18
3.
Safety stock
– Kuantitas persediaan yang harus disimpan sebagai antisipasi terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak
dapat diprediksi seperti permintaan yang tidak terduga atau waktu tenggang yang tertunda.
2.3 Studi Literatur Terdahulu
Untuk mengetahui dan memahami secara teoritis tentang manajemen persediaan , pengendalian persediaan serta model EOQ , peneliti melakukan meta
analisis terhadap 5 jurnal literatur yang dirangkum dalam tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Studi Literatur Terdahulu
No Judul Penulis
Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian
Hasil Penelitian
1. A
comparative analysis of
inventory costs of JIT
and EOQ purchasing ;
Farzaneh Fazel ; 1997 ;
Untuk membandingkan
biaya persediaan tahunan dengan
menggunakan metode
pembelian JIT dan EOQ.
Dengan menggunakan
literature yang ada untuk
mengembangkan sebuah model
matematis yang dapat
membandingkan Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode mana yang
lebih baik tergantung pada banyak ukuran.
EOQ tetap kompetitif untuk
item dengan tingkat permintaan yang
19
International Journal of
Physical Distribution
and Logistics Management
Vol 27 no 8 pp 496-504
total biaya persediaan kedua
model. lebih tinggi. EOQ
juga memiliki biaya pesan atau biaya
simpan yang lebih rendah dan jarak
permintaan yang lebih lebar dimana
EOQ merupakan metode dengan
keefektifan biaya. Peneliti menemukan
bahwa metode pembelian yang
dapat dikatakan paling tepat adalah
dengan mengkombinasikan
kedua sistem. 2. The effect of
inventory management
on firm performance ;
Untuk menguji hipotesis yang
manajemen persediaan yang
efisien yang Data didapat dari
database ICAP tentang
informasi financial
Hasil penelitian menemukan bahwa
semakin tinggi tingkat persediaan
yang disimpan oleh
20
Dimitrios P. Koumanakos;
2008; International
Journal of Productivity
and Performance
Management Vol 57 No 5
pp 355-369 menuntun pada
peningkatan kinerja financial
perusahaan. perusahaan-
perusahaan besar di Yunani.
Analisis menggunakan
regresi linear. perusahaan ,maka
akan semakin rendah tingkat
pengembaliannya.
3. Inventory management
and logistics cost reduction
A case of Malaysia
herbal medicine
company ; Fadil ah Siali
, Liu Yao, Cheng Jack
Tujuan penelitian adalah
untuk mempelajari
masalah-masalah logistik yang ada
dalam perusahaan
herbal Malaysia. Studi Kasus
menggunakan diagnosa
diagram
fish bone
. Masalah utama yang
ditemukan adalah praktek-praktek
manual dalam proses persediaan di setiap
tingkat rantai pasokan dan juga
komunikasi yang tidak efisien.
Masalah target penjualan yang gagal
dipenuhi oleh tiap
21
Kie ; 2013 ; Technology
and Investment
Vol 4 pp 204- 212
cabang dikarenakan tiap cabang hanya
mengikuti aktifitas promosi dari pusat.
4. Re-modelling EOQ and JIT
purchasing for
performance enhancement
in the ready mixed
concrete industries of
Chongqing , China and
Singapore ; Wu Min
Low Sui Pheng; 2004;
International Untuk
mengembangkan model JPTV
JIT purchasing threshold value
pada supplier beton campuran
untuk menentukan
apakah sebaiknya
beralih dari pendekatan EOQ
ke JIT dalam membeli bahan
baku ketika diskon
Menggunakan model
perbandingan biaya antara
pembelian dengan metode
EOQ yang sekarang
digunakan dengan metode
JIT. Penelitian ini
menemukan bahwa pendekatan JIT tidak
selalu unggul terhadap EOQ dalam
mengelola pengadaan bahan
baku. Hal ini berlainan dengan
studi literatur terdahulu . Model
JPTV disini mengatasi batasan-
batasan yang dialami oleh EOQ dan JIT.
22
Journal of Productivity
and Performance
Management Vol 54 No 4
pp 256-277 ditawarkan.
5. Factors
affecting pulpwood
inventory levels in the
northeastern United States;
Kevin M. Todd, Robert
W. Rice ; 2005 ; Forest
Product Journal Vol
55 No 78 pg 17
Tujuan penelitian adalah
untuk mempelajari
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
keputusan pengadaan
bahan baku dan untuk
mengembangkan pengertian
bagaimana faktor-faktor
Data dikumpulkan
melalui interview di
tempat dan melalui survei
email terhadap manajer-manajer
pengadaan persediaan.
Studi menemukan bahwa keputusan
pengadaan persediaan
dipengaruhi oleh permintaan dan
penggunaan kayu. Menurut data yang
dikumpulkan ,cuaca adalah salah satu
faktor yang mempengaruhi pola
persediaan, dimana tingkat persediaan
paling tinggi saat musim semi atau
23
tersebut mempengaruhi
tingkat persediaan di
northeastern U.S.
gugur.
Sumber : Jurnal-jurnal ProQuest Studi-studi terdahulu yang telah diringkas dalam tabel di atas
menunjukkan satu hal yang sama yaitu manajemen persediaan maupun pengendalian persediaan masih menjadi topik penting bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh Koumanakos 2008 bahwa manajemen persediaan yang baik akan mendukung perusahaan terutama dalam
bidang keuntungan finansial. Salah satu jurnal yang peneliti pelajari adalah tentang
pulpwood
,dikarenakan jarang ditemukan jurnal yang meneliti tentang
plywood.
Namun , bahan baku yang digunakan adalah serupa yaitu kayu gelondongan. Dalam Todd
dan Rice 2005, ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan bahan baku kayu tersebut,salah satunya adalah permintaan terhadap
barang jadinya yaitu kertas. Begitu pula dengan kayu lapis ,permintaan akan tripleks akan mempengaruhi tingkat persediaan bahan baku kayu.
Sedangkan Siali ,
et al
2013 mengungkapkan masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam logistic. Salah satu hal yang menarik adalah komunikasi
24
yang tidak berjalan baik mulai dari rantai pasokan hingga internal perusahaan akan menyebabkan masalah dalam logistic atau penyimpanan.
Menurut Fazel 1997, dikarenakan JIT semakin marak digunakan maka banyak perusahaan yang ingin beralih metode dari model EOQ. Namun ,
berdasarkan hasil penelitiaannya didapatkan kesimpulan bahwa baik EOQ maupun JIT memiliki keunggulan masing-masing dalam situasi permintaan yang
berbeda. Hal ini didukung oleh penelitian dari Min dan Pheng 2004 yang meneliti tentang topik yang serupa. EOQ ditemukan masih relevan, berbeda
dengan studi-studi terdahulu yang dipelajari oleh Min dan Pheng. Sehingga mereka menciptakan model baru yang dapat mengatasi batasan dari EOQ dan JIT.
2.4 Gambaran Umum Perusahaan