71
6.2.5. Kardus Bergambar Ikon Coca Cola
Gambar 6. Ikon Coca Cola
Sumber: Data Primer 2012
Gambar 6 merupakan kardus cokelat bergambar ikon Coca Cola. Pada
level firstness, tanda tersebut memiliki makna hanya sebagai kardus cokelat
bergambar logo Coca Cola. Level secondness, tanda tersebut memiliki makna
logo yang merujuk pada produk minuman Coca Cola. Kemudian pada level
thirdness, tanda tersebut bermakna sebagai produk Coca Cola yang identik dengan minuman bersoda dan identik dengan keceriaan. Uraian kategori tanda
dalam kardus bergambar ikon Coca Cola adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan sifat representamen
Berdasarkan sifat representamennya, tanda tersebut termasuk qualisign,
sinsign dan legisign. Qualisign tanda tersebut adalah kardus cokelat bergambar logo
Coca Cola. Sinsign tanda tersebut adalah logo yang tertera dalam kardus tersebut merupakan produk minuman bersoda dari
Amerika bernama Coca Cola. Sedangkan legisign tanda tersebut adalah
logo Coca Cola yang dapat memberikan kesan suatu kesegaran dan
72
keceriaan. Selain itu tanda tersebut merupakan tanda resmi produk Coca
Cola yang memiliki hak paten. Orang-orang diseluruh dunia sangat mengenali bahwa logo tersebut adalah logo produk
Coca Cola. 2.
Berdasarkan hubungan representamen dan objek Dalam kategori tanda kedua, tanda tersebut merupakan ikon, indeks dan
simbol. Tanda tersebut merupakan ikon dari produk Coca Cola. Indeks
dalam tanda tersebut adalah hubungan antara produk Coca Cola dengan
keceriaan dan merebaknya produk minuman bersoda. Simbol dalam tanda tersebut adalah logo
Coca Cola adalah gambaran dari minuman yang sangat diperlukan untuk menciptakan keceriaan dan kesegaran
setiap berkumpul bersama teman. 3.
Berdasarkan hubungan representamen dan interpretan Dalam kaitannya representamen dan interpretan, tanda tersebut termasuk
dalam rheme, dicent dan argument. Rheme tanda tersebut adalah Coca
Cola menjadi minuman yang dapat menghilangkan rasa haus dengan cepat dengan kesegaran yang ditawarkan.
Dicent tanda tersebut adalah produk minuman dengan pesan-pesan kegembiraan. Seolah-olah orang
yang meminum Coca Cola akan merasa ceria dalam setiap aktifitas
sehari-hari. Sebagai sebuah argument, tanda tersebut bermakna sebagai
produk budaya pop yang menjamur dalam kehidupan masyarakat. Coca
Cola merupakan produk yang menjadi the waste maker dalam industri minuman yang kemudian banyak produsen yang menirunya. Sehingga
produk ini juga memiliki istilah Coca Colanisasi dalam budaya pop.
73
Istilah ini muncul ketika Coca Cola menjadi produk yang
mengkonstruksi selera masyarakat. Coca Cola memiliki trik khusus
untuk memasarkan produknya dalam masyarakat sehingga produk ini sangat diminati oleh masyarakat.
Ikon Coca Cola dalam video klip tersebut sangatlah erat kaitannya
dengan istilah Coca Colanisasi dalam budaya pop. Studi kebudayaan melihat bahwa fenomena minuman
Coca Cola tidak hanya sebatas minuman untuk membunuh rasa haus, tetapi lebih lanjut lagi telah menjadi simbol budaya global.
Aspek-aspek dalam sebuah produk minuman dapat menjadi acuan bentuk budaya pop dalam masyarakat, mulai dari rasa, kemasan, penyebaran, hinggga
trik pemasarannya. Pada prinsipnya Coca Cola menjadi sebuah minuman yang
tersebar hingga ke penjuru dunia dan telah menjadi “the waste maker”. Melalui prinsip tersebut muncullah suatu istilah Coca Colanisasi.
Kawula muda juga menjadi sasaran produk tersebut. Produk ini banyak menyentuh aspek-aspek keceriaan dan semangat yang identik dengan anak
muda. Hal ini dapat terlihat dari iklan-iklan Coca Cola yang selalu ientik dengan
semangat anak muda. Coca Colanisasi kebudayaan pop juga tidak dapat lepas dari anak muda yang menjadi sasaran yang tepat bagi budaya asing. Seperti
halnya produk Coca Cola, budaya asing juga memiliki pengaruh yang kuat pada anak muda.
6.2.6. Kardus Bergambar Ikon Facebook