35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang sasarannya adalah mencari dan menggambarkan manajemen penerimaan peserta didik baru SMK
Negeri 2 Bawang, Banjarnegara. Penelitian ini berdasarkan pada permasalahannya, yaitu menurut timbulnya variabel yang ada dalam penelitian
ini, maka penelitian ini adalah pendekatan non eksperimental atau expost facto karena tidak memberi perlakuan kepada variabel sehingga tidak menimbulkan
gejala baru. Penelitian ini menurut model pengembangannya, merupakan jenis pendekatan one shoot model karena hanya menggunakan satu kali
pengumpulan data pada suatu saat tertentu. Penelitian ini menurut pola-pola atau sifatnya, merupakan penelitian non eksperimen termasuk dalam
penelitian kasus case - studies
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada bulan Desember 2011.
C. Subyek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan staf SMK Negeri 2 Bawang yang berjumlah 71 orang dan seluruh siswa kelas X yang berjumlah
360 orang. Guru dan staf SMK Negeri 2 Bawang dijadikan sebagai sumber
data karena merupakan orang yang benar-benar mengetahui secara langsung proses berjalannya penerimaan peserta didik baru tahun 20112012, sehingga
mengetahui secara pasti pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun 20112012. Siswa kelas X merupakan subyek yang penting karena calon
peserta didik yang sudah diterima di SMK Negeri 2 Bawang tahun ajaran 20112012.
Gay 1981:98 menjelaskan “Ukuran penentuan populasi pada penelitian deskriptif adalah minimal 10 dari populasi, dan minimal 20
untuk populasi yang dirasakan kecil.” Subyek guru dan staf diambil sampel 35 dari populasi yang ada, karena jumlah dianggap kecil maka diambil lebih
dari 20 yakni 35 dari populasi. Sampel yang akan digunakan adalah 25 guru. Subyek siswa kelas X diambil 20 dari 360 siswa, maka sampel siswa
kelas X yang diambil yaitu 72.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian