Noor, M.Si

NIP: 19540310 198803 1 001

NIP: 19800516 200710 2 001

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted
Instruction) Model Drills Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Sistem Gerak,
disusun oleh Bayu Purnomo, NIM. 1110016100031, diajukan kepada Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah
telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosah pada tanggal 16 Juni 2015 di hadapan
dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam
bidang Pendidikan Biologi.

Jakarta, Juni 2015

Panitia Ujian Munaqosah


Tanggal

Tanda Tangan

…………………

………………….

…………………

………………..

…………………

…………………

Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPA)
Baiq Hana Susanti, M.Sc
NIP. 19700209 200003 2 001

Penguji I
Dr. Zulfiani, M.Pd
NIP. 19760309 200501 2 002
Penguji II
Nengsih Juanengsih, M.Pd
NIP. 19790510 200604 2 001

Mengetahui:

ABSTRAK
Bayu Purnomo, 1110016100031. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) Model Drills Terhadap Retensi Siswa pada
Konsep Sistem Gerak (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 4 Depok). Skripsi,
Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media CAI (Computer
Assisted Instruction) model drills terhadap retensi siswa pada konsep sistem gerak.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Depok. Metode penelitian yang
digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian randomized two

group pretest and posttest control design. Pengambilan sampel dilakukan dengan
purposive dan adapun penentuan kelas eksperimen dan kontrol secara random.
Sampel penelitian ini berjumlah 40 siswa untuk kelas eksperimen dengan
menggunakan media CAI model drills dan 40 siswa untuk kelas kontrol dengan
menggunakan multimedia interaktif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
tes hasil belajar dan daya ingat (retensi) yang berupa tes objektif berbentuk pilihan
ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data retensi kedua
kelompok menggunakan uji-t, diperoleh hasil, thitung lebih besar dari ttabel yaitu 4.518
> 1.992 pada taraf signifikansi ∝ = 0,05. Kemudian hasil belajar juga lebih lama
tersimpan ditunjukkan dengan 30 orang dari 38 siswa memiliki tingkat retensi
mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis CAI (Computer Asssisted Instruction) model drills terhadap
retensi siswa di kelas XI IPA pada konsep Sistem Gerak Manusia.
Kata kunci: Retensi, Model drills, Hasil Belajar, Sistem Gerak Manusia.

i

ABSTRACT

Bayu Purnomo, 1110016100031. The Influence of Learning Media Based on

Computer Assisted Instruction (CAI) Model Drills on Retention in Skeletal
System Concept. (a Quasi Experiment at SMA Negeri 4 Depok). BA Thesis,
Biology Education Studi Program, Department of Natural Science Education,
Faculty of Tarbiya and Teaching Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic
University Jakarta.
The main purpose of this research is to find out the influence of learning
media based on Computer Assisted Indtruction (CAI) model drills on retention in
skeletal system concept. This research was conducted at SMA Negeri 4 Depok. The
research method was used quasi experiment and used randomized two group
pretest and posttest control design for research design. Sampling was taken with
purposive sampling and determination of experiment and control group. Groups
were choosed randomly. The research sample were 40 students for experiment class
by using d CAI model drills media and 40 students for control class by using
interactive multimedia. An instrument research is used the test result and memory
test by multiple objective test that has ben tested its validity and reliability used as
research instrument. The data obtained through experimentation was analyzed
using statistical methods of mean score and t-test for independent sample. The
result show tcount > ttable is 3.475 > 1.992 at the level significant in ∝ = 0,05. Then
learning outcomes also longer stored with resources remember 30 people from 38
students having retention level reached 100%. This indicated that there are

influence of learning meda based CAI (Computer Asssisted Instruction) model
drills on retention in skeletal system concept in SMA Negeri 4 Depok.
Keyword: Retention, Model Drills, Learning Outcome, Skeletal System Concept.

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hamba panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabatnya serta seluruh
muslimin dan muslimah.
Atas ridho-Nyalah pula penulis dapat menyelesaikan skeripsi yang berjudul
“Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction)
Model Drills Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Sistem Gerak”.
Penulis

menyadari dalam proses pelaksanaan penelitian,

penulis


membutuhkan bantuan, dukungan, dan do’a dari berbagai pihak. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan baik. Untuk itu sebagai ungkapan
rasa hormat yang teramat sangat, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam.
3. Ibu Dr. Zulfiani, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi.
4. Bapak Ir. Mahmud, M. Siregar, M.Si, selaku pembimbing I dalam
penyusunan skripsi.
5. Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si selaku pembimbing II dalam penyusunan
skripsi dan pembimbing akademik Pendidikan Biologi A angkatan 2010.
6. Ibu Dra. Hj, Laksmi Gantini, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4
Depok yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian skripsi.
7. Ibu Elis Mayani, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 4
Depok yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis selama terlaksananya penelitian skripsi.
8. Segenap dewan guru, siswa – siswi (terutama siswa – siswi kelas XI MIA 3
dan XI MIA 6).


