EFFECTIVE LENGTH METHOD ELM

13 baik digunakan analisis struktur dengan cara Direct Analysis Method DAM maupun Effective Length Method ELM, tetap memakai prosedur seperti biasa yang tertera pada Chapter E sampai I untuk penampang nominal, maupun Chapter J sampai K untuk sambungan pada AISC 2010, kecuali nilai faktor K pada kelangsingan batang KLr untuk Direct Analysis Method diambil konstan sebesar K=1.

2.3. EFFECTIVE LENGTH METHOD ELM

Effective Length Method ELM memperhitungkan pengaruh portal keseluruhan melalui perilaku kolom secara individu. Untuk melakukan hal tersebut, nomogram braced frame dan unbraced frame diperlukan untuk memperoleh nilai faktor panjang efektif dari kolom secara individu. Namun, penggunaan nomogram ini harus didasarkan atas asumsi-asumsi yang dinyatakan oleh spesifikasi AISC. Asumsi-asumsi tersebut, yakni : 1.Perilakunya murni elastis 2.Semua batang memiliki penampang yang konstan 3.Semua sambungan diasumsikan sebagai sambungan kaku 4.Untuk portal tidak bergoyang, rotasi di kedua ujung nilainya sama besar dan berlawanan arah sehingga menghasilkan single curvature 5.Untuk portal bergoyang, rotasi di kedua ujung nilainya sama besar dan searah sehingga menghasilkan double curvature 6 .Parameter kekakuan L √ untuk semua kolom adalah sama 7.Pertemuan sendi didistribusikan melalui kolom diatas dan dibawah dengan proporsi IL dari kedua kolom 8. Semua kolom tertekuk bersamaan 9.Tidak ada gaya aksial tekan yang signifikan pada balok utama Universitas Sumatera Utara 14 Gambar 2.3. Tabel Pendekatan Nilai Faktor Panjang Efektif Gambar 2.4. Nomogram untuk portal braced frame Universitas Sumatera Utara 15 Gambar 2.5. Nomogram untuk portal unbraced frame Cara mencari nilai G adalah dengan persamaan : = ∑ ∑ = ∑ ∑ ………………………….. persamaan 2.5 Dimana : Ic = Inersia Kolom ; Ig = Inersia balok Lc = Tinggi Kolom ; Lg = Panjang balok Sebagai pengganti dalam penggunaan nomogram, dapat digunakan rumus pendekatan nomogram yang diturunkan oleh Geshwindner yakni : = + + = + + Universitas Sumatera Utara 16 1 Untuk struktur tidak bergoyang Braced Frames = , , , …........................................Persamaan 2.6 2 Untuk struktur bergoyang Unbraced Frames = , , . ….......................................Persamaan 2.7 Tidak seperti yang diharapkan bahwa masih banyak kasus dimana portal yang akan dianalisa tidak memenuhi kriteria asumsi-asumsi yang ditetapkan oleh AISC, namun para insinyur masih saja tetap menggunakan metode ini untuk merancang struktur portal. Perlu diketahui bahwa metode ini tidak dapat secara jelas memperhitungkan efek dari ketidaksempurnaan batang. Penggunaan notional load pada Effective Length Method ELM diperbolehkan tetapi hanya boleh dicantumkan pada kombinasi beban yang hanya merupakan beban gravitasi saja dan tidak untuk kombinasi beban yang mempunyai beban lateral. Untuk memperhitungkan efek orde dua, pada metode ini menggunakan cara pendekatan saja yaitu dengan menggunakan faktor pembesaran momen B1 dan B2. B1 adalah faktor pembesaran momen beam-column dengan tidak ada perpindahan pada titik nodal atau struktur tidak bergoyang. B2 adalah faktor pembesaran momen beam- column dengan adanya perpindahan pada titik nodal atau struktur bergoyang. Persamaan B1 dan B2 diberikan sebagai berikut : 1 = 1,0 ….........................................Persamaan 2.8 = 0,6 − 0,4 ….......................................Persamaan 2.9 2 = ∑ ∑ ≥ 1,0 …....................................Persamaan 2.10 A B Universitas Sumatera Utara 17 Dimana : Pe = Euler Critical Load ; Pe = π2 EI L2 = - for single curvature bending + for double curvature bending

2.4. EFEK P-DELTA