Identifikasi dan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian

Berdasarkan ulasan pada latar belakang di atas, maka penelitian dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Topik Senyawa Karbon Menggunakan Konteks Obat ” perlu dilakukan.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah poko k dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengembangan multimedia pembelajaran kimia pada topik senyawa karbon menggunakan konteks obat herbal khas Indonesia”. Untuk mempermudah pengkajian secara sistematis terhadap permasalahan yang diteliti, maka rumusan masalah tersebut dirinci menjadi sub-sub masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana bentuk multimedia yang merepresentasikan bahan ajar senyawa karbon dengan konteks obat herbal? 2. Bagaimana integrasi tahapan pembelajaran literasi sains pada multimedia yang dikembangkan? 3. Bagaimana kualitas multimedia pembelajaran topik senyawa karbon dengan konteks obat herbal yang dikembangkan? 4. Bagaimana tanggapan siswa dan guru terhadap multimedia pembelajaran yang dikembangkan?

C. Tujuan Penelitian

Terkait dengan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh multimedia pembelajaran topik senyawa karbon dengan konteks obat herbal.

D. Batasan Masalah

Materi dalam multimedia yang dikembangkan diambil dari teks dasar buku ajar senyawa karbon dengan konteks obat herbal. Multimedia yang dikembangkan digunakan sebagai pelengkap buku ajar senyawa karbon yang telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya.

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan diperoleh berbagai manfaat bagi siswa, guru, peneliti dan lembaga terkait. Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Bagi siswa  Mempermudah siswa dalam memahami materi kimia dalam kaitannya dengan konteks yang ril di kehidupan.  Meningkatkan minat belajar siswa dalam mempelajari kimia. 2. Bagi guru  Tersedianya informasi keterkaitan pembelajaran kimia yang bersifat masa kini dengan kehidupan di sekitar siswa.  Tersedianya multimedia pembelajaran kontekstual berbasis literasi sains.  Meningkatkan motivasi guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membelajarkan kimia. 3. Bagi peneliti lain  Memberikan informasi mengenai keberhasilan penggunaan multimedia pembelajaran kontekstual berbasis literasi sains.  Menjadi acuan atau bahan pertimbangan dalam melaksanakan penelitian yang sejenis. 4. Bagi lembaga terkait  Memberikan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam pembelajaran kimia.

F. Struktur Organisasi Skripsi