iii

9. Ayahanda tercinta Bambang Suyatno dan Ibunda tersayang Rupini yang
senantiasa memberikan semangat, motivasi, dan doa serta menjadi sumber
inspirasi bagi penulis sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi ini.
Semoga Allah senantiasa mencurahkan ridho dan rahmat-Nya kepada ibu
dan bapak.
10. Bapak Ridwan Nurdiansyah, selaku Kepala Cabang Salemba Group Akses
UI yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
11. Sahabat-sahabat penulis, Andhika Ajie B, S. Sos, Ella Nurlela Sari, S.Pd,
Aida Fitriyah, S.Pd, Qumillaila, S.Pd, Alvian Yadi Saputra, Ria Rista
Agustina, S.Pd, Tuti Khoiriah, S.Pd, dan Latifa Nurrachman, S.Pd yang
senantiasa

memberikan

motivasi

yang


kuat

bagi penulis

untuk

menyelesaikan skripsi ini.
12. Wiwik Setiawati, S.Si, my partner.
13. Teman-teman Pendikan Biologi angkatan 2010, terima kasih atas dukungan
dan kerjasamanya.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang turut memberikan dukungan dan
do’a dalam penelitian ini.
Penulis panjatkan do’a dan rasa syukur kepada Allah SWT, semoga jasa
yang telah mereka berikan menjadi amal sholeh dan mendapatkan balasan yang
jauh lebih baik dari-Nya. Amiin.
Akhirul kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan
yang terdapat dalam laporan penelitian sederhana ini, dan dengan kerendahan hati
penulis menerima kritik dan saran yang konstruktif. Besar harapan penulis, semoga

laporan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jakarta, Juni 2015
Penulis

Bayu Purnomo

iv

DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK............................................................................................................ i
ABSTRACT........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ….......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN….................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ...….................................................................................. x

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B.

Identifikasi Masalah .................................................................................... 5

C.

Pembatasan Masalah ................................................................................... 5

D.

Perumusan Masalah .................................................................................... 5

E.

Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6

F.

Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A.

Deskripsi Teoritis ....................................................................................... 7
1.

Media Pembelajaran ………................................................................. 7

2.

Pembelajaran Berbasis CAI …………….………............................... 12
a. Pengertian CAI ............................................................................. 12
b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran Berbasis CAI ............................... 15
c. Kelebihan Media Pembelajaran berbasis CAI ............................. 15
d. Tipe-tipe Media Pembelajaran berbasis CAI ............................... 16

3.

Konsep Hasil Belajar dan Retensi......................................................... 18
a. Belajar ............................................................................................. 18
b. Hasil Belajar .................................................................................... 23
iv

c. Retensi ............................................................................................. 26
4.

Konsep Sistem Gerak …………........................................................... 28

B.

Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................................... 30

C.

Kerangka Berpikir ..................................................................................... 33

D.

Hipotesis Penelitian ................................................................................... 34

BAB III

METODE PENELITIAN

A.

Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 35

B.

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................. 35

C.

Metode Penelitian ....................................................................................... 36

D.

Prosedur Penelitian ..................................................................................... 37

E.

Teknik Pengumpulan Data ………………………….................................. 38

F.

1.

Variabel Penelitian .............................................................................. 38

2.

Sumber Data......................................................................................... 38

3.

Instrumen Penelitian ............................................................................ 39

4.

Validitas Butir Soal ….......................................................................... 41

5.

Daya Beda …………………………………………………………… 42

6.

Uji Taraf Kesukaran ………………………………………………… 43

7.

Reliabilitas ………………………………………………………….... 44

Teknik Analisis Data .................................................................................. 45
1.

Uji Normalitas Data ............................................................................ 45

2.

Uji Homogenitas ................................................................................. 46

G.

Pengujian Hipotesis Statistik ..................................................................... 47

H.

Uji Retensi ................................................................................................. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Penerapan Media Pembelajaran CAI (Computer Assisted Instruction) Model
Drills ........................................................................................................... 50

B.

Hasil Belajar Biologi .................................................................................. 51

C.

Hasil Penelitian .......................................................................................... 57
1. Deskripsi Data ………………............................................................. 58

v

2. Analisa Data Tes Hasil Belajar …..…….………............................... 59
D.

Pembahasan ............................................................................................... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan ……………............................................................................ 68

B.

Saran ……………...................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN.…………………………………………………... 75

vi

DAFTAR TABEL
Tabel

halaman

3.1 Desain Penelitian............................................................................................ 36
3.2 Kisi-Kisi Instrumen ....................................................................................... 40
3.3 Kategori Indeks Daya Beda ........................................................................... 42
3.4 Kategori Indeks Kesukaran ........................................................................... 43
3.5 Kategori Indeks Reliabilitas........................................................................... 44
3.6 Kategori Retensi Siswa ................................................................................. 49
4.1 Analisis Hasil Belajar Posttest....................................................................... 53
4.2 Statistik Hasil Penelitian Pretest, Posttest, dan Retest ................................. 58
4.3 Uji Normalitas………………………............................................................ 59
4.4 Uji Homogenitas……………………............................................................ 60
4.5 Uji - t Pretest …………………………......................................................... 61
4.6 Uji - t Posttest ………..………………......................................................... 61
4.7 Uji - t Retest ..………..……………….......................................................... 62
4.8 Uji - t Retest dan posttest Kelompok Eksperimen......................................... 63
4.9 Proporsi Retensi Siswa .......…………........................................................

