Penyajian Data Tentang Peningkatan Daya Serap Lulusan Pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id “Kalau minatnya kita mempunyai institusi pasangan, institusi pasangan itu 1. PLN, PLN hampir setiap tahun secara bergelombang itu setahun 3x. Bahkan kemarin sosialisasi permasalan di SMK Ma’arif 1 bulan yang lalu PLN Sidoarjo sosialisasi tentang PLN Di Ma’arif, kenapa? Begitu tinggi antusias anak-anak waktu OTJ disana mulai dari awal hingga akhir tidak ada problem bagus. 2. Matahari, matahari ini setiap tahun dalam memberikan sumbangsih terhadap SMK Ma’arif karena setiap menjelang Ramadhan anak dari SMK diminta secara keseluruhan yang TN dan kompensasinya 1 hari ada uang tranport Rp 12.000 uang makannya itu jelas dapat. Jika kerjanya anak SMK melebihi target ada dorprise dari manajer dan akan dikeluarkan pada hari Raya Idul Fitri. Dan setelah hari haya dorprise akan diberikan. H-2 uang tranport akan diberikan kepada anak-anak. ” 23 Hal yang sama juga disampaikan oleh pihak instansidunia usaha dan dunia industri: “Setelah pelaksanaan training dari siswa SMK Ma’arif ditempat kami, kami tidak segan untuk langsung merekrut mereka sebagai pegawai di Bank ini. Karena kerja mereka sangat bagus, jujur, dan sangat cekatan.” 24 Dalam waktu lain juga disampaikan oleh Ibu guru kejuruan: “Tidak ada syarat tertentu dalam masuk DUDI biasanya seperti pemasarantata niaga syaratnya hanya tinggi badan. Karena lulusan SMK memang pasti sudah memiliki ijazah SMK. Dan untuk syarat keterampilan yang lain itu tidak begitu sulit karena biasanya mereka sudah tau bahwa jurusan anak-anak disini adalah tata niaga dan akuntansi, jadi mereka sudah tau sehingga pada waktu masuk dalam DUDI mereka siap ditempatkan. ” 25 Hal tersebut dikuatkan oleh salah satu alu mni dari SMK Ma’arif Nahdlatul Ulma’ yang mengatakan: “Benar sekali, pada saat kami lulus dulu banyak mengajak kami para lulusan untuk bekerja, diantaranya: Matahari, Ramayana, 23 Wawancara dengan bapak Drs. H. Adi Purwono, MBA, MM kepala sekolah, pada tanggal 07- 12-2015. Pada jam 09.00. 24 Wawancara dengan Bapak M. Nafik pihak instansi dari Bank BRI, pada tanggal 12-12-2015. Pada jam 10.30. 25 Wawancara dengan Ibu Lilik guru kejuruan, pada tanggal 07-12-2015. Pada jam 11.00. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Garry, dan lain sebagainya. Jadi teman-teman tidak menunggu waktu lama untuk se gera bekerja.” 26 Pihak dunia kerjainstansi juga tidak begitu memilih dalam merekrut calon pekerja dari SMK Ma’arif NU Prambon, hal ini sesuai dengan hasil wawancara oleh guru kejuruan yang mengaatakan: “Kadang-kadang DUDI memang merekrut fresh graduate dibandingkan lulusan 2 tahun yang lalu lulusan kemarin. Yang diperioritaskan anak lulusan tahun ini. Akan tetapi kadang-kadang pula anak yang lulusan 3 tahun yang lau dan masih banyak yang belum mendapat pekerjaan lha ini cara kita ke DUDI untuk meyakinkan bahwa anak yang lulus 3 tahun yang lalu memiliki kompetensi dan kemampuan dalam bekerja. Kemarin saya diminta 3 anak untuk bekerja dan saya menelpon lha kendalanya itu satu anak alumni sering ganti nomor telepon. Akhirnya sekolah kesulitan untuk menghubunginya, karena itu kemudian kita wanti- wanti agar tidak ganti nomor. ” Dalam dunia industri dan dunia industri untuk perekrutan tenaga kerja haruslah menyeleksinya terlebih dahulu. Ada beberapa langkah- langkah yang harus dilakukan dunia industri dalam pelaksanaan seleksi. Langkah pertama adalah menentukan sifat jabatan yang akan diisi dan menentukan kualifikasi atau tipe pekerja yang cocok untuk jabatan yang kosong. Langkah kedua adalah penarikan pekerja rekrutmen adalah suatu proes dimana tenaga kerja ditarik melalui sumber-sumber tenaga kerja. Dan langkah terakhir adalah mengadakan pemilihan dari tenaga kerja yang sudah tersedia. 27 Dalam meningkatkan daya serap lulusan kepala sekolah beserta guru haruslah menjalin kerjasama dengan pihak dunia usaha dan dunia 26 Wawancara dengan Lailatus Sa’diyah alumnilulusan, pada tanggal 12-12-2015. Pada jam 08.00. 27 Drs. M. Manullang, Manajemen Personalia, Edisi 3 Yogyakarta:Gadjah Mada Universiyt Press, 2001 hal.98 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id industri. Keuntungan dapat diraih apabila lembaga pendidikan dan dunia usaha bekerja sama dengan efektif. SMK memiliki kebutuhan meningkatkan relevansi lulusan dan peningkatan kompetensi. Sedangkan dunia usaha dan dunia industri memiliki kebutuhan berupa pencapaian visi, misi lembaga, informasi kualitas calon guru, dan bertambahnya pengalaman bekerjasama dengan perguruan tinggi. Dalam meningkatkan daya serap lulusan pada jenjang pendidikan SMK pada dunia usaha dan dunia industri sekolah melaksanakan pelatihan yang disebut on the job training. On the job training bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali lulusan siap terjun dalam dunia usaha dan dunia industri. Karena semakin ketatnya persaingan kerja di lapangan. Sekolah menengah kejuruan berbeda dengan sekolah umum, yang mana sekolah menengah kejuruan dicetak harus memiliki keterampilan yang lebih dari pada sekolah umum. Dengan itu lembaga pendidikan kejuruan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada peserta didiknya untuk meningkatkan daya serap lulusan agar siap terjun dalam dunia usaha dan dunia industri. Disini sekolah menengah kejuruan terutama SMK Ma’arif lebih memiliki banyak peluang dalam memasuki dunia usaha dan dunia industri karena telah memiliki skill dan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia usaha dan dunia industri. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Peningkatan Daya

