Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

37 menggunakan observasi sistematis, yaitu observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen pengamatan dan dilaksanakan pada waktu kegiatan belajar berlangsung. 2. Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 1992. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes prestasi dalam penelitian ini menggunakan soal tes prestasi buatan dosen pengampu matakuliah Bimbingan Kejuruan. 3. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1992, dokumentasi asal katanya dari dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi dalam penelitian ini menggunakan dokumen berupa daftar nilai prestasi mahasiswa yang mengikuti matakuliah Bimbingan Kejuruan tahun 2008.

G. Teknik Analisis Data

Analisis terhadap data-data yang dikumpulkan melalui kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan kreativitas mahasiswa, peningkatan disiplin belajar, peningkatan motivasi belajar, serta prestasi belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis diskriptif. Analisis ini meliputi perhitungan nilai rerata, standar deviasi, dan prosentase. Selanjutnya hasil penelitian masing-masing siklus dipaparkan secara kualitatif. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam empat siklus, yang setiap siklusnya melalui tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

1. Siklus 1

Tindakan siklus 1 diawali dengan menjelaskan arti, fungsi, tujuan dan cakupan Bimbingan Kejuruan secara singkat, kemudian diikuti dengan tindakan: a. Mahasiswa dikelompokkan menjadi 4 kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa, anggota kelompok ditentukan oleh dosen. b. Dosen mengemukakan konseppermasalahan yang akan ditanggapi oleh mahasiswa, yaitu untuk kelompok 1 membahas arti pendidikan kejuruan, kelompok 2 membahas fase-fase pendidikan kejuruan, kelompok 3 membahas pendidikan karier salah satu fase pendidikan kejuruan, dan kelompok 4 membahas bimbingan kejuruan sebagai komponen penting karier. c. Dosen menyuruh tiap kelompok menginventarisasimencatat alternatif jawaban hasil diskusi. d. Tiap kelompok atau diacak kelompok tertentu dipersilahkan mempresentasikan hasil diskusi dengan presenter ditunjuk acak oleh dosen. e. Kelompok lainnya dipersilahkan untuk menanggapi, bertanya atau memberikan masukan terhadap hasil yang dipresentasikan tersebut.