vii

63

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ...................... 75
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ............................. 102
3. Kisi-kisi Instrumen...........................................................................................131
4. Instrumen Tes ..................................................................................................159
5. Analisis Butir Soal .......................................................................................... 164
6. Daftar Nilai Pretest ......................................................................................... 165
7. Daftar Nilai Posttest ........................................................................................ 166
8. Daftar Nilai Retest .......................................................................................... 167
9. Perhitungan Posttest Per Indikator ................................................................168
10. Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................ 170
11. Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ...............................172
12. Deskripsi Data Retest Kelas Eksperimen dan Kontrol ..................................174
13. Perhitungan Uji Normalitas Pretest................................................................178
14. Perhitungan Uji Normalitas Postttest.............................................................180
15. Perhitungan Uji Normalitas Retest.................................................................182
16. Perhitungan Uji Homogenitas Pretest .......................................................... 184
17. Perhitungan Uji Homogenitas Posttest ......................................................... 185
18. Perhitungan Uji Homogenitas Retest ............................................................ 186
19. Perhitungan Uji Hipotesis Pretest ................................................................. 187
20. Perhitungan Uji Hipotesis Posttest ............................................................... 189
21. Perhitungan Uji Hipotesis Retest .................................................................. 191
22. Perhitungan Uji Hipotesis Retest dan Posttest ..............................................193
23. Lembar Observasi Belajar Siswa .................................................................. 195
24. Lembar Observasi Aktivitas Guru ................................................................ 203
25. Dokumentasi Foto Penelitian ........................................................................ 211
26. Lembar Validasi Media .................................................................................212
27. Uji Referensi ................................................................................................ 216
28. Surat Permohonan Izin Observasi ................................................................ 226
viii

29. Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................................ 228
30. Surat Telah Melaksanakan Penelitian .......................................................... 230

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

halaman

2.1. Gambar Skema Kerangka Berpikir .............................................................. 34
4.1. Gambar Diagram Persebaran Tingkat Kognisi............................................. 55

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Globalisasi merupakan saat dimana jarak menjadi tidak berarti lagi. Globalisasi
membuat kemajuan di berbagai aspek kehidupan seperti aspek politik, sosial,
budya, ekonomi, keamanan, dan lain-lain.1 Salah satu hal yang membuat globalisasi
berjalan begitu cepat adalah kemajuan di bidang teknologi informasi. Kemajuan di
bidang ini banyak membuat masyarakat lebih mudah dalam menjalankan roda
kehidupan misalnya dalam hal jual-beli, berkomunikasi, belajar dan lain-lain. Pada
zaman sebelumnya, untuk mendapatkan suatu materi pembelajaran atau bahan
pustaka, seseorang harus datang langsung ke perpustakaan dan menemui buku yang
ekstra tebal. Namun sekarang dapat ditempuh dalam beberapa menit saja melalui
teknologi internet dengan electronic book (e-book), majalah online dan fasilitas
elektronik lainnya, Semua itu merupakan implementasi dari kemajuan teknologi
informasi.
Kemajuan teknologi juga berdampak pada pendidikan sebagai aspek penting
dalam masyarakat yang beradab seperti saat ini. Kemajuan di bidang IPTEK
berdampak positif di dunia pendidikan, yaitu; sumber ilmu dan pusat pendidikan
yang berupa media massa elektronik, sistem pembelajaran tanpa tatap muka,2
mengembangkan e-learning, terciptanya kursus online, perpustakaan elektronik,
dan pembelajaran menggunakan alat bantu komputer.3
Paradigma pembelajaran pada abad 21 telah mengalami pergeseran, sehingga
pemerintah membuat tujuan pembelajaran baru yaitu menghasilkan insan Indonesia

Dafri Agussalim dan Muhammad F. Alfadh, “Kekayaan dan Supremasi Politik:
Menguatnya Ancaman Konflik Terbuka”, Jurnal Hubungan Internasional: Verity, Vol. 3, No. 5,
2011, h. 4
2
Sri Sugiharti, “Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kehidupan Masyarakat”, Jurnal
Riset Pendidikan dan Pembelajaran (JRPP). Vol. 3, No. 4, 2012, h. 356.
3
Muhammad Yaumi, “Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran”, Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 14. No. 1, 2011, h. 93.
1

