Menata Diri Persiapkan Mental Rajin-rajinlah Memulai Pembicaraan Hargailah Budaya Aturan di Lingkungan Baru

Materi BK Pribadi “Adaptasi “ Dalam proses kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat, individu tidak dapat begitu saja untuk melakukan tindakan yang dianggap sesuai dengan dirinya, karena individu tersebut mempunyai lingkungan diluar dirinya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dan lingkungan ini mempunyai aturan dan norma-norma yang membatasi tingkah laku individu tersebut. Penyesuaian diri terhadap lingkungan fisik sering disebut dengan istilah adaptasi, dan penyesuaian diri dengan lingkungan sosial disebut dengan adjustment. Adaptasi lebih bersifat fisik, dimana orang berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, karena hal ini lebih banyak berhubungan dengan diri orang tersebut. tingkah lakunya tidak saja harus menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik, tetapi juga dengan lingkungan sosialnya adjustment. Cara Agar Mudah Beradaptasi di Lingkungan Baru 1. Menata Informasi Tentang Lingkungan Baru Kita Untuk menghindari persepsi yang salah, sebelumnya kita harus membekali diri dengan informasi yang benar dan terpercaya tentang lingkungan baru tersebut. Misal kita akan masuk ke suatu universitas di luar kota, maka ada baiknya kita tanya kepada para alumni SMA yang berkuliah di universitas tersebut. Dengan demikian, sedikit banyak kita tahu dan mempunyai gambaran dengan lingkungan baru. Bagaimanapun, akan lebih nyaman berada di lingkungan baru yang kita sudah tahu daripada sibuk menerka dan menjadikan lingkungan baru tersebut sebagai misteri. Lalu bagaimana jika informasi yang kita dapatkan tidak sesuai dengan keinginan kita? Misal kita akan pindah ke suatu kota dan ternyata kita mendapati bahwa kota tersebut masih sangat kolot, sehingga tabu bagi wanita keluar malam. Mungkin cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah berusaha memahami alasan budaya itu. Dengan memahami, maka kita tidak akan menolak mentah-mentah dan membenci lingkungan baru, meskipun beberapa hal di dalamnya kita tidak suka.

2. Menata Diri

Persiapkan diri menghadapi lingkungan baru tersebut. Secara fisik, jika lingkungan baru kita membutuhkan persiapan ekstra, maka persiapkan fisik kita. Jika lingkungan baru kita sangat menghargai intelektualitas, persiapkan juga itu. Atau jika lingkungan baru kita sangat religius, maka ada baiknya kita memilah kembali baju yang akan kita kenakan di sana, agar lebih sesuai.

3. Persiapkan Mental

Intinya adalah kita menanamkan kepada diri bahwa kita adalah orang baru yang harus berlaku baik agar diterima. Janganlah segan menyapa. Jangan pula takut bertanya. Misal kita canggung berbasa-basi, cukup tersenyum, simpel, dan menggunakan bahasa universal. Pertanyaan ringan seperti menanyakan waktu, arah, dan pertanyaan lain merupakan pengantar yang tepat menuju sebuah obrolan. Jangan merasa rendah diri, ingatlah jika kita memiliki kelebihan yg tidak dimiliki orang lain, begitupula orang lain memiliki kekurangan yg tidak kita ketahui, jadi bisa saja rasa memiliki kekurangan juga dirasakan oleh orang-orang yg akan kita kenali tsb.

4. Rajin-rajinlah Memulai Pembicaraan

Rajin-rajinlah menyapa atau mengobrol dengan teman-teman baru kita. Dengan membuka pembicaraan terlebih dahulu berarti kita sedang menunjukkan bahwa adalah pribadi yang hangat terbuka terhadap lingkungan baru. Yang pasti kita harus jadi orang yg murah senyum senang menyapa orang-orang di sekitar lingkungan baru kita.

5. Hargailah Budaya Aturan di Lingkungan Baru

Percayalah, jika kita memasuki suatu lingkungan, pastilah kita berhadapan dengan peraturan. Sebebas-bebasnya suatu lingkungan, pastilah ada aturannya. Peraturan ini mutlak diperlukan agar kehidupan dalam lingkungan tersebut berjalan teratur. Oleh karena itu, kita harus bisa mengikuti peraturan yang ada di lingkungan baru tersebut. Baik peraturan yang sifatnya tertulis, maupun peraturan tidak tertulis tapi bersifat mengikat. Pada awalnya mungkin kita akan merasa canggung. Namun begitu, kita harus tetap mengikuti budaya dan aturan yang diterapkan di lingkungan yang baru itu. Misalnya, jangan melanggar jika ada kewajiban mengenakan seragam kantor.Jangan coba-coba melanggar peraturan dengan alasan masih baru. Orang-orang lama di lingkungan baru kita pasti akan tahu mana kesalahan yang sengaja atau hanya sekadar dibuat-buat.

6. Open Mind