Serap Lulusan Pada Dunia Usaha dan Dunia Industri Melalui On The Job Training Departemen Pendidikan Nasional telah mencanangkan kebijakan “link and mach” yaitu keterkaitan dan kecocokan pendidikan kejuruan di sekolah dan pelatihan di DUDI yang dikenal dengan penyelenggaraan pendidikan sistem ganda atau on the job training. Dengah adanya hal tersebut Pendidikan Menengah Kejuruan mengadakan On the job training sebagai program kegiatan belajar yang memadukan pengalaman belajar siswa di sekolah dengan kegiatan belajar langsung di lapangan kerja yang sesuai dengan bidang studi yang dipelajari. Program pelatihan on the job training direncanakan dengan baik dan sumber daya, staf manajer dengan kemampuan yang kompeten pembinaan, dan menentukan kriteria untuk standar kinerja. Sebelum data dikumpulkan penulis mengenalkan diri kepada Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU Prambon Sidoarjo dan warga sekolah yang lain. Selain itu pengenalan mengenai ide mengapa perlu dikumpulkan data, siapa saja yang terlibat dan bagaimana cara yang bakal dilakukan akan sangat membantu terlaksananya proses data yang dikumpulkan. Teknik pokok yang penulis pakai untuk pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Melalui observasi penulis ikut terlibat berperan aktif dalam kegiatan yang sedang diamati. Melihat perilaku senyatanya dan mencatat suatu peristiwa. Dalam pengamatan ini penulis menempatkan posisi yang langsung berhubungan dengan sasaran yang diamati dan hanya membatasi pada persoalan yang penulis pertanyakan. Teknik ini juga dapat memberikan data bagi penulis tentang wawasan daya serap lulusan pada dunia usaha dan dunia pendidikan melalui on the job training di SMK Ma’arif NU Prambon. Teknik pengamatan ini penulis lakukan dalam proses pengumpulan data untuk mendiagnosis SMK Ma’arif NU Prambon Sidoarjo. Penulis juga mempunyai kesempatan melakukan wawancara dan dokumentasi untuk melakukan pembuktian dan penjelasan mengenai sesuatu yang masih kabur. Dari teknik-teknik pengumpulan data tersebut penulis mendapatkan rangkaian kegiatan yang menguraikan tentang kegiatan yang telah dilakukan oleh SMK Ma’arif NU Prambon Sidoarjo. Mengetahui rangkaian pelaksanaan yang menguraikan waktu pelaksanaan kegiatan. Mendapatkan beberapa sasaran-sasaran yang menguraikan para pihak yang terlibat. Mengetahui hasil yang telah dicapai dari kegiatan-kegiatan yang dimaksud. Mengetahui potensi, kendala dan permasalahan yang dihadapi sekolah. Penjelasan dari Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU Prambon Sidoarjo menjadi aspek penting untuk mengetahui tentang faktor- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id faktor yang menjadi faktor pendukung dan yang menjadi faktor penghambat di SMK Ma’arif NU Prambon Sidoarjo. a. Faktor Pendukung 1. Kepala Sekolah a Gurur harus kompak dalam memberikan motivasi b Dukungan dari masyarakat utamanya orang tua dan orang tua juga diberikan sosialisasi tentang UN 20152016 bagi wali murid kelas XII TN-A, TN-B, dan AK. Dengan cara kepala sekolah memberikan ransangan kepada masyarakat bahwa sekolah ini supaya beban orang tua tidak banyak dengan BP3 disubsidi oleh sekolah dari BOS non personal. 2. Guru Kita bekerja sama dengan DUDI supaya anak-anak bisa bekerja pada DUDI, seperti halnya sesuai dengan tempat mereka training. 3. Siswa a Mudah dalam mencari pekerjaan dengan skill yang dimiliki b Memiliki banyak kanalan karena sudah pernah Training di instansi atau perusahaan 4. Orang tua Bisa bekerja dengan baik dalam perusahaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5. Alumni a Tidak sulit dalam memilih pekerjaan b Mudah untuk menentukan mencari kerja b. Faktor Penghambat a Sulit menghubungi anak-anak, karena anak-anak suka berganti nomor b Kalau sudah bekerja anak-anak susah dialihkan ditempat yang tidak sesuai kompetensi mereka