1

2

yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu
mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang
terintegrasi. Pergeseran yang dimaksud terlihat dari ciri-ciri berikut yaitu: informasi
(berada dimana saja kapan saja), komputasi (memakai komputer unuk efisiensi
belajar), otomasi (jangkauan pekerjaan yang lebih luas), dan komunikasi
(jangkauan tanpa batas).4
Sejalan dengan munculnya ciri komputasi tersebut, kini penggunaan media
pembelajaran dengan menggunakan teknologi multimedia berbantu komputer
sudah tidak asing lagi, namun penggunaan dan manfaatnya masih belum
sepenuhnya dimengerti oleh para pendidik, padahal multimedia sangat diperlukan
untuk mempermudah proses belajar mengajar, sehingga muncul tuntutan
peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan
pembelajaran ke dalam multimedia berbasis komputer. Oleh karena itu, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta para guru untuk menambah
satu kompetensi, yaitu kompetensi TIK, yang sebelumnya hanya mencakup empat
kompetensi yaitu kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional. 5 Di samping itu
munculnya teknologi multimedia dapat memperkaya suasana pembelajaran,
meningkatkan daya retensi belajar, meningkatkan percaya diri, dan meningkatkan
kesempatan eksplorasi bagi para peserta belajar.6
Pembelajaran berbasis teknologi multimedia yang digunakan dalam proses
belajar mengajar sangat beragam, seperti: CBT (Computer Based Training),
CBI/CAI (Computer Based/Assisted Instruction), Distance Learning, Distance
Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing,
ILS (Integrated Learning System), LCC (Learner-Centered Classroom),
Teleconferencing, dan WBT (Web-Based Training).7 Salah satu pembelajaran
berbasis teknologi yang dapat digunakan di kelas adalah CAI (Computer Assisted
Instruction).
4
5

Sidiknas, “Pergeseran Paradigma Pembelajaran Abad 21”, 12 Juli 2014.
Sidiknas. “Standar Kemampuan Guru TIK Disiapkan”, http://kemdikbud.go.id, 11 Juli

2014.
6
Sutrisno, Pengantar Pembelajaran Inovatif berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2011), h. 4.
7
Yaumi, Loc. Cit.

3

CAI berbeda dengan tipe pembelajaran berbantu komputer lainnya, karena CAI
dapat diterapkan tanpa koneksi internet atau koneksi antar komputer/server. CAI
adalah media instruksional beralat bantu komputer yang digunakan dalam
penyampaian materi pelajaran. Pembelajaran dirancang dan diprogram ke dalam
sistem CAI.8 Media tersebut dapat dibuat dari berbagai software yang diperuntukan
khusus bagi desainer grafis dalam membuat animasi gerak dan suara serta tutorial
interaktif. Sehingga media tersebut dapat dibuat khusus untuk pemberian materi
ajar yang menarik.
Pada dasarnya, ada empat model pembelajaran dalam media CAI, yaitu tutorial,
drills and practice. CAI model drills menyajikan soal-soal latihan dimana
komputer akan merekam, mengevaluasi, dan memberikan feedback terhadap
pekerjaan peserta didik.9 Hal ini yang menjadi salah satu kelebihan CAI model
drills dibanding model lainnya, yaitu memungkinkan peserta didik untuk
melakukan perbaikan kesalahan dalam proses pembelajaran saat itu juga, serta
peserta didik akan dapat menggunakan daya pikir dengan lebih baik, teratur, teliti
dan mendorong daya ingatnya.
Kemampuan daya ingat dapat dilatih dengan cara mengerjakan sesuatu yang
dapat memunculkan memori yang telah didapat sebelumnya. Model drills dalam
CAI dengan menyajikan pengulangan soal-soal dan pemberian feedback secara
langsung dapat membantu pelajar memperbaiki secara langsung kesalahan dalam
belajar dan meningkatkan kinerja serta kemampuan berpikir sehingga dapat melatih
seseorang untuk mengintegrasikan pengetahuan yang disajikan secara terpisah
menjadi suatu unit konseptual utuh.10 Sehingga daya ingat akan meningkat sejalan
dengan perbaikan-perbaikan selama peserta didik menjalani pembelajaran dengan
CAI model drills.

8

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 35.
Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2012), h. 292.
10
Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h.
106.
9

4

Pembelajaran Biologi tingkat SMA merupakan kelanjutan dari pembelajaran
IPA pada tingkat SMP dimana materi yang disajikan lebih konseptual dan deskriptif
pada tiap bab. Dalam memahami materi-materi yang padat, salah satu kemampuan
yang dibutuhkan adalah retensi atau memori. Menurut Desmita, “memori
merupakan unsur inti dari perkembangan kognitif, sebab segala bentuk belajar dari
individu melibatkan memori”.11 Memori yang baik membuat peserta didik mampu
menguasai ranah kognitif dari C1 (mengingat) sampai C6 (mengevaluasi).
Pada pembelajaran biologi di SMA kelas XI, terdapat salah satu materi, yaitu
sistem Gerak dengan kompetensi dasar yaitu “menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan dengan
bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi
yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi”. Bab tersebut telah dipelajari pada tingkat
SMP kelas VIII. Namun pada tingkat SMA, materi pada sistem gerak akan sulit
dijelaskan jika hanya menggunakan media torso atau charta tanpa adanya latihan
untuk memahami bagian-bagian tulang tersebut. Kemudian terdapat juga materi
pada bab sistem gerak yang berupa suatu proses, sehingga diperlukan media yang
mampu membawa siswa ke proses tersebut secara nyata dan memahami dengan
mengulangnya melalui latihan-latihan soal.12
Oleh karena itu, untuk menguji penggunaan CAI dalam pembelajaran dengan
materi yang mengandung banyak istilah-istilah biologi, dan juga sebagai media
pembelajaran yang dianggap tepat dalam penyampaian materi biologi, maka
penulis tertarik untuk mengajukan judul “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) Model Drills Terhadap Retensi Siswa Pada
Konsep Sistem Gerak”

