MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran penting perguruan tinggi salah satunya adalah meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia melalui proses belajar mengajarnya. Lulusan
yang dihasilkan diharapkan dapat memiliki kemampuan lebih baik dalam
pengetahuan, dan ketrampilannya untuk bekal kehidupannya nanti. Namun
yang terjadi justru muncul paradox yaitu banyaknya penganggur terdidik.
Selama ini fokus perhatian dalam proses belajar mengajar di perguruan
tinggi hanya bertumpu pada aspek hard skill, yaitu mahasiswa hanya
ditekankan untuk menguasai berbagai materi kuliah yang sudah tersusun
dalam kurikulum dalam bidang ilmunya masing-masing. Berkaitan dengan
kepentingan dunia kerja soft skill merupakan aspek yang harus terintegrasi
dengan hard skill. Perguruan tinggi kurang memberikan pembelajaran
kepada mahasiswa agar trampil dalam komunikasi secara efektif baik lesan
maupun tulisan, memecahkan masalah, bekerja secara tim, menyusun
rencana dan mengorganisasi kerja secara sederhana. Padahal semua
ketrampilan tersebut sangat diperlukan bagi seseorang dalam bekerja
dimanapun dan dalam posisi sebagai apapun.
Berbagai konsep skill yang telah ada dalam ranah teori sumber daya
manusia, selama ini belum dirumuskan secara spesifik dan praktis adanya
seperangkat skill yang mudah dikuasai, diajarkan kepada mahasiswa, dan
berlaku untuk semua disiplin ilmu. Konsep skill yang ada (misalnya:
managerial skill, business skill, competency business, dll) berkaitan dengan
masalah kemampuan managerial dan ketrampilan yang lebih diperuntukkan
bagi ketrampilan mengelola suatu usaha bisnis. Berbagai konsep skill
tersebut hanya sedikit diajarkan pada mahasiswa jurusan manajemen dan
itupun masih dalam tataran teoritis. Padahal untuk dapat bekerja seseorang
mesti
memulai
dari
bawah
sehingga
seseorang
harus
mampu
memperkerjakan dirinya sendiri dengan baik terlebih dahulu, baru kemudian
seseorang akan dapat memiliki kedudukan tertentu, baik itu berlaku dalam
organisasi profit (bisnis) maupun non profit.
B. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah para pengusaha kecil yang telah
menjalankan usahanya selama lebih dari lima tahun, yang berada di
kabupaten/kota di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Para pengusaha
kecil akan diidentifikasi karakteristik dan indikator skill yang dimilikinya,
yang kemudian berdasar temuan skill yang diidentifikasi dari pengusaha
yang memiliki kinerja yang bagus nantinya dijadikan benchmark bagi
perumusan materi dalam model pembelajaran soft skill di perguruan
tinggi.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten/Kota di wilayah ekskaresidenan Surakarta Propinsi Jawa Tengah.
D. Hasil yang Ditargetkan dalam Penelitian ini:
Hasil yang ditargetkan pada penelitian ini (Tahun Pertama) adalah
sebagai berikut:
1. Diperoleh deskripsi seperangkat aspek-aspek skill dan indikatornya yang
berperanan
bagi
pengusaha
kecil
untuk
dapat
bekerja
dan
mengembangkan usahanya.
2. Identifikasi pengusaha kecil yang memiliki kinerja usaha dalam kategori
bagus, cukup dan kurang.
3. Dirumuskannya benchmark skill sebagai seperangkat soft skill untuk
dijadikan materi pembelajaran soft skill diperguruan tinggi, yang berasal
dari hasil identifikasi berbagai aspek dan indikator skill yang berperanan
bagi pengusaha kecil yang memiliki kinerja dalam kategori bagus.
BIDANG ILMU SOSIAL EKONOMI
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI
PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN
DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM.
Dra.Woro Retnaningsih, MPd.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SEPTEMBER 2008
i
DAFTAR ISI
RINGKASAN DAN SUMMARY ........................................................................
PRAKATA ............................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………….
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Obyek Penelitian ................................................................
C. Lokasi Penelitian ...............................................................
D. Hasil yang Ditargetkan .......................................................
BAB II
TINJAUAN PUSAKA ................................................................
A. Tinjauan Umum Skill ............................................................
B. Berbagai Konsep Skill .............................................................
B. 1. Konsep Skill Depnakertrans .......................................
B. 2. Managerial Skill ……………………………………..
B. 3. Kompetensi Bisnis ………………………………………..
B. 4. Employability Skills ………………………………………
C. Pengukuran Kinerja Industri Kecil ...........................................
D. Penelitian Sebelumnya .............................................................
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...............................
