Dalam 1 teks = Jawaban bervariasi sesuai kemampuan membaca siswa
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang
dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratanperwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber : Tim Penyusun. 2013. UUD 1945 dan Amandemen.
Yogyakarta: Gradien Mediatama f.
Materi mengenai membaca teks perangkat upacara. Perangkat upacara adalah alat-alat atau bahan yang digunakan dalam
sebuah upacra. Teks perangkat upacara bendera, di antaranya teks Pancasila, teks UUD 1945, teks doa, teks susunan acara, teks janji siswa, dan lain
sebagainya. Membaca teks perangkat upacara termasuk salah satu jenis kegiatan
membaca nyaring. Tujuannya adalah agar semua peserta upacara dapat mengikuti upacara dengan khidmat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca teks perangkat upacara meliputi ucapan, suara, pernapasan, pemenggalan kata dan frasa, intonasi,
nada, tekanan, tanda baca, kecepatan membaca, dan rasa percaya diri. Sebagai panduan untuk menandai intonasi dengan nada tinggi atau
rendah dapat menggunakan penanda. Untuk nada tinggi diberi tanda dan untuk nada rendah diberi penanda \. Sedangkan, untuk penjedaan dapat
menggunakan tanda untuk jeda pendek dan tanda untuk jeda panjang.