53 sel-sel otot secara baik, maka ketika otot kena badan langsung dapat
memerintahkan otot berkontraksi, sehingga otot akan membantu menahan beban secara
elastis
. Dengan proses demikian maka kedua tulang yang membentuk sendi lutut akan berkurang bebannya
Pranatahadi, 2009: 61.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang
dilakukan oleh:
1.
Fredika Sander 2013
yang berjudul “Efektivitas
Smash
Tim Bola Voli Remaja Klub Yuso Sleman dalam Kejuaraan Antar Klub Se-Kabupaten
Sleman ”. Metode yang digunakan adalah survei dan teknik pengumpulan
data menggunakan pengamatan yang dilakukan oleh tiga orang
judge
. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli remaja klub Yuso
Sleman. Sampel yang diambil dari hasil
total sampling
berjumlah 12 atlet, akan tetapi pada saat pertandingan yang bermain hanya enam atlet.
Instrumen yang digunakan adalah tes efektivitas
smash.
Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
efektivitas
smash
atlet bola voli remaja putra klub Bola Voli Yuso Sleman pada pertandingan bola voli remaja antar klub se Kabupaten Sleman berada
pada kategori sangat kurang dengan persentase sebesar 16.67, kategori kurang sebesar 16.67, kategori cukup sebesar 16.67, kategori baik
sebesar 33.33 dan kategori sangat baik sebesar 16.67. Berdasarkan nilai
54 rata-rata, yaitu 49.36, efektivitas
smash
atlet bola voli remaja putra klub Bola Voli Yuso Sleman berada pada kategori cukup.
2. Alwi Kurnianto 2012 yang berjudul “Analisis Teknik
Smash
Atlet Bola Voli Junior di Klub GANEVO Yogyakarta
”. Metode yang digunakan adalah
survei dan teknik pengupulan data menggunakan tes dan pengukuran yang dilakukan oleh tiga orang
judge
. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet junior putra di klub bola voli Ganevo Yogyakarta sebanyak 21 orang.
Sampel yang diambil dari hasil
total sampling
berjumlah 21 atlet. Instrumen yang digunakan adalah analisis teknik
smash.
Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
analisis teknik
smash
atlet bola voli junior Ganevo Yogyakarta berada pada kategori sangat kurang dengan persentase sebesar 14.29, kategori kurang
sebesar 14.29, kategori cukup sebesar 14.29, kategori baik sebesar 9.52 dan kategori sangat baik sebesar 47.62. Berdasarkan nilai rata-rata,
yaitu 57.2, hasil penilaian analisis teknik
smash
atlet bola voli junior Ganevo Yogyakarta berada pada kategori baik
Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama mengkaji tentang teknik smes bola voli, dan juga dari segi
metodologi penelitian yang digunakan juga sama. Sehingga penelitian tersebut dianggap relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
C. Kerangka Berpikir