A. Tujuan Penelitian ...................................................................
B. Manfaat Penelitian .................................................................
BAB IV
METODE PENELITIAN ............................................................
A. Road Map Penelitian ............................................................
B. Obyek Penelitian .................................................................
C. Lokasi Penelitian ...................................................................
D. Sumber data ........................................................................
E. Populasi dan Sampel ...........................................................
F. Definisi Variabel dan Pengukuran .....................................
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
H. Teknik Analisis .....................................................................
I. Model Persamaan ……………………………………………
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Validitas Dan Realiabilitas
……………………
B. Karakteristik Responden ........................................................
iii
C. Deskripsi Seperangkat Aspek-Aspek Skill dan Indikatornya
Yang Berperanan Bagi Pengusaha Kecil ............................
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................
B. Saran
..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
RINGKASAN PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN
TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN
PADA DUNIA KERJA 1
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM. 2
Dra.Woro Retnaningsih, MPd.3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
1
2
3
Penelitian ini dibiayai melalui Hibah Bersaing tahun 2008/2009, total dana yang
diajukan untuk tiga tahun sebanyak Rp 148.990.000,Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
RINGKASAN PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA
PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM.
Dra.Woro Retnaningsih, MPd
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai aspek skill yang
berperan penting bagi para pengusaha pada industri kecil dalam mengembangkan
kinerja usahanya. Berbagai aspek skill yang teridentifikasi akan dijadikan benchmark
dalam penyusunan materi pembelajaran softskill di perguruan tinggi. Dalam penelitian
ini skill dikaji dari sebelas aspek, sedangkan kinerja dikaji dari lima aspek.
.
Dari hasil uji validitas, reliabilitas dan analisis faktor yang penulis lakukan
terhadap para pengusaha kecil semua indikator dan variabel skill ini valid dan reliabel.
Dari hasil analisis regresi aspek-aspek skill terhadap berbagai aspek kinerja dapat
diidentifikasi berbagai aspek skill yang berperan bagi setiap orang untuk dapat bekerja
dan mengembangkan usahanya. Sedangkan dari hasil uji regresi logit binary terhadap
berbagai aspek kinerja diperoleh hasil sebagaimana terlihat pada berikut ini.
Dari hasil regresi dapat dilihat pengaruh berbagai berbagai aspek skill terhadap
berbagai aspek kinerja. Pengaruh masing-masing aspek skill terhadap aspek-aspek kinerja
terlihat berbeda signifikansinya. Secara satu persatu akan diuraikan pengaruh aspekaspek skill terhadap kinerja sebagaimana berikut ini.
Communication skill, mempunyai pengaruh positif terhadap semua aspek
kinerja namun yang signifikan adalah terhadap penjualan, profitabilitas, kualitas produk
dan keunggulan bersaing. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa Communication
skill merupakan skill yang penting bagi setiap orang yang bekerja dan orang yang dapat
mengembangkan usahanya untuk dapat menjadi bagus.
Teamwork Skill, mempunyai pengaruh positif semua aspek kinerja namun yang
signifikan adalah terhadap profitabilitas dan kepuasan konsumen. Walaupun skill ini
1
hanya berpengaruh terhadap dua aspek kinerja tetapi aspek skill ini menunjukkan ada
peran penting terhadap kinerja. Artinya skill ini tetap diperlukan bagi setiap orang yang
bekerja maupun yang akan mengembangkan usahanya.
Problem solving skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap satu
aspek kinerja saja yaitu keunggulan bersaing.
Namun demikian skill ini tetap
berpengaruh positif terhadap semua aspek kinerja. Initiative and Enterprise Skill,
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Pada aspek kinerja
yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Planning dan
Organizing skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Pada
aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan.
Self Awareness Skil, Variabel ini mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap penjualan dan kualitas produk.. Pada aspek kinerja yang lain walaupun
pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Learning Skill, mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap penjualan, kepuasan konsumen, dan kualitas produk.. Pada
aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan
Workplace Skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hampir
semua aspek kinerja yaitu terhadap penjualan, kepuasan konsumen, kjualitas produk, dan
keunggulan bersaing. Artinya skill ini memiliki peran yang penting bagi setiap orang
yang bekerja dan yang akan mengemabangkan pekerjaanya.
