Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam Meminimumkan Biaya Persediaan dengan Metode EOQ (Studi Kasus: PT. Sinar Sosro Medan)

vi

ABSTRAK
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM
MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN METODE EOQ
(Studi Kasus: PT. Sinar Sosro Medan)

Analisis Pengendalian Persediaan bahan baku merupakan hal yang penting dalam
kegiatan produksi suatu perusahaan, masalah yang umumnya dihadapi dalam
pengendalian persediaan adalah menentukan berapa banyak kuantitas pesanan bahan
baku yang sebaiknya dilakukan perusahaan agar kegiatan produksi dapat berjalan
dengan lancar dan dapat meminimumkan biaya persediaan. Dalam penelitian ini untuk
menganalisis data terlebih dahulu dilakukan peramalan kebutuhan bahan baku periode
Januari sampai dengan Desember 2013. Dari hasil perhitungan dengan metode
dekomposisi, hasil peramalan pemakaian bahan baku gula pasir di PT.Sinar Sosro
Medan Periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 adalah 3.498.399,51 Kg.
Selanjutnya dilakukan pengujian data dengan uji Kolmogorov-smirnov dimana data
tersebut berdistribusi normal, kemudian metode yang digunakan untuk menganalisis
persediaan bahan baku adalah menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ),
sehingga diperoleh pemesanan yang optimal untuk sekali pesan adalah 1.894,23 karung
dan pemesanan bahan baku gula industri dapat dilakukan kembali jika persediaan di

gudang sebesar 10.509,62 karung dan untuk menghindari terjadinya kekurangan
persediaan maka diperlukan persediaan pengaman gula pasir yaitu sebesar 5.320,33
karung. Sehingga setelah dianalisis diperoleh selisih antara biaya total persediaan model
perusahaan dengan menggunakan model EOQ adalah Rp 114.839.962,92

Universitas Sumatera Utara

vii

ABSTRACT
The Analysis of Raw Materials Inventory Control in
Minimizing Inventory Costing through EOQ Method
(A Study Case Of PT. Sinar Sosro Medan)
The analysis of raw materials inventory control is an important thing in the company’s
production activity. Obstacles which are usually faced in inventory control is to
determine how much quantity orders of materials that should be done by company in
order to make the production activity run smoothly and to minimize the inventory
costing. In the present paper, to analyze the data, the forcasting of raw materials needs
was completed firstly from January 2013 until December 2013. From the
decomposition calculation result, it is found that the forecasting of sugar raw materials

using of PT. Sinar Sosro Medan in the period of January 2013 until December 2013 is
3.498.399, 51 kg. Then the data testing was done by Kolmogorov-Smirnov testing in
which those data were in normal distribution. The method that was applied to analyze
the raw materials inventory was Economic Order Quantity (EOQ) method, in order to
obtained the optimal order for one time order which was 1.894,23 sacks, and the sugar
raw materials order can be made again if inventory in the warehouse is 10.509,62 sacks
and to avoid the inventory deficiency, the sugar safety stock amounting to 5.320,33
sacks is needed. So after the analysis, it is revealed that the difference between the total
costs of company inventory model by applying EOQ model is Rp 114.839.962,92

Universitas Sumatera Utara