11
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), h 121.
12
Marta Maria Dona, “Pengaruh Media Animasi dan Kemampuan Awal Siswa SMA
Karya Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak Manusia”, Artikel Penelitian. Program Studi
Pendidikan Biologi FKIP Untan. 2013.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, muncul beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi, pertama pergeseran paradigma pembelajaran abad 21 menuntut guru
dalam penggunaan komputer sebagai alat dalam pembelajaran, namun guru belum
mempunyai kompetensi TIK dalam pembelajaran berbasis komputer. Kedua,
sistem gerak mengandung istilah-istilah asing dengan bagian-bagian serta
mekanisme gerak yang baru bagi siswa sehingga siswa dituntut untuk menghafal.
Begitu pula dengan belum adanya penelitian yang menguji model drills terhadap
pengukuran hasil belajar setelah melewati beberapa waktu (retensi).

C. Pembatasan Masalah
Agar masalah ini dapat dikaji lebih dalam dan tidak menyimpang dari masalah
yang akan dibahas, maka perlu adanya pembatasan masalah dari identifikasi
masalah di atas. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Media pembelajaran yang digunakan berbasis CAI yang dibatasi pada tipe drills
menggunakan software Macromedia Flash.
2. Penelitian berfokus pada hasil belajar siswa-siswi SMAN 4 Depok semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015, sesudah pembelajaran, dan 4 minggu
setelah posttest.
3. Hasil belajar yang dimaksud hanya pada aspek kognitif C1-C5.

D. Perumusan Masalah
Penulis merumuskan masalah yang akan diteliti dari masalah yang telah
diidentifikasi dan dibatasi yaitu sebagai berikut: Apakah penggunan media CAI
model drills berpengaruh terhadap retensi siswa pada konsep sistem gerak?

6

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) model drills terhadap retensi siswa
pada konsep sistem gerak.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk
kepentingan teoritis-praktis akselerasi dalam peningkatan mutu pendidikan.
1. Manfaat teoritis
Ditinjau dari segi teori diharapkan penelitian ini, dapat membantu siswa
dalam mempelajari konsep sistem gerak serta menumbuh-kembangkan
minat belajarnya dan akan memaksimalkan hasil belajarnya.

2. Manfaat Praktis
Segi praktis, diharapkan penulis dan pembaca mampu memahami
penggunaan media pembelajaran berbasis CAI dalam penyampaian materi
biologi.

BAB II
DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis
Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi masing-masing teori dari
beberapa variabel yang diteliti berdasarkan referensi untuk menunjang peneliti
dalam menyusun kerangka berpikir dan mengajukan hipotesis. Selain itu subbab
ini juga digunakan untuk mengarahkan peneliti pada fokus penelitian, sehingga
dapat menghindari meluasnya bahasan penelitian.

1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran pada penelitian ini menjadi variabel bebas yang akan
dilihat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Media pembelajaran mempunyai
pengertian, ciri-ciri,

fungsi, dan manfaat. Berikut ini adalah penjelasan dari

masing-masing aspek dari media pembelajaran tersebut.
Pengertian media diambil dari kata dasar berbahasa latin yaitu Medius adalah
yang berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’ yang merupakan asal dari kata
media.1 Selanjutnya menurut Sharon et.al, media adalah kata jamak dari suatu
istilah yang berasal dari bahasa Latin yaitu medium (“antara”), istilah ini berarti
segala hal pembawa informasi antara penerima informasi dan sumbernya.2
Kemudian Miarso dalam Cepi Riyana mengatakan bahwa media adalah sesuatu
hal yang dapat menjado alat penyaluran pesan yang dapat merangsang perhatian,
perasaan, pemikiran, serta kemauan siswa untuk belajar.3

1

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h.3.
Sharon. E. Smaldino, et.al, Instructional Technology and Media For Learning:
Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2011), h. 7.
3
Cepi Riyana, “Media Pembelajaran”, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia, 2012), Modul, h. 10.
2

7

8

AECT (Association of Education and Communication Technology) memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi.4 Serupa dengan itu, Heinich juga
mengatakan bahwa media merupakan perantara yang mengantar informasi antara
sumber dan penerima.5
Sementara itu, menurut Anderson, media pembelajaran adalah media yang
memungkinkan

terwujudnya

hubungan

langsung

antara

karya

seorang

pengembang mata pelajaran dengan para siswa. Secara umum wajarlah bila
peranan guru yang menggunakan media pembelajaran sangatlah berbeda dari
peranan seorang guru “biasa”.6
Berikut ini merupakan pengertian media pembelajaran dari beberapa ahli:
1) Schramm mengatakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
2) Briggs mendefinisikan, media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide,
dan sebagainya.
3) NEA mengartikan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi
dalam bentuk media cetak dan audio, serta teknologi perangkat kerasnya.
4) Gagne mendefinisikan media pembelajaran adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
5) Miarso mengatakan, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar. 7
Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber kepada penerima yang dapat
menciptakan lingkungan belajar kondusif sehingga menimbulkan proses belajar
efisien dan efektif.8