B. ANALISA DATA

1. Analisa Data Tentang On The Job Training di SMK Ma’arif

Nahdlatul Ulama’ Prambon Sidoarjo Lulusan SMK merupakan tenaga terampil dibidangnya yang harus memiliki kompetensi sebagai tenaga kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. Untuk itu pihak SMK harus selalu membenahi cara pelaksanaan uji kompetensi dengan melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri supaya pihak SMK dapat meluluskan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Dan dalam melakukan uji kompetensi juga harus melibatkan pihak DUDI terutama yang memiliki sertifikat sebagai assesor, sehingga instrumen uji kompetensi yang digunakan harus merujuk pada

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA

0 3 10

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 3 15

PENDAHULUAN Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 1 7

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 2 12

PENGELOLAAN KEMITRAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI Pengelolaan Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri (Studi Kasus Pada SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri).

0 3 20

PENDAHULUAN Pengelolaan Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri (Studi Kasus Pada SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri).

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri (Studi Kasus Pada SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri).

0 3 5

PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI MELALUI PERAN MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NAHDLATUL ULAMA PRAMBON.

0 1 101

Job Hiring and Application Letter Writing Training untuk Mempersiapkan Lulusan Sekolah Kejuruan dalam Menghadapi Dunia Kerja

0 0 6

Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri(DUDI) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 19