Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

36  Jumlah pemilih pemula wilayah pemilihan III berjumlah 134 orang b. Sampel dan Teknik Sampling Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Proportionate stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampling dengan memperhatikan strata tingkatan yang ada dalam populasi.Juliansyah Noor, 2011: 152 Untuk menentukan besarnya sampel penelitian, peneliti menggunakan rumus slovin. Cara menentukan jumlah sampel menggunakan rumus slovin adalah sebagai berikut:Juliansyah Noor, 2011: 158 � = N + N x e 2 � = Jumlah elemenanggota sampel. N = Jumlah elemenanggota populasi. e = Error level tingkat kesalahan catatan: umumnya digunakan 1 atau 0,01; 5 atau 0,05; 10 atau 0,1 Penelitian ini menggunakan error level 10, maka dapat dihitung jumlah sampel sebagai berikut: � = + × , 2 � = , ≈ 37 Setelah diketahui jumlah sampel dari populasi, selanjutnya jumlah sampel tersebut dibagi secara proporsional ke dalam tiap kelompok sampel. Pembagian kelompok sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada jumlah wilayah pemilihan yang ada di Desa Sidomukti yakni sejumlah tiga wilayah. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: �� = Ni N × � �i = Jumlah sampel setiap kelompok � = Jumlah elemenanggota sampel yang mewakili populasi. Ni= Jumlah elemenanggota populasi stiap kelompok. N = Jumlah elemenanggota populasi. Berdasarkan rumus di atas maka dapat ditentukan jumlah sampel di setiap wilayah pemilihan sebagai berikut:  Jumlah sampel wilayah pemilihan I : × = , ≈  Jumlah sampel ranting wilayah pemilihan II : × = , ≈  Jumlah sampel wilayah pemilihan III : × = , ≈ 38

4. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesionerangket, wawancara dan dokumentasi. a. Kuesionerangket Kuesionerangket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut.Adapun jennis daftar pertanyaan yang digunakan adalah daftar pertanyaan tertutup. b. Wawancara Selain menggunakan kuesionerangket, penelitian ini juga menggunakan wawancara sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Wawancara terhadap beberapa responden diperlukan untuk memperdalam informasi terkait beberapa indikator yang memang masih perlu dikaji lebih dalam. c. Dokumen Dokumen yang digunakan sebagai penunjang dalam penelitian ini adalah buku, peraturan perundang-undangan dan data dari internet yang koheren dengan topik penelitian. 39

5. Teknik Analisa Data

Dalam melakukan analisa data peneliti tidak hanya menggunakan intepretasi terhadap data yang sudah diperoleh, tetapi peneliti juga menggunakan instrumen bantuan berupa aplikasi statistik yakni SPSS. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat kesalahan dalam penghitungan rekapitulasi data primer yang bersifat persentase serta untuk memudahkan peneliti dalam menyajikan hasil olahan data berbentuk tabel dan bar chart. Adapun tahapan analisa data yang dilakukan melalui dua tahap utama. Tahap pertama dilakukan dengan mengolah data primer berupa kuesionerangket yang telah diisi oleh sampel dengan menggunakan aplikasi SPSS yang akan menghasilkan informasi dalam bentuk tabel dan bar chart yang berisi persentase. Tabel dan bar chart yang dihasilkan merupakan hasil analisa terhadap setiap variabel dan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis dalam kuesionerangket. Tahap kedua adalah intepretasi peneliti terhadap informasi yang dihasilkan oleh aplikasi SPSS. Intepretasi peneliti dituangkan dalam bentuk narasi.

Dokumen yang terkait

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

KAJIAN PERILAKU PEMILIH PEMULA DALAM PENDEKATAN SOSIOLOGIS (Studi Pada Pemilihan Kepala Pekon Banyu Urip Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Tahun 2013)

5 46 76

PENGARUH MONEY POLITICS TERHADAP PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SIDOMUKTI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2015

0 5 13

STRATEGI KPU KABUPATEN BANTUL UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015

5 14 149

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

0 3 17

PENDAHULUAN Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).

1 2 7

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Pemilih Pemula (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

0 1 10

Pengaruh Kesadaran Politik terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 (Studi terhadap perilaku pemilih di Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali).

0 0 17

PENGARUH MONEY POLITIC TERHADAP PERILAKU PEMILIH PEMULA MASYARAKAT KECAMATAN CANDI DI KABUPATEN SIDOARJO DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2014.

1 3 152

BAB IV PARTISIPASI POLITIK CALON PEMILIH PEMULA TERHADAP PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA, DESA MANUNGGAL KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG A. Partisipasi Politik Calon Pemilih Pemula Terhadap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, Desa Manunggal

0 0 6