Tujuan Metode PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK LAMPU SUDUT SESUAI KEINGINAN KONSUMEN Pengembangan Desain Produk Lampu Sudut Sesuai Keinginan Konsumen.

vi easily broken damaged, and LED lights. Matrix house of quality that has been obtained will be used as reference in the development of lighting products made from waste corner corncobs. Keywords: validity, reliability, respondents 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai daerah yang memiliki tanah yang subur, Kabupaten Boyolali hendaknya bisa menjadi daerah yang berkembang dengan meningkatkan taraf hidup penduduknya. Boyolali merupakan daerah yang memiliki hasil bumi yang melimpah. Hasil perkebunan yang tidak kalah hasilnya di Boyolali adalah jagung. Produksi jagung Boyolali terhitung cukup tinggi, bahkan rata-rata setiap tahunnya bisa surplus hingga 80.000 ton. Luas panen area jagung tahun 2016 seluas 23,747 Ha dengan tingkat produksi jagung kurang lebih 123,136 Ton Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya gerakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang melimpah tersebut dengan baik. Dengan banyaknya jagung di daerah Boyolali, UD. Imam Mohadi memproduksi usaha pipil jagung tepatnya di Desa Botitan Kecamatan Teras yang dimiliki oleh Bapak Muhadi yang banyak menghasilkan pula limbah tongkol jagung. Dengan usaha yang sudah berjalan cukup lama dan setiap hari mampu menghasilkan satu kwintal pipilan jagung, menyebabkan limbah tongkol jagung tersebut menjadi menggunung dan apabila diperjual belikan limbah tongkol jagung tersebut hanya dihargai sekitar 3000 untuk tongkol jagung yang basah dan 4000 untuk tongkol jagung yang sudah kering. Identifikasi dalam penelitian ini adalah mengamati dan melakukan wawancara mengenai produksi jagung pipil dan limbah tongkol jagung yang menggunung di UD. Imam Mohadi agar nantinya dapat dimanfaatkan dengan tepat dan tentunya dapat mengurangi limbah lingkungan. Pengembangan lampu sudut ini didukung dengan metode penelitian yaitu Quality Function Deployment QFD dengan mengidentifikasi atribut-atribut yang diperlukan konsumen dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 30 responden. Hasil identifikasi dari penelitian ini adalah mengembangkan limbah tongkol jagung menjadi sebuah lampu sudut sesuai keinginan konsumen.

1.2 Tujuan

1. Mengembangkan desain dari sebuah lampu sudut dengan memanfaatkan limbah bonggol jagung yang banyak tidak terpakai sebagai bahan baku utama yang diperoleh dari UD. Imam Mohadi. 2 vii 2. Mendikripsikan atribut-atribut kebutuhan yang diinginkan konsumen meliputi atribut fungsi, keindahan dan harga. 3. Menghasilkan produk yang kreatif dari pemanfaatan limbah bonggol jagung. 4. Memperoleh produk yang sesuai kebutuhan konsumen dengan anggaran biaya yang terperinci agar harga produk yang dipasarkan sesuai dengan tingkat ekonomi konsumen.

2. METODE

Data diambil dari data primer dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan agar mendapatkan data yang diinginkan dalam penelitian ini, dengan melakukan wawancara dengan pemilik UD. Imam Mohadi dan pegawai UD tersebut, diharapkan dengan melakukan wawancara ini mendapatkan deskripsi mengenai hasil produksi dari UD tersebut, hasil produksi pemipilan jagung limbah dari produksi tersebut. Data primer digunakan untuk memberikan gambaran secara kualitatif. Untuk pengolahan data sekunder, menggunakan metode Quality Function Deployment QFD agar atribut yang diinginkan konsumen dapat terperinci dan jelas, kemudian dengan menggunakan rencana anggaran biaya agar terperinci, baik dalam biaya material, biaya produksi, sehingga diharapkan lebih efisien dalam membuat sebuah produk lampu sudut.

2.1 Metode

Quality F unction Deployment QFD Penelitian pengembangan lampu sudut sesuai keinginan konsumen dengan memanfaatkan limbah bonggol jagung ini menggunakan metode Quality Function Deployment QFD, merupakan sebuah metode perencanaan dan pengembangan yang terstruktur dimana mewakili suara konsumen terhadap sebuah produk yang akan dikembangkan atau diciptakan nantinya agar memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan harapan konsumen. 2.2 Matrix House of Quality HOQ Pemanfaatan Quality Function Deployment QFD pada pengembangan produk lampu sudut dapat terlihat jelas pada perencanaan produk melalui penyusunan secara terstruktur atau terperinci pada sebuah rumah mutu, seperti gambar 1. 3 viii Gambar 1. Rumah Mutu dan Bagian-bagiannya Rumah mutu digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi, strategi dan tahapan kegiatan untuk mencapai mutu sebuah aktifitas. Merincikan secara jelas terkait dengan suara konsumen, kebutuhan konsumen, kepentingan konsumen, kriteria pengganti, optimasi kriteria dan matrik atap, matrik hubungan, daya saing dan target dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden yang dirasa mampu untuk memberikan informasi yang baik terhadap pengembangan dari sebuah produk.

2.3 Uji Validitas dan Reabilitas