Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
yang dapat para pembelajar terapkan pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan tujuan para pembelajar dapat memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya. 8.
Setelah itu para pembelajar akan dipersilahkan untuk membuat ringkasan atau
lerésumé dari teks yang telah diberikan, dan setelah selesai keduanya bertukar peran.
9. Selama proses penerapan metode Cooperative Script berlangsung,
peneliti akan berkeliling melihat apakah metode tersebut dapat berjalan dengan baik.
10. Setelah keduanya melaksanakan tugasnya masing-masing dengan
baik, peneliti bersama seluruh pembelajar membuat kesimpulan secara keseluruhan terhadap bacaan atau teks yang telah mereka
pahami sebelumnya.
Kegiatan Akhir
Kegiatan pada tahap akhir pembelajaran adalah membantu para respondenpembelajar membuat kesimpulan secara keseluruhan terhadap bacaan
atau teks yang telah diberikan dan mereka pahami sebelumnya. Kemudian, pengajar bersama pembelajar mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan
pembelajaran menggunakan metode Cooperative Script, serta mengarahkan para
pembelajar untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran setelah mengetahui dan menggunakan metode tersebut
c. Pelaksanaan Pascates
Pascatesdilaksanakan pada hari berikutnya setelah diterapkannya metode Cooperative Scriptpada pertemuan sebelumnya.
1.8.3 Teknik Analisis Data
Data yang penulis peroleh kemudian diolah dengan menggunakan langkah-langkah berikut :
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
a. Mencari rata-rata mean nilai Pratest O
1
:
=
Ʃx
� Keterangan:
X = Rata-rata
mean nilai Pratest O
1
ƩX = Jumlah nilai
Pratest n
= Jumlah sampel Nurgiyantoro, 2010: 219
b. Mencari rata-rata mean nilai pascatest O
2
=
Ʃy
�
Keterangan: Y
= Rata-rata mean nilai pascatest O
2
ƩX = Jumlah nilai
pascatest n
= Jumlah sampel Nurgiyantoro, 2010: 219
c. Rata- rata dari selisih nilali Pratestdan pascatest
Md =
�
Keterangan: Md
= Rata-rata mean dari selisih Pratestdan pascatest
Ʃd = Jumlah selisih nilai
variabel y dan x N
= Jumlah sampel d.
Deviasi masing-masing subjek
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Xd = d – Md
Keterangan: Xd
= Deviasi masing-masing subjek d
= selisih variabel y dan x Md
= Mean dari Perbedaan Pratest dan pascatest
e. Mencari selisih antara variabel x dan y
d = y-x
Keterangan: d
= selisih variabel y dan x y
= nilai pascatest
x = nilai
Pratest
f. Menghitung taraf signifikasi perbandingan t-hitung dan t-tabel
T =
�
�²� −�
Keterangan : d
: Y-X Md
: Mean dari perbedaan Pratest dengan postest
Xd : deviasi masing-masing subjek d-Md
D X
2
: Jumlah kuadrat deviasi N
: Jumlah peserta tessampel d.b
: Derajat kebebasan ditentukan dengan N-1 Arikunto, 2006: 86
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1.8.4 Observasi
1.8.4.1 Observasi PengajarPeneliti
Dalam rangka untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu observasi, diperlukan adanya suatu perhitungan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
dalam suatu kegiatan pembelajaran.Kegiatan ini biasa dilakukan oleh seorang observer. Observer bertugas untuk melakukan peninjauan terhadap seluruh bentuk
aktivitas yang di lakukan oleh pengajar atau peneliti. Menurut Arikunto 2010:36- 37 penskoran dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
o Skor 1 : Jika pengajar peneliti tidak melakukan kegiatan sesuai
dengan kriteria penskoran. o
Skor 2 : Jika pengajar peneliti melakukan satu kegiatan sesuai dengan kriteria penskoran.
o Skor 3 : Jika pengajar peneliti melakukan dua kegiatan sesuai
dengan kriteria penskoran o
Skor 4 : Jika pengajar peneliti melakukan tiga kegiatan sesuai dengan kriteria penskoran.
o Skor 5 : Jika pengajar peneliti melakukan empat atau lebih
kegiatan sesuai dengan kriteria penskoran.
