Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Heksadesimal Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Contoh : 10111101 10010101 + 101010010 Bit 1 yang berlebihan di depan akan dibuang sehingga hasil yang didapatkan dari proses penjumlahan di atas adalah 01010010.

2.5.6 Konversi Bilangan Berbasis

Bilangan – bilangan berbasis dapat diubah atau dikonversikan satu sama lain. Proses pengubahan bilangan berbasis yang akan dibahas antara lain : 1. Konversi bilangan biner ke bilangan heksadesimal 2. Konversi bilangan biner ke bilangan desimal 3. Konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal 4. Pengubahan bilangan desimal ke bilangan biner

2.5.6.1 Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Heksadesimal

Proses konversi bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan cara, algoritma berikut, sebagai contoh, diambil bilangan biner 1101101101, proses konversi bilangan biner tersebut ke dalam bentuk bilangan heksadesimal adalah sebagai berikut, 1. Jumlah digit bilangan biner 1101101101 ada sebanyak 10 buah dan bukan merupakan kelipatan 4, sehingga harus ditambahkan 2 buah bilangan 0 di depan bilangan biner tersebut agar jumlah digit merupakan kelipatan 4. 1101101101  001101101101 2. Pisahkan bilangan biner tersebut ke dalam bentuk kelompok empatan. 001101101101  0011 | 0110 | 1101 3. Konversi masing – masing kelompok empatan tersebut ke dalam bilangan heksadesimal dengan menggunakan tabel sistem bilangan di atas. 0011 | 0110 | 1101 3 6 D 4. Sehingga bilangan heksadesimal yang didapat adalah 36D.

2.5.6.2 Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal

Proses pengubahan bilangan biner ke bilangan desimal dapat dilakukan dengan menjumlahkan kesetaraan desimal masing – masing posisinya. Sebagai contoh, diambil bilangan biner 1101101101 = 1 X 2 9 + 1 X 2 8 + 0 X 2 7 + 1 X 2 6 + 1 X 2 5 + 0 X 2 4 + 1 X 2 3 + 1 X 2 2 + 1 X 2 = 512+ 256 + 0 + 64 + 32 + 0 + 8 + 4 + 1 = 877 2.5.6.3 Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal Untuk mengubah satu bilangan bulat desimal ke bilangan heksadesimalnya, dilakukan dengan cara membagi secara berurutan bilangan bilangan desimal dengan 16 dan konversikan angka sisanya ke dalam bentuk heksadesimal dengan urutan terbalik. 877 16 = 54 sisa 13  D 54 16 = 3 sisa 6  6 3 16 = 0 sisa 3  3 Sehingga bilangan heksadesimal yang didapat adalah 36D.

2.5.6.4 Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Sedangkan, untuk mengubah satu bilangan bulat desimal ke kesetaraan binernya, bagilah secara berurutan bilangan tersebut dengan 2 dan catatlah angka sisanya dengan urutan terbalik. 877 2 = 438 sisa 1  1 438 2 = 219 sisa 0  0 219 2 = 109 sisa 1  1 109 2 = 54 sisa 1  1 54 2 = 27 sisa 0  0 27 2 = 13 sisa 1  1 13 2 = 6 sisa 1  1 6 2 = 3 sisa 0  0 3 2 = 1 sisa 1  1 12 = 0 sisa 1  1 Sehingga bilangan biner yang didapat adalah 1101101101.

2.6 WAKE Word Auto Key Encryption

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Kriptografi AES dan Rabbit pada Data Citra Digital

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Algoritma Kriptografi XOR dan RSA dalam Pengamanan Pengiriman Dokumen T1 672007050 BAB II

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi dan Analisis Performa Kriptografi Metode WAKE pada Kombinasi Data Numerik dan Karakter

0 2 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi dan Analisis Performa Kriptografi Metode WAKE pada Kombinasi Data Numerik dan Karakter T1 672006015 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi dan Analisis Performa Kriptografi Metode WAKE pada Kombinasi Data Numerik dan Karakter T1 672006015 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi dan Analisis Performa Kriptografi Metode WAKE pada Kombinasi Data Numerik dan Karakter T1 672006015 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi dan Analisis Performa Kriptografi Metode WAKE pada Kombinasi Data Numerik dan Karakter

0 0 4

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kontrol dan Sistem Pemantauan Air Sampler T1 BAB II

0 0 6

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Perbandingan QoS VoIP pada IPv4 dan IPv6 T1 BAB II

0 0 22

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB II

0 1 52