BAYU ASMARA YUDHA , 2014.
DAMPAK EKSTRAKURIKULER FUTSAL TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Sugiyono 2008, hlm. 1 menjelaskan tentang penelitian sebagai berikut :
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Tujuan penelitian adalah untuk
mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan teknik angket atau kuisioner. Mengenai kuisioner Arikunto 2010, hlm.
194 menjelaskan bahwa: “Kuisioner adalah sejumlah pertayaan tertulisyang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui.”
Mengenai beberapa keuntungan kuesioner Arikunto 2010, hlm. 195 menjelaskan bahwa:
a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti. b. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing. d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak perlu
malu-malu menjawab. e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar-benar sama.
B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian merupakan situasi, tempat, dimana penelitian dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI 1 Purwakarta Jl. R.E Martadinata. Pada
hari rabu, tanggal 7 Mei 2014.
BAYU ASMARA YUDHA , 2014.
DAMPAK EKSTRAKURIKULER FUTSAL TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
2. Populasi
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti melakukan subjek yang akan diteliti, subjek tersebut berupa populasi dan sampel. Menurut Arikunto 2010,
hlm. 173 “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan definisi
tersebut, maka populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan di teliti. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti menentukan subjek yang akan
diteliti, subjek tersebut merupakan populasi dan sampel. Populasi merupakan keseluruhan subjek dalam seluruh penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian
subjek yang diambil dari keseluruhan populasi dan mewakili populasi tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal
di SMA PGRI 1 Purwakarta sebanyak 22 orang.
3. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi dalam penelitian. Mengenai sampel Sugiyono 201, hlm.
81 menjelaskan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel harus
dilakukan sedemikian rupa agar diperoleh sampel yang benar-benar berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.
Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah metode purposive sampling. Mengenai purposive sampling Sugiyono
2011, hlm. 85 menjelaskan bahwa: “Teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu”. Mengenai Syarat-syarat dari teknik purposive sampling, Arikunto 2010, hlm. 183 menjelaskan bahwa:
a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b.
Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi
key subjectis. c.
Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.
BAYU ASMARA YUDHA , 2014.
DAMPAK EKSTRAKURIKULER FUTSAL TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian di atas, sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA PGRI 1 Purwakarta yang berjumlah 14
siswa. Adapun karakteristik dari sampel tersebut adalah sebagai berikut: a.
Merupakan anggota di ekstrakurikuler futsal SMA PGRI 1 Purwakarta b.
Sering menikuti pertandingan atau kompetisi futsal c.
Kehadiran dalam proses latihan.
C. Desain Penelitian