Perencanaan Pemeriksaan Perencanaan Perencanaan
47
4.2. 4.2.
4.2. 4.2. Karakteristik
Karakteristik Karakteristik
Karakteristik pompa pompa
pompa pompa hasil
hasil hasil
hasil rancangan rancangan
rancangan rancangan
Untuk memudahkan rancangan ini, maka sebaiknya menggunakan beberapa program yang salah satunya adalah program excel. Berikut ini tahapan yang dilakukan dalam perancangan
pompa :
4.2.1. 4.2.1.
4.2.1. 4.2.1. Perencanaan
Perencanaan Perencanaan
Perencanaan Poros Poros
Poros Poros pompa
pompa pompa
pompa
Universitas Sumatera Utara
48
4.2.2. 4.2.2.
4.2.2. 4.2.2. Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Pemeriksaan Terhadap Terhadap
Terhadap Terhadap Tegangan
Tegangan Tegangan
Tegangan torsi torsi
torsi torsi dan
dan dan
dan Tegangan Tegangan
Tegangan Tegangan aksial
aksial aksial
aksial
4.2.3. 4.2.3.
4.2.3. 4.2.3. Perencanaan
Perencanaan Perencanaan
Perencanaan Impeller Impeller
Impeller Impeller
Data yang diperoleh dilapangan belum dapat disajikan secara lengkap, hal ini dikarenakan tidak ditemukannya data pada nilai Head dan nilai Q pada pompa. Oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
49
dengan data yang diperoleh dilapangan maka nilai tersebut dapat dicari dengan cara simulasi yang telah dibuat untuk mencari nilai dari head dan Q secara spesifik.
Universitas Sumatera Utara
50
Setelah diketahui diameter impeller dan menentukan jumlah sudu maka untuk Selanjutnya menggambarkan impeller, hal ini dapat dilakukan di program Auto Cad.
Kemudian gambarkan diameter impeller pada gambar kerja dan selanjutnya memberikan garis dengan sudut 25° sebanyak 8 garis. Hal ini dapat dilihat seperti berikut ;
Universitas Sumatera Utara
51
Universitas Sumatera Utara
52
4.2.4. 4.2.4.
4.2.4. 4.2.4. Perencanaan
Perencanaan Perencanaan
Perencanaan Rumah Rumah
Rumah Rumah pompa
pompa pompa
pompa
Dari data yang diperoleh di PT. Charoen Pokphand Indonesia, bahwa pompa yang akan di simulasi adalah pompa yang bentuk rumahnya berjenis rumah keongsiput volute,
sehingga dapat menggunakan tipe single volute. Hal ini dikarenakan mengingat dari data dilapangan bahwa pompa tersebut memiliki putaran sebesar 1450 rpm dimana, rumah pompa
tipe single volute dapat digunakan untuk pompa besar atau pompa kecil dengan putaran spesifik tak terbatas.
Single volute adalah jenis rumah pompa yang sangat banyak digunakan diberbagai jenis kebutuhan, hal ini dikarenakan rumah pompa jenis ini efesien dan memiliki nilai
ekonomis yang rendah. Untuk mencari volute area sebelumnya terlebih dahulu menentukan nilai
K
3
, yang dapat ditentukan pada gambar 2.26.
Universitas Sumatera Utara
53
Dari hasil simulasi diatas maka nilai – nilai yang diperoleh dapat di gambarkan pada sebuah gambar kerja dengan menggunakan Auto Cad. Dimana untuk memulainya terlebih
dahulu mengetahui diameter impeller pada pompa. Data yang diperoleh dari lapangan dan data yang didapat secara teoritis, maka dapat tentukan diameter impeller sebesar 107mm.
Adapun tahap –tahap dalam melakukan pembentukan volute pada Auto Cad adalah sebagai berikut :
1. konversikan diameter impeller dari
mm ke in. 2.
Gambarkan diameter impeller yang telah dikonversi pada layout. 3.
Buat garis dengan sudut 45° sebanyak 8 garis dengan titik center pada diameter impeller dengan tujuan agar mudah untuk mendapatkan titik disetiap
sudut pada impeller. 4.
Bagilah hasil pada volute area sebanyak 8 kali sesuai dengan jumlah garis yang telah ditentukan, dan dapat dibuat seperti tabel dibawah ini. Masukkan
nilai-nilai tersebut sesuai dengan section yang telah ditentukan.
Tabel Tabel
Tabel Tabel 4.1
4.1 4.1