Inovasi, variabel ini mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keunggulan bersaing. Pada aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif
namun tidak signifikan. Artinya skill ini penting bagi setiap orang untuk menjadikan
usahanya lebih unggul dibanding lainnya. Bertindak Proaktif, mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap penjualan. Pada aspek kinerja yang lain walaupun
pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Artinya skill ini lebih penting bagi
setiap orang untuk mampu menjual karya-karyanya. Me-manage resiko, mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pada aspek kinerja yang
lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Artinya keberanian
memanage resiko menjadikan setiap orang yang bekerja dan yang mengembangkan
usahanya lebih dapat memberikan kepuasan terhadap pelangganya.
2
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa berbagai aspek skill tersebut
mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek kinerjanya.
Untuk
meningkatkan kinerja penjualan diperlukan penekanan pada aspek Communication skill,
Planning dan Organizing skill, Self Awareness Skill, Learning Skill, Workplace Skill dan
Me-manage resiko. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu penekanan pada aspek
Communication skill, Teamwork Skill, dan Planning dan Organizing skill. Untuk
meningkatkan kualitas produk maka perlu penenakan pada aspek Communication skill,
Self Awareness Skill, Learning Skill, dan Workplace Skill, dan untuk meningkatkan
kepuasan konsumen perlu penekanan pada aspek Teamwork Skill, Learning Skill dan
Workplace Skill.
Selanjutnya bagi pembelajaran softskill di perguruan tinggi, dalam kurikulum
mata kuliah kewirausahaan atau materi pelatihan mahasiswa perlu memasukkan aspek
Communication skill, Team work skill, Problem solving skill, Initiative and enterprise
skill, Planning and organizing skill, Self awareness skill, Learning skill, Technology
skill, Inovasi, Bertindak proaktif, dan me-manage reisiko. Dari berbagai aspek skill
tersebut diharapkan dapat membekali dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa
sehingga diharapkan akan meningkatkan daya serap lulusan pada dunia kerja.
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran penting perguruan tinggi salah satunya adalah meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia melalui proses belajar mengajarnya. Lulusan
yang dihasilkan diharapkan dapat memiliki kemampuan lebih baik dalam
pengetahuan, dan ketrampilannya untuk bekal kehidupannya nanti. Namun
yang terjadi justru muncul paradox yaitu banyaknya penganggur terdidik.
Selama ini fokus perhatian dalam proses belajar mengajar di perguruan
tinggi hanya bertumpu pada aspek hard skill, yaitu mahasiswa hanya
ditekankan untuk menguasai berbagai materi kuliah yang sudah tersusun
dalam kurikulum dalam bidang ilmunya masing-masing. Berkaitan dengan
kepentingan dunia kerja soft skill merupakan aspek yang harus terintegrasi
dengan hard skill. Perguruan tinggi kurang memberikan pembelajaran
kepada mahasiswa agar trampil dalam komunikasi secara efektif baik lesan
maupun tulisan, memecahkan masalah, bekerja secara tim, menyusun
rencana dan mengorganisasi kerja secara sederhana. Padahal semua
ketrampilan tersebut sangat diperlukan bagi seseorang dalam bekerja
dimanapun dan dalam posisi sebagai apapun.
Berbagai konsep skill yang telah ada dalam ranah teori sumber daya
manusia, selama ini belum dirumuskan secara spesifik dan praktis adanya
seperangkat skill yang mudah dikuasai, diajarkan kepada mahasiswa, dan
berlaku untuk semua disiplin ilmu. Konsep skill yang ada (misalnya:
managerial skill, business skill, competency business, dll) berkaitan dengan
masalah kemampuan managerial dan ketrampilan yang lebih diperuntukkan
bagi ketrampilan mengelola suatu usaha bisnis. Berbagai konsep skill
tersebut hanya sedikit diajarkan pada mahasiswa jurusan manajemen dan
itupun masih dalam tataran teoritis. Padahal untuk dapat bekerja seseorang
mesti
memulai
dari
bawah
sehingga
seseorang
harus
mampu
memperkerjakan dirinya sendiri dengan baik terlebih dahulu, baru kemudian
seseorang akan dapat memiliki kedudukan tertentu, baik itu berlaku dalam
organisasi profit (bisnis) maupun non profit.
B. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah para pengusaha kecil yang telah
menjalankan usahanya selama lebih dari lima tahun, yang berada di
kabupaten/kota di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Para pengusaha
kecil akan diidentifikasi karakteristik dan indikator skill yang dimilikinya,
yang kemudian berdasar temuan skill yang diidentifikasi dari pengusaha
yang memiliki kinerja yang bagus nantinya dijadikan benchmark bagi
perumusan materi dalam model pembelajaran soft skill di perguruan
tinggi.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten/Kota di wilayah ekskaresidenan Surakarta Propinsi Jawa Tengah.
D. Hasil yang Ditargetkan dalam Penelitian ini:
Hasil yang ditargetkan pada penelitian ini (Tahun Pertama) adalah
sebagai berikut:
1. Diperoleh deskripsi seperangkat aspek-aspek skill dan indikatornya yang
berperanan
bagi
pengusaha
kecil
untuk
dapat
bekerja
dan
mengembangkan usahanya.
2. Identifikasi pengusaha kecil yang memiliki kinerja usaha dalam kategori
bagus, cukup dan kurang.
3. Dirumuskannya benchmark skill sebagai seperangkat soft skill untuk
dijadikan materi pembelajaran soft skill diperguruan tinggi, yang berasal
dari hasil identifikasi berbagai aspek dan indikator skill yang berperanan
bagi pengusaha kecil yang memiliki kinerja dalam kategori bagus.
BIDANG ILMU SOSIAL EKONOMI
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI
PERGURUAN TINGGI; UPAYA PENINGKATAN
DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM.
Dra.Woro Retnaningsih, MPd.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SEPTEMBER 2008
i
DAFTAR ISI
RINGKASAN DAN SUMMARY ........................................................................
PRAKATA ............................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………….
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Obyek Penelitian ................................................................
C. Lokasi Penelitian ...............................................................
D. Hasil yang Ditargetkan .......................................................
BAB II
TINJAUAN PUSAKA ................................................................
A. Tinjauan Umum Skill ............................................................
B. Berbagai Konsep Skill .............................................................
B. 1. Konsep Skill Depnakertrans .......................................
B. 2. Managerial Skill ……………………………………..
B. 3. Kompetensi Bisnis ………………………………………..
B. 4. Employability Skills ………………………………………
C. Pengukuran Kinerja Industri Kecil ...........................................
D. Penelitian Sebelumnya .............................................................
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...............................
A. Tujuan Penelitian ...................................................................
B. Manfaat Penelitian .................................................................
BAB IV
METODE PENELITIAN ............................................................
A. Road Map Penelitian ............................................................
B. Obyek Penelitian .................................................................
C. Lokasi Penelitian ...................................................................
D. Sumber data ........................................................................
E. Populasi dan Sampel ...........................................................
F. Definisi Variabel dan Pengukuran .....................................
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
H. Teknik Analisis .....................................................................
I. Model Persamaan ……………………………………………
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Validitas Dan Realiabilitas
……………………
B. Karakteristik Responden ........................................................
iii
C. Deskripsi Seperangkat Aspek-Aspek Skill dan Indikatornya
Yang Berperanan Bagi Pengusaha Kecil ............................
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................
B. Saran
..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
RINGKASAN PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN
TINGGI; UPAYA PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN
PADA DUNIA KERJA 1
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM. 2
Dra.Woro Retnaningsih, MPd.3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
1
2
3
Penelitian ini dibiayai melalui Hibah Bersaing tahun 2008/2009, total dana yang
diajukan untuk tiga tahun sebanyak Rp 148.990.000,Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
RINGKASAN PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILL DI PERGURUAN TINGGI; UPAYA
PENINGKATAN DAYA SERAP LULUSAN PADA DUNIA KERJA
Oleh :
Drs. M.Farid Wajdi, MM.
Dra.Woro Retnaningsih, MPd
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai aspek skill yang
berperan penting bagi para pengusaha pada industri kecil dalam mengembangkan
kinerja usahanya. Berbagai aspek skill yang teridentifikasi akan dijadikan benchmark
dalam penyusunan materi pembelajaran softskill di perguruan tinggi. Dalam penelitian
ini skill dikaji dari sebelas aspek, sedangkan kinerja dikaji dari lima aspek.
.
Dari hasil uji validitas, reliabilitas dan analisis faktor yang penulis lakukan
terhadap para pengusaha kecil semua indikator dan variabel skill ini valid dan reliabel.