Dalam menghitung nilai rata-rata dari aktivitas yang dilakukan pengajar peneliti selama proses pembelajaran dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata x :
�� �� � ����� �
,
dimana Z=
Ob 1+Ob 2 2
Keterangan : Z : Rata-rata tiap item kegiatan pengajar peneliti
Ob 1 : Skor total aktivitas dari observer 1
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Ob 2 : Skor total aktivitas dari observer 2 Selain itu, hasil perhitungan dengan rumus di atas dapat digolongkan ke
dalam beberapa kriteria penilaian aktivitas bagi pengajar peneliti :
1 ≤ ≤ 1.8
: Kinerja pengajar sangat kurang 1.8
≤ ≤ 2.6 : Kinerja pengajar kurang
2.6 ≤ ≤ 3.4
: Kinerja pengajar cukup 3.4
≤ ≤ 4.2 : Kinerja pengajar baik
4.2 ≤ ≤ 5
: Kinerja pengajar sangat baik
1.8.4.2 Observasi RespondenMahasiswa
Untuk menghitung nilai dari rata-rata persentasi aktivitas atau peran aktif mahasiswa pada setiap tahapnya dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Rata-rata x :
�� �� � ����� �
x 100,
dimana Z=
Ob 1+Ob 2 2
Arikunto dan Cepi dalam Jamiel, 2010:29 Keterangan :
Z : Rata-rata tiap item kegiatan mahasiswa Ob 1 : Skor total aktivitas dari observer 1
Ob 2 : Skor total aktivitas dari observer 2
Dengan kriteria penilaian sebagai berikut: 80
≤ ≤ 100 : Peran aktif mahasiswa sangat tinggi ST 60
≤ ≤ 80 : Peran aktif mahasiswa tinggi T
40 ≤ ≤ 60
: Peran aktif mahasiswa cukup C 20
≤ ≤ 40 : Peran aktif mahasiswa rendah R
≤ ≤ 20 : Peran aktif mahasiswa sangat rendah SR
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1.8.5 Angket
Selain mengumpulkan data melalui test dan pedoman observasi, peneliti juga memberikan angket kepada pembelajarresponden berupa beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti dapat mengetahui kesulitan-kesulitan yang di hadapi dan upaya apa saja yang dapat di lakukan
dalam pembelajaran menulis ringkasan bahasa Perancis dengan menggunakan metode
Cooperative Script. Jumlah pertanyaan angket terdiri dari 14 butir pertanyaan. Untuk menganalisis hasil dari angket, peneliti menggunakan rumus
sebagai berikut ini :
�
x 100 Keterangan :
f : Frekuensi jawaban tiap dari responden
n : Jumlah responden
100 : Persentase tiap jawaban responden
Tabel 5 Persentase Analisis Hasil Angket
Persentase Penjelasan
Ditafsirkan tidak ada 1
– 25 Ditafsirkan sebagian kecil
26 – 49
Ditafsirkan hamper setengahnya
50 Ditafsirkan setengahnya
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
51 – 75
Ditafsirkan sebagian besar 76
– 99 Ditafsirkan hamper seluruhnya
100 Ditafsirkan seluruhnya
Arikunto, 2006:263
Ihsan Muhammad Romdhon, 2015 PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS BAHASA PERANCIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini peneliti akan menarik simpulan dari hasil analisis data yang telah di paparkan pada bab sebelumnya. Simpulan dari hasil analisis tersebut
menjawab rumusan masalah penelitian sebagai berikut: 1 Apakah penggunaan metode
Cooperative Script dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Perancis itu efektif?; 2 Bagaimana hasil pembelajaran keterampilan menulis
Bahasa Perancis dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script
?; dan 3 Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan metode pembelajaran Cooperative Script dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Perancis?.
Beberapa saran terkait Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Script
dalam pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Perancis untuk mahasiswa, pengajar dan peneliti berikutnya juga akan disajikan dalam bab ini.
1.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 September 2015 di Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI, peneliti
menemukan adanya peningkatan yang cukup signifikan antara hasil Pratest dan pascatest. Nilai rata-rata yang diperoleh responden adalah 9.71 dan 10.90 skala
15. Berdasarkan nilai dari hasil tes, dapat dikatