Pemeriksaan independen atas kinerja. Penilaian kinerja setiap 3 tiga bulan
dengan sistem rangking. Tim penilai untuk level Storehead adalah divisi SDM, divisi Sales Marketing, dan Direksi. Form Penilaian Kinerja sales counter harus
diisi dan dikirimkan ke Divisi SDM setiap bulan.
4. Informasi dan komunikasi
Transaksi harus dicatat dan diidentifikasi secara tepat dan akurat. Transaksi juga harus diklasifikasikan sesuai katagori transaksi, misalnya : utang,
piutang. Transaksi harus dicatat sebesar yang diterimadibayarkan. Semua proses pencatatan tersebut dilakukan oleh karyawan accounting.
Pembuatan laporan keuangan secara tepat juga harus dilakukan oleh karyawan bagian HRD, Finance, purchasing, internal control, brand analyst, store
head, mareting online, supervisor. Masing-masing karyawan tersebut akan menyerahkan laporan tersebut kepada direktur utama PT. Cartenz Indonesia.
Kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut berdampak terhadap kemampuan manajemen untuk membuat keputusan untuk mengendalikan
aktivitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal. Komunikasi ini mencakup penyediaan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab individual
berkaitan dengan pengendalian intern terhadap pelaporan keuangan.
5. Pengawasan kinerja
Pemantauan adalah proses penentuan kualitas kinerja pengendalian. Pengawasan kinerja PT. Cartenz Indonesia adalah sebagai berikut :
Supervisi yang efektif. Supervisor akan mengawasi dan mengevaluasi proses
aktivitas karyawan, melakukan rieview kinerja karyawan, dan bertanggung jawab untuk aktivitas karyawan. tindak lanjut terhadap karyawan.
Audit internal. Karyawan yang melakukan pemeriksaan adalah direktur utama
PT. Cartenz Indonesia beserta head office. Melakukan pemeriksaan terhadap laporan akuntansi, pengawasan karyawan, serta melakuakan evaluasi terhadap
kinerja manajemen perusahaan. Untuk mengetahui memadai atau tidaknya sistem pengendalian internal di
PT. Cartenz Indonesia digunakannya analisa lima komponen sistem pengendalian internal menurut COSO sebagai berikut :
Tabel 1 Analisa lima komponen sistem pengendalian internal menurut COSO
Komponen Pengendalian kunci
Ada Tidak
Keterangan
1. Lingkungan
Pengendalian a.
Integritas dan nilai etika
- Mengkomunikasikan kepada semua karyawan tentang
kebijakan tertulis dan kode etik
- Memberikan bimbingan moral
- Mengurangimenghilangkan insentif dan godaan untuk
Adanya
kebijakan tertulisstandart
operation procedures karyawan
tentang jam kerjapresensi. Mengadakan perkumpulan
doa tiap jumat jam 08.00 sebelum toko dibuka.
PT. Cartenz
Indonesia hanya memberikan bonus
menghindari ketidakjujuran karyawan
saat karyawan mencapai target dan pada hari raya
keagamaan.
b. Partisipasi dewan