77
Tabel 3.12 Daftar Konsultasi Harga r
Harga r Interpretasi
r kurang dari 0,20 0,20
– 0,40 0,41
– 0,70 0,71
– 0,90 0,91
– 1,00 Hubungan sangat rendah sangat longgar
Hubungan rendah longgar Hubungan cukup moderat
Hubungan tinggi erat Hubungan sangat tinggi sangat erat
Guillford dalam Sudrajat, 2001 hlm. 92 Pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi multipleganda dengan
menentukan harga F
hitung
Fh, yang dilakukan dengan menggunakan rumus:
Sugiyono, 2002, hlm.219 Selain secara manual, selanjutnya peneliti melakukan pencarian hasil
dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistics 17.0. Hasil perhitungan F
hitung
selanjutnya dibandingkan dengan harga F
tabel
dengan dk-2, dk=n-k-1 pada tingkat kepercayaan 95. Kirteria pengujian adalah sebagai berikut: apabila harga F
hitung
lebih besar dari pada harga F
tabel
maka korelasi yang terjadi secara simultan antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y adalah signifikan, jika sebaliknya maka korelasi yang terjadi antara variabel X
1
dan X
2
dengan variabel Y adalah tidak signifikan.
e. Analisis Koefisien Determinasi
Uji ini untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas dalam hal ini variabel hasil peltihan X
1
dan variabel efikasi diri X
2
terhadap variabel terikat yaitu perilaku berwirausaha Y yang ditafsirkan dari rumus koefisien
determinasi. Adapun rumus menentukan koefisien determinasi, yaitu: hasilnya dinyatakan dalan bentuk persentase Sugiyono, 2002, hlm. 216.
f. Alur Penelitian Berdasarkan Analisis Peneliti
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka peneliti menggambarkan alur berpikir penelitian ini dalam gambar 3.1 sebagai berikut:
78
Gambar 3.1 Alur Penelitian
PERMASALAHAN
Pendapat Para Ahli dan
Pengalaman Empirik
ANALISIS dan
INTERPRETASI
DATA
TINJAUAN PUSTAKA METODE
PEMBAHASAN KESIMPULAN
Pendekatan kuantitatif dan
metode deskriptif analitik, dengan
analisis statistik inferensial.
Alat pengumpul data meliputi:
kuesioner, wawancara dan
observasi.
Latar Belakang
Terdapat gambaran hasil pelatihan peserta PKM yang
variatif dari yang cukup sampai sangat baik, efikasi
diri peserta yang variatif mulai yang rendah sampai
yang tinggi, perilaku berwirausaha peserta pasca
pelatihan yang variatif juga mulai yang stagnan sampai
yang maju.
Rumusan Masalah
Seberapa besar pengaruh, Hasil pelatihan terhadap
perilaku berwirausaha; Efikasi diri terhadap
perilaku berwirausaha; Hasil pelatihan dan
efikasi diri terhadap perilaku berwirausaha,
peserta pasca pelatihan
Tujuan Penelitian
Mengetahui seberapa besar pengaruh,
Hasil pelatihan terhadap perilaku berwirausaha;
Efikasi diri terhadap perilaku berwirausaha;
Hasil pelatihan dan efikasi diri terhadap perilaku
berwirausaha, peserta pasca pelatihan
Hasil Pelatihan Keterampilan, Pengetahuan, Sikap
dan Nilai. Efikasi Diri
Magnitude tingkat kesulitan tugas, Strength kekuatan
keyakinan, Generality generalitas.
Perilaku Berwirausaha Percaya diri, berorientasi pada
tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan, Keorsinilan,
berorientasi ke masa depan.
Hasil Penelitian
yang Relevan
Kecenderungan Skor; Regresi Linier
Sederhana dan Multiple; Korelasi Sederhana dan
Multiple; ANAVA;
Koefisien Determinasi.
Ujicoba Instrumen
Uji Validitas Uji Reliabilitas
Instrumen
Pengembangan Instrumen melalui, Kisi-kisi instrumen penelitian
Angketkuesioner, Observasi dan Studi Dokumentasi
Saran dan Rekomendasi
Kesimpulan
Generalisasi hasil analisis data dan
pembahasan
Penyebaran Instrumen dan
Studi Lapangan Uji
Normalitas Data
Judgement Expert
terhadap Instrumen
Angket
Hipotesis Penelitian Terdapat pengaruh yang signifikan
antara, 1.
Hasil pelatihan terhadap perilaku berwirausaha.
2. Efikasi diri terhadap perilaku
berwirausaha. 3.
Hasil pelatihan dan efikasi diri terhadap perilaku berwirausaha.
Yaya Sukarya, 2014 Pengaruh Hasil Pelatihan Dan Efikasi Diri Terhadap Perilaku Berwirausaha Peserta Pasca Pelatihan
Studi Pada Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat PKM di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
125
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan dengan terbuktinya tiga hipotesis yang diajukan yaitu: pertama,
“terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil pelatihan terhadap perilaku berwirausaha peserta pasca pelatihan, pada
program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Kedua,
“terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri terhadap perilaku berwirausaha peserta pasca
pelatihan, pada program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Ketiga,
“terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil pelatihan dan efikasi diri terhadap perilaku berwirausaha
peserta pasca pelatihan, pada program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dapat dilihat pada uraian simpulan penelitian di bawah ini, yaitu:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil pelatihan terhadap perilaku
berwirausaha peserta pasca pelatihan. Secara umum nilai rata-rata skor variabel hasil pelatihan berada pada
kualifikasi yang cukup baik dan berada pada kategori yang cukup, dan juga nilai untuk rata-rata hasil pelatihan berada di atas skor rata-rata standar yang telah
ditetapkan oleh penyelenggara. Dengan demikian hasil pelatihan peserta pada program PKM di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung
menunjukan kondisi yang baik dan kondusif. Hasil pengujian menunjukan nilai signifikansi dari variabel hasil pelatihan
dengan perilaku berwirausaha peserta pasca pelatihan di PKBM Jelita Masa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung menunjukan hubungan dengan nilai