malas belajar 2 Kebanyakan siswa kurang termotivasi dengan pelajaran fisika sehingga mengalami kesulitan untuk mengajak siswa terlibat langsung
untuk berkomunikasi sebagai wujud nyata dari model inkuiri 3 Sulitnya membina kelompok dalam kelompok belajar sehingga siswa kurang efektif
dalam berbagi, berperan serta dalam antar kelompok 4 keterbatasan waktu yang tersedia dalam pelaksanaan penelitian.
Upaya –upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan tersebut adalah peneliti akan lebih menciptakan suasana kelas yang efektif yaitu dengan cara melakukan pemantauan ke setiap kelompok
ketika proses diskusi sedang berlangsung, menyediakan alat-alat demonstrasi sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar dan mengoptimalkan
alokasi waktu untuk setiap tahap pembelajaran yang sudah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, sehingga alokasi waktu untuk setiap tahap
pembelajaran efesien. Juga menilai aktivitas siswa baik di kelas eksperimen maupun kontrol.
Berkaitan dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan aktivitas siswa, sehingga judul penelitian ini adalah:
“Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry Berbantuan Animasi PhET Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Fluida Statis Kelas XI Semester II SMA Negeri I Batang Kuis T.A. 20152016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar beberapa siswa yang masih dibawah KKM.
2. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi.
3. Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran fisika.
4. Aktivitas belajar siswa yang kurang selama pembelajaran berlangsung
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana serta kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan
masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Inkuiri Terbimbing.
2. Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI Semester II SMA Negeri 1
Batang Kuis 3.
Materi Pokok yang akan diberikan adalah materi pokok Fluida Statis.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa selama pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu animasi virtual PhET dan model pembelajaran
konvensional pada materi pokok fluida statis kelas XI Semester II di SMA N 1 Batang Kuis T.A 20152016 ?
2. Adakah perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh penggunaan
model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok fluida statis kelas XI Semester II di
SMA N 1 Batang Kuis T.A 20152016 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1.
Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu
animasi virtual PhET pada materi pokok fluida statis kelas XI Semester II di SMA N 1 Batang Kuis.
2. Perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh penggunaan model
pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan animasi virtual PhET
dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok fluida statis kelas XI Semester II di SMA N 1 Batang Kuis.
1.6 Manfaat Penelitian