Definisi Operasional Instrumen Penelitian

24 Dieni Hanifa Robihatul Aisy, 2014 Peranan Penuntun Praktikum Berbentuk Komik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Pada Praktikum Uji Urin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah, untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran istilah maka perlu adanya penjabaran mengenai istilah tersebut. 1. Penuntun kegiatan praktikum berbentuk komik berisi judul, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja praktikum, tabel untuk menuliskan hasil pengamatan, serta pertanyaan pengarah yang dibuat dalam bentuk komik. Terdapat gambar serta alur cerita yang memberikan panduan bagi siswa untuk melakukan praktikum. Selain itu, terdapat pula prosedur penggunaan beberapa alat laboratorium. Penuntun praktikum ini disesuaikan dengan tingkat perkembangan berfikir siswa SMA, baik dari segi cerita ataupun tampilannya. Penuntun praktikum yang digunakan merupakan penuntun praktikum untuk melaksanakan praktikum uji urin yang meliputi uji kandungan glukosa, uji albumin, uji klorida, dan uji amonia. 2. Keterampilan proses sains merupakan skor dari observasi kinerja berdasarkan indikator keterampilan mengamati, menggunakan alatbahan, melaksanakan prosedur praktikum dengan benar, menginterpretasi, dan berkomunikasi. Penguasaan keterampilan proses sains siswa dijaring menggunakan rubrik observasi kinerja secara individu. Penilaian dilakukan oleh beberapa orang observer mahasiswa jurusan pendidikan biologi yang sudah diberikan penjelasan terlebih dahulu dan penyamaan persepsi mengenai kriteria rubrik observasi.

D. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan adalah lembar penilaian kinerja yang berisi poin-poin indikator keterampilan proses sains, meliputi keterampilan mengamati, menggunakan alatbahan, melaksanakan prosedur praktikum dengan benar, menginterpretasi, dan berkomunikasi. Penilaian yang diberikan merupakan penilaian terhadap kemampuan dan sikap siswa yang ditunjukkan melalui perbuatan saat kegiatan praktikum berlangsung. Penilaian kinerja memungkinkan 25 Dieni Hanifa Robihatul Aisy, 2014 Peranan Penuntun Praktikum Berbentuk Komik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Pada Praktikum Uji Urin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan Wulan, 2010. Lembar observasi berupa rubrik rating scale. Skor yang digunakan untuk penilaian rubrik yaitu skala 1-3. Adapun indikator keterampilan proses yang diamati disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.1. Indikator Keterampilan Proses Sains yang diamati Keterampilan Indikator terpilih Menggunakan alat dan bahan Memakai alat dan bahan a. Memberi label pada tabung reaksi b. Cara menggunakan pipet Meneteskan reagen dan bahan c. Menggunakan alat pipetgelas ukur yang berbeda untuk bahan berbeda d. Cara meneteskanmenuangkan bahan e. Cara melihat skala pada gelas ukur f. Cara memanaskan tabung reaksi Mengamati Menggunakan sebanyak mungkin indera a. Mengamati indikator pada setiap uji b. Membaui amonia pada uji amonia Mengumpulkan fakta yang relevan dan memadai a. Informasi yang dikumpulkan sesuai fakta Melaksanakan percobaan Melaksanakan percobaan sesuai prosedur a. Kesesuaian urutan langkah kerja dengan petunjuk praktikum Berkomunikasi Memberikan data empiris hasil pengamatan dengan tabel a. Menuliskan hasil pengamatan dalam tabel Menjelaskan hasil percobaanpenelitian a. Membuat pembahasanuraian dari tabel hasil pengamatan b. Melakukan diskusi dengan teman kelompok dan terlibat aktif dalam pembuatan laporan Menafsirkan Menghubung-hubungkan hasil pengamatan a. Mencocokkan hasil pengamatan dengan pedoman penafsiran Menyimpulkan a. Membuat kesimpulan hasil praktikum Indikator diadopsi dari indikator Keterampilan Proses Sains oleh Rustaman et al, 2003 26 Dieni Hanifa Robihatul Aisy, 2014 Peranan Penuntun Praktikum Berbentuk Komik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Pada Praktikum Uji Urin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Angket Angket digunakan untuk menjaring tanggapan siswa terhadap penuntun praktikum berbentuk komik dan penggunaannya dalam kegiatan praktikum uji urin. Angket terdiri dari 19 pertanyaan berbentuk skala likert yang telah dimodifikasi dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kelompok yang netral atau tidak menunjukkan pendirian tertentu sehingga diberikan alternatif pilihan dalam jumlah yang genap Nasution, 2003. Di dalam angket terdapat satu pertanyaan pilihan beralasan mengenai kendala menggunakan penuntun praktikum berbentuk komik. Angket diolah dengan memberi skor pada masing-masing pernyataan. Pemberian skor untuk pernyataan positif yaitu skor 4 untuk jawaban sangat setuju, skor 3 untuk jawaban setuju, skor 2 untuk tidak setuju, dan skor 1 untuk sangat tidak setuju. Seluruh pernyataan dalam angket ini bernilai positif. Kisi-kisi pernyataan dalam angket yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa No. Indikator Nomor Jumlah 1. Isi penuntun praktikum berbentuk komik 9 - Kejelasan dan kesesuaian gambar dengan situasi nyata pada kegiatan praktikum 1, 2, 3 - Keterbacaan tulisan pada balon kata 4 - Kejelasan kalimat dan alur cerita 5, 7 - Kesesuaian warna dalam komik dengan warna asli alat dan bahan praktikum 6 - Tampilan dan ukuran komik 8, 9 2. Ketertarikan siswa terhadap penuntun praktikum berbentuk komik 4 - Minat siswa terhadap komik secara umum 10 - Minat siswa terhadap penuntun praktikum berbentuk komik 12 - Penggunaan penuntun praktikum berbentuk komik dalam pembelajaran di kelas 11, 13 27 Dieni Hanifa Robihatul Aisy, 2014 Peranan Penuntun Praktikum Berbentuk Komik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Pada Praktikum Uji Urin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Indikator Nomor Jumlah 3. Pandangan siswa terhadap penuntun praktikum berbentuk komik 6 - Penggunaan penuntun praktikum dapat memudahkan praktikum 14, 15, 16 - Penuntun praktikum dapat membantu siswa menghubungkan hasil praktikum dengan materi 17, 18 - Ketertarikan siswa untuk menggunakan penuntun praktikum berbentuk komik 19 4 Kendala menggunakan penuntun praktikum berbentuk komik 20 1 Jumlah Pernyataan 20 3. Pedoman Wawancara Dalam penelitian ini, digunakan pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan untuk mengetahui pendapat guru biologi mengenai penerapan penuntun praktikum berbentuk komik dalam kegiatan praktikum di sekolah. Untuk kisi-kisi pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara disajikan dalam tabel 3.3: Tabel 3.3. Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara Guru No. Aspek Jumlah pertanyaan 1. Respon siswa terhadap kegiatan praktikum sebelum dan ketika menggunakan penuntun praktikum berbentuk komik 2 2. Pendapat guru mengenai tampilan dan isi penuntun praktikum berbentuk komik 1 3. Kelayakan penggunaan penuntun praktikum berbentuk komik dalam kegiatan praktikum di sekolah 1 4. Masukan dan saran untuk pengembangan penuntun praktikum berbentuk komik 1 Jumlah 5

E. Uji Coba Instrumen