4

Ibid.
Arysad, op.cit., h. 3
6
Ibid.
7
Cepi, loc. cit.
8
Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran: Suatu Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung
Persada Press Jakarta, 2012), h. 8.
5

9

Berdasarkan beberapa pengertian media tersebut, dapat djelaskan bahwa
media adalah segala sesuatu perantara yang dapat mengirimkan pesan dari
pengirim yaitu guru kepada penerima yaitu peserta didik yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
yang efektif.
Pemahaman dan pengertian media, memunculkan ciri-ciri terhadap media,.
Gerlach & Ely dalam Arsyad mengemukakan tiga ciri media, berupa ciri fiksatif,
manipulatif, dan distributif.
Ciri Fiksatif (Fixative Property) menggambarkan kemampuan media
merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi suatu peristiwa atau
obyek. Ciri manipulatif (Manifulative Property) menjelaskan dengan media, suatu
kejadian dapat ditransformasikan. Kejadian yang berlangsung lama, dapat diubah
menjadi informasi yang lebih singkat untuk disajikan. Ciri Distributif
(Distributive Property) media memungkinkan suatu obyek atau kejadian
ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative
sama mengenai kejadian itu.9
Berdasarkan ciri-ciri tersebut memberikan kelompok fungsi-fungsi media.
Levie & Lentz mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual berupa fungsi atensi, afektif, kognitif, dan kompensatoris.
Fungsi atensi media visual berfungsi untuk menarik perhatian siswa agar
dapat konsentrasi terhadap teks materi dan visualisasi dari pelajaran yang
disajikan. Kemudian fungsi afektif media visual dapat terlihat ketika siswa
menyukai pembelajaran dengan teks yang bergambar. Selanjutnya fungsi kognitif
media visual mengungkapkan bahwa visualisasi materi dapat meningkatkan
pemahaman dan memudahkan mengingat kembali informasi atau pesan yang
terdapat dalam gambar tersebut. Terakhir yaitu fungsi kompensatoris media visual
yang memberikan konteks dalam memahami materi dapat membantu siswa yang

9

Arsyad, op.cit. h.12.

10

dikategorikan lemah untuk membaca dan mengorganisasikan informasi dalam
teks dan mengingatnya kembali.10
Kemudian Sudjana dan Rivai menjelaskan fungsi media sebagai alat
memperjelas dan sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan pengajaran,
alat untuk mengangkat persoalan yang akan menimbulkan pertanyaan dan
stimulus belajar siswa, serta sebagai sumber belajar siswa.11
Sedangkan Yudhi menjelaskan bahwa media pembelajaran mempunyai lima
fungsi yaitu fungsi media sebagai sumber belajar dapat berarti suatu alat, bahan,
cara yang berada diluar diri seorang pendidik yang dapat memudahkan proses
penyampaian materi kepada para peserta didik.12 Kemudian dalam fungsi
semantik, guru dapat menggunakan media untuk menambah perbendaharaan kata
(simbol verbal) yang memiliki makna dalam penyampaian materi pelajaran.
Misalnya dengan: dramatisasi, simulasi, cerita bergambar dan lain-lain.13
Selanjutnya fungsi manipulatif yaitu media dapat mengatasi keterbatasan ruang
dan waktu untuk menyampaikan materi pelajaran. Misalnya: Media dapat
menghadirkan objek yang abstrak menjadi dapat dipelajari dengan mudah.14
Pada fungsi psikologis, media dapat meningkatkan perhatian siswa, menggali
perasaan dan emosi, merepresentasi dan mewakili objek-objek yang akan
dipelajari, meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa, serta mendorong
siswa melakukan kegiatan pembelajaran.15 Terakhir dalam fungsi sosiokultural,
media dapat mengatasi keberagaman karakteristik siswa dengan memberikan
pengalaman yang sama, rangsangan yang sama sehingga menimpulkan persepsi
yang sama pada setiap siswa.
Setelah fungsi dan ciri media, muncul manfaat media dalam pembelajaran.
Manfaat media pembelajaran menurut Gerlach Ely dalam Sudarwan adalah
meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan mempercepat “rate of learning” dan
membantu guru untuk menggunakan waktu belajar lebih baik. Kemudian
memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya
10

Ibid, h. 16.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2010), h.7
12
Yudhi, op.cit., h. 37.
13
Ibid., h. 39.
14
Ibid., h. 41.
15
Ibid., h. 48.
11

