46
C. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Hasil Pengujian Prasyarat Hipotesis Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian
ini menggunakan uji t khususnya Independent Sampel T-Test. Uji ini digunakan untuk membandingkan rata-rata dua grup data. Sebelum
dilakukan uji-t, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Distribusi normal merupakan distribusi teoritis dari variabel random yang kontinyu.
Analisis statistika yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov One Sample Kolmogorov Smirnov Test dengan menggunakan
program SPSS versi 18.0. Data dikatakan normal apabila memenuhi syarat yaitu nilai signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas VO
2
max kedua sekolah dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Data Hasil Uji Normalitas VO
2
max Sekolah
Asymp. Sig. 2-tailed Keterangan
SMA Negeri 1 Seyegan 0,592
Normal SMA Negeri 2 Ngaglik
0,176 Normal
Tabel 7 menunjukkan bahwa data VO
2
max SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 2 Ngaglik berdistribusi normal karena taraf
signifikansinya 0,05. Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov pada data VO
2
max.
47
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel
diperoleh dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Suatu data dinyatakan homogen jika nilai sig 0,05. Data hasil uji
homogenitas VO
2
max dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Data Hasil Uji Homogenitas VO
2
max Data
LeveneStatistic Sig.
Keterangan VO
2
max 0,986
0,325 Homogen
Berdasarkan tabel 8 didapatkan bahwa data VO
2
max memiliki varians homogen. Hal ini dilihat dari taraf signifikansi yaitu sebesar
0,325 atau lebih besar dari 0,05. 2. Hasil Uji Hipotesis
Uji persyaratan analisis terpenuhi dengan adanya data berdistribusi normal dan bervarians homogen maka pengujian hipotesis dilakukan
berdasarkan data penelitian menggunakan analisis parametrik. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui penerimaan atau penolakan
hipotesis yang diajukan, uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5 . Hasil uji hipotesis uji-t dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Hipotesis Uji t Data
Df T tabel
T hitung Sig2-tailed
VO
2
max 53
1,674 2,049
0,045 Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung 2,049 t tabel
1,674, dan nilai signifikansi 0,045 dari 0,05, hal tersebut dapat diartikan Ha : diterima dan Ho : ditolak dengan demikian hipotesisnya
48
berbunyi ada perbedaan VO
2
max yang signifikan antara SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 2 Ngaglik Kabupaten Sleman.
D. Pembahasan