Dari hasil analisis regresi aspek-aspek skill terhadap berbagai aspek kinerja dapat
diidentifikasi berbagai aspek skill yang berperan bagi setiap orang untuk dapat bekerja
dan mengembangkan usahanya. Sedangkan dari hasil uji regresi logit binary terhadap
berbagai aspek kinerja diperoleh hasil sebagaimana terlihat pada berikut ini.
Dari hasil regresi dapat dilihat pengaruh berbagai berbagai aspek skill terhadap
berbagai aspek kinerja. Pengaruh masing-masing aspek skill terhadap aspek-aspek kinerja
terlihat berbeda signifikansinya. Secara satu persatu akan diuraikan pengaruh aspekaspek skill terhadap kinerja sebagaimana berikut ini.
Communication skill, mempunyai pengaruh positif terhadap semua aspek
kinerja namun yang signifikan adalah terhadap penjualan, profitabilitas, kualitas produk
dan keunggulan bersaing. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa Communication
skill merupakan skill yang penting bagi setiap orang yang bekerja dan orang yang dapat
mengembangkan usahanya untuk dapat menjadi bagus.
Teamwork Skill, mempunyai pengaruh positif semua aspek kinerja namun yang
signifikan adalah terhadap profitabilitas dan kepuasan konsumen. Walaupun skill ini
1
hanya berpengaruh terhadap dua aspek kinerja tetapi aspek skill ini menunjukkan ada
peran penting terhadap kinerja. Artinya skill ini tetap diperlukan bagi setiap orang yang
bekerja maupun yang akan mengembangkan usahanya.
Problem solving skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap satu
aspek kinerja saja yaitu keunggulan bersaing.
Namun demikian skill ini tetap
berpengaruh positif terhadap semua aspek kinerja. Initiative and Enterprise Skill,
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Pada aspek kinerja
yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Planning dan
Organizing skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Pada
aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan.
Self Awareness Skil, Variabel ini mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap penjualan dan kualitas produk.. Pada aspek kinerja yang lain walaupun
pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Learning Skill, mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap penjualan, kepuasan konsumen, dan kualitas produk.. Pada
aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan
Workplace Skill, mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hampir
semua aspek kinerja yaitu terhadap penjualan, kepuasan konsumen, kjualitas produk, dan
keunggulan bersaing. Artinya skill ini memiliki peran yang penting bagi setiap orang
yang bekerja dan yang akan mengemabangkan pekerjaanya.
Inovasi, variabel ini mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keunggulan bersaing. Pada aspek kinerja yang lain walaupun pengaruhnya juga positif
namun tidak signifikan. Artinya skill ini penting bagi setiap orang untuk menjadikan
usahanya lebih unggul dibanding lainnya. Bertindak Proaktif, mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap penjualan. Pada aspek kinerja yang lain walaupun
pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Artinya skill ini lebih penting bagi
setiap orang untuk mampu menjual karya-karyanya. Me-manage resiko, mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pada aspek kinerja yang
lain walaupun pengaruhnya juga positif namun tidak signifikan. Artinya keberanian
memanage resiko menjadikan setiap orang yang bekerja dan yang mengembangkan
usahanya lebih dapat memberikan kepuasan terhadap pelangganya.
2
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa berbagai aspek skill tersebut
mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek kinerjanya.
Untuk
meningkatkan kinerja penjualan diperlukan penekanan pada aspek Communication skill,
Planning dan Organizing skill, Self Awareness Skill, Learning Skill, Workplace Skill dan
Me-manage resiko. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu penekanan pada aspek
Communication skill, Teamwork Skill, dan Planning dan Organizing skill. Untuk
meningkatkan kualitas produk maka perlu penenakan pada aspek Communication skill,
Self Awareness Skill, Learning Skill, dan Workplace Skill, dan untuk meningkatkan
kepuasan konsumen perlu penekanan pada aspek Teamwork Skill, Learning Skill dan
Workplace Skill.
Selanjutnya bagi pembelajaran softskill di perguruan tinggi, dalam kurikulum
mata kuliah kewirausahaan atau materi pelatihan mahasiswa perlu memasukkan aspek
Communication skill, Team work skill, Problem solving skill, Initiative and enterprise
skill, Planning and organizing skill, Self awareness skill, Learning skill, Technology
skill, Inovasi, Bertindak proaktif, dan me-manage reisiko. Dari berbagai aspek skill
tersebut diharapkan dapat membekali dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa
sehingga diharapkan akan meningkatkan daya serap lulusan pada dunia kerja.
3