11

sehingga menjadikan pendidikan sifatnya menjadi lebih individual. Membuat
pengajaran lebih terencana, sistematis, dan terprogram lebih baik. Meningkatkan
kemampuan manusia sejalan dengan pemanfaatan media komunikasi, informasi
dan juga data dapat disajikan lebih konkret, rasional sehingga pengajaran dapat
dilakukan secara lebih baik. Mengurangi jurang pemisah antara kenyataan di jua
kelas dan di dalam kelas, serta memberikan penyajian pendidikan lebih luas.16
Sudjana & Rivai juga mengemukakan manfaat media pengajaran dalam proses
belajar siswa, yaitu motivasi belajar siswa akan tumbuh karena pengajaran yang
lebih menarik menggunakan media. Kemudian siswa akan menguasai dan
mencapai tujuan pengajaran karena bahan pegajaran menjadi lebih bermakna.
Lalu siswa tidak bosan karena metode belajar yang bervariasi. Pada akhirnya
siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. Manfaat media
pembelajaran lainnya menurut Kemp dan Dayton dalam Cepi Riyana yaitu pesan
pembelajaran mempunyai standar untuk disampaikan. Kemudian pembelajaran
lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar, kualitas pembelajaran
meningkat, peran guru akan lebih positif dalam penyampaian materi, dan dapat
meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran.17
Media yang mempunyai beberpa manfaat dalam pembelajaran kemudian
dikelompokkan dalam beberapa jenis. Jenis media yang dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran cukup banyak ragamnya, mulai dari media yang sederhana,
sampai media yang cukup rumit dan canggih. Untuk mempermudah mempelajari
jenis media, karakter, dan kemampuannya dilakukan pengklasifikasian atau
penggolongan.
Menurut Gagne dalam Sadiman, pada dasarnya media dikelompokkan
menjadi tujuh kelompok yaitu: benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan,
media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.18

16

Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan: Pelayaran Profesional
Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar (Proses Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi), (Jakarta:
Bumi Aksara, 2010), h. 13.
17
Cepi, op.cit., h. 14.
18
Arief Sadiman, R. Rahardjo, dan Anung Haryono, Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 23.

12

Selanjutnya menurut Jerold Kemp dan Diane K. Dayton media pembelajaran
dapat diklasifikasikan yaitu media cetak, media yang dipamerkan, overhead
transparency, rekaman suara, slide suara dan film strip, presentasi multi gambar,
video dan film, computer based instruction (pembelajaran berbasis computer). 19
Pada akhirnya, media dapat diklasifikasi dan dipisahkan menjadi lima
kelompok besar yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio, media
audio visual diam, dan media audio visual gerak. 20

2. Pembelajaran Berbasis CAI (Computer Assisted Instruction)
CAI (Computer Assisted Instruction) merupakan bagian dari variabel bebas
sebagai salah satu media pembelajaran yang diuji penggunaanya dalam penelitian
ini. Penjelasan CAI yang akan dijelaskan meliputi pengertian, ciri-ciri, dan
model.
a. Pengertian CAI (Computer Assisted Instruction)
Keterampilan menggunakan suatu teknologi merupakan salah satu ciri dalam
menentukan keberhasilan teknologi tersebut. Begitu juga dengan penggunaan
komputer

dalam

proses

pembelajaran.

Kemampuan

pendidik

dalam

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti komputer merupakan
sesuatu hal yang mutlak harus dimiliki. 21
Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam memproseskan dan
pembuatan keputusan manajerial bukan lagi sebagai keharusan mendesak
melainkan juga menjadi kebutuhan mutlak bagi semua orang. Komputer
merupakan media yang dapat membantu peserta didik belajar secara individual.22
Kegiatan pembelajaran dengan bantuan komputer merupakan sistem
pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai bagian dari proses belajar.
Beberapa istilah dalam pembelajaran berbasis komputer diantaranya:
1) Intelligent Tutoring System (ITS), yaitu komputer digunakan sebagai sistem
tutorial dan siswa dapat memegang kendali penggunaannya.
Benny A. Pri dan Yuni Katrin, “Media Teknologi”. Buku Materi Pokok: Modul 1-9,
(Jakarta: Universitas Terbuka, 2004), h. 15.
20
Tejo Nurseto, “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”. Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan, Vol. 8, No. 1, 2011. h. 23.
21
Ibid, h.163.
22
Munir, Multimedia; Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 23.
19

13

2) Computer Assisted Instruction (CAI), yaitu instruksi-instruksi pembelajaran
yang harus dijalankan dengan bantuan komputer.
3) Computer Assisted Learning (CAL), belajar melalui bantuan komputer,
dengan menekankan prinsip-prinsip siswa sebagai pembelajar.
4) Computer Assisted Personaled Assignment (CPAA), bantuan komputer
dengan tugas perseorangan.23
Robert Heinich, Molenda, dan James D. Russel dalam Rusman mengatakan
bahwa sistem komputer dapat menyampaikan instruksi secara individual dan
langsung kepada siswa dan akan berinteraksi dengan program yang terdapat pada
sistem komputer tersebut. Itulah yang disebut pembelajaran berbasis komputer.24
CAI (Computer Assisted Instruction) pada dasarnya adalah pembelajaran
dengan teknologi berbasis komputer. Teknologi berbasis komputer merupakan
cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumbersumber yang berbasis mikro-prosessor. Media berbasis komputer menyimpan
informasi/materi dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Hal itu yang membedakan media teknologi berbasis komputer dengan media lain.
Pada dasarnya teknologi berbasis komputer menggunakan layar kaca untuk
menyajikan informasi kepada siswa.25
Sampai beberapa tahun yang lalu, ketika digantikan oleh internet, CAI adalah
aplikasi komputer yang belajar di sekolah umum. CAI sering digunakan untuk
latihan dan tutorial yang menyajikan informasi dan umpan balik kepada siswa
dan merespon berdasarkan jawaban siswa. Meskipun CAI terbatas dalam apa
yang dapat dilakukan, beberapa fitur CAI sangat berdasar pada teori
pembelajaran dan penelitian. Materi pada CAI dapat meminta perhatian siswa
dan memberikan umpan balik dengan segera. Umpan balik dapat dari jenis yang
tidak sering diberikan di dalam kelas, seperti bagaimana siswa dapat

