2. Kriteria Model Pembelajaran Yang Baik
Ada bermacam-macam model pembelajarn. Diharapkan guru dapat memilih dan menggunakan model pembelajaran yang baik. Kriteria model
pembelajaran yang baik menurut
Nieveenn
dalam Ahmadi sebagai berikut:
2
1 Valid, 2 Praktis, 3 Efektif. Diharapkan dengan memilih dan menggunakan model
pembelajaran yang baik dapat meningkatkan hasil dan minat belajar siswa.
B. Model Pembelajaran Guided Discovery
1. Pengertian
Discovery
Discovery
merupakan metode belajar berbasis pencarian , penyelidikan. Gagasan awal diambil dari Rousseau, Dewey, Piaget, dan
Bruner. Menurut Bruner pembelajaran
Discovery
adalah pendekatan kognitif dalam pembelajaran dimana guru menciptakan situasi sehingga
siswa dapat belajar sendiri. Jadi, dalam
Discovery
yang sangat penting adalah siswa sungguh terlibat pada persoalannya, menemukan prinsip
– prinsip atau jawaban lewat suatu percobaan.
3
Peran guru berubah dari menyajikan informasi dan konsepnya, menjadi mengajak siswa bertanya, melihat, dan mencari sendiri. Guru
hanya memberikan arahan. Menurut Suryobroto, metode penemuan adalah metode dimana dalam proses belajar siswa diperkenankan menemukan
sendiri informasinya, maka keaktifan sangat penting.
2
Ibid., hal. 87
3
Paul Suparno, metodologi . . . , h. 72
Trowbridge Bybee menjelaskan sebagai proses mental dimana siswa mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Unsur penting dari
proses ini adalah siswa dengan menggunakan pikirannya sendiri mencoba menemukan sesuatu pengertian dari yang digeluti. Jadi siswa sungguh
terlibat aktif. Proses
Discovery
itu meliputi: 1 Mengamati, 2 Menggolongkan, 3 Memprediksi, 4 Mengukur, 5 Menguraikan atau
menjelaskan, 6 Menyimpulkan.
4
2. Macam – macam
Discovery
Weimer mengidentifikasi adanya 6 tipe
Discovery
, yaitu: a
Discovery
Proses menemukan sesuatu sendiri. Prosesnya lebih bebas, yang terpenting adalah orang menemukan suatu hukum, prinsip, atau
pengertian sendiri b
Discovery teaching
Model mengajar dengan cara menemukan sesuatu seperti yang telah dibicarakan pada nomor 1 dan 2. Ini lebih digunakan guru untuk
mengajar siswa dengan cara penemuan. c
Induktive Discovery.
Penemuan sesuatu dengan pendekatan induktif, yaitu dari pengamatan banyak data, lalu disimpulkan. Prosesnya lengkap sperti
metode ilmiah. d
Semi-induktive Discovery
Penemuan dengan pendekatan induktif, tetapi tidak lengkap. Ketidaklengkapan dapat pada data yang diambil hanya sedikit, dapat
pula prosesnya disederhanakan, dll. e
Unguided or pure Discovery atau Discovery murni.
Siswa diberi persoalan dan harus memecahkan sendiri dengan sedikit sekali petunjuk guru.
f
Guided Discovery
Siswa diberi soal untuk dipecahkan dengan guru menyediakan hint petunjuk, dan arahan bagaimana memecahkan persolalan itu.
5
Berdasarkan macam-macam
discovery
dalam penelitian ini peneliti menerapkan model pembelajaran guided discovery.
4
Ibid., h.73
5
Ibid., h.74
3. Pengertian