Erna Kristanto, ”Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Komputer untuk
Sekolah Menengah Kejuruan”, Makalah disampaikan untuk forum Seminar APTEKINDO di
Universitas Negeri Padang, Juni 2008.
24
Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru, (Jakarta: Rajawali Pers,
2013), h. 97.
25
Azhar, Op.cit. h. 31.
23

14

membandingkan hasil pekerjaan mereka sekarang dengan hasil pekerjaan mereka
sebelumnya. 26
Menurut Bambang Warsita, media pembelajaran berbasis, komputer, atau
biasa disebut pembelajaran berbantukan Komputer (Computer Assisted
Instruction/CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan
mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer
sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk,
diantaranya program Computer Assisted Learning (CAL), konferensi komputer,
surat elektronik atau electronic mail (e-mail), dan komputer multimedia yang
kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI
ini bersifat offline sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada akses
internet.27
Konsep pembelajaran interaktif berbasis computer (CAI), bukan hanya
memindahkan teks dalam buku atau modul menjadi pembelajaran interaktif,
namun juga menyeleksi materi yang representatif untuk dibuat menjadi
pembelajaran digital interaktif, sehingga dapat menghemat biaya jika dibanding
harus melihat objek nyata serta mempermudah pemahaman siswa. Misalnya,
khusus materi yang perlu terdapat unsur animasi, video, simulasi, demonstrasi,
dan games, siswa tidak hanya membaca teks, tetapi juga melihat animasi tentang
sebuah proses menyerupai proses yang sebenarnya.28
Pola pembelajaran siswa dari pembelajaran yang berpusat kepada guru
menjadi pembelajaran yang berpusat kepada siswa diharapkan dapat berubah
melalui penggunaan Computer Assisted Instruction (CAI), karena media
komputer pembelajaran ini bersifat interaktif. Siswa dapat menemukan atau
mengintegrasikan suatu konsep melalui aktifitasnya sendiri. Sehubungan dengan
besarnya peranan media komputer pembelajaran, maka dalam pengembangannya
harus memenuhi persyaratan dalam penggunaan media komputer pembelajaran
itu sendiri. Syarat-syarat tersebut baik itu dari segi desain, format penyajian,

26

Dale H. Schunk, Learning Theories an Educational Perspective, Sixth Edition,
(Boston: Pearson Eduaction, 2012), h. 325.
27
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), h. 137.
28
Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012),
h. 36.

15

bahasa, tata letak, maupun kesesuaian dengan kurikulum dan kemampuan
siswa.29
Dari beberapa penjabaran definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa CAI
merupakan cara penyampaian materi atau bahan ajar dengan menggunakan
komputer sebagai alat yang membantu siswa secara interaktif memahami materi
yang disampaikan oleh guru.
b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran berbasis CAI
Beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer (baik
perangkat keras maupun perangkat lunak) adalah sebagai berikut: 30
1) Mereka dapat digunakan secara acak, non-sekuen-sial, atau secara linear;
2) Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan
keinginan perancang/pengembang sebagaimana direncanakan;
3) Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata,
simbol, dan grafik;
4) Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini;
5) Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktifitas siswa
yang tinggi
c. Kelebihan Media Pembelajaran berbasis CAI
Wegerif dalam Sutrisno menunjukkan ada tiga keuntungan pembelajaran
menggunakan media berbasisi komputer yang dapat merangsang kemampuan
berpikir, yaitu: mendukung pergerakan penyampaian informasi, media dapat
berlaku sebagai guru dengan memacu siswa dalam pembelajaran namun dapat
menjadi sumber belajar ketika siswa berdiskusi dan mengeksplor ide, siswa dapat
berkreasi tanpa dibatasi ruang dan waktu.31
Media

pembelajaran

berbasis

komputer

mempunyai

keunggulan

dibandingkan dengan perangkat lunak lainnya dalam mengakomodasi keragaman
siswa di kelas. Dengan adanya program CAI ini ditujukan agar dapat memotivasi
belajar siswa secara efektif dan efisien sehingga hasil belajar meningkat. Karena
Sa’ad Wazis H dan Sulistyowati, “Pengembangan Komputer Pembelajaran (CAI)
Tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan Pada Mata Pelajaran Fisika Bagi Siswa Kelas VII SMP
Negeri 2 Surabaya” Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No. 1, 2010, h. 87.
30
Azhar, Op.Cit., h. 31-32.
31
Sutrisno, Pengantar Pembelajaran Inovatif berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2011), h. 11.
29

16

pembelajaran CAI merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan instruksi
pengajaran secara individual, interaktif dan komunikatif dan dapat membuat
pembelajaran lebih bervariasi.32
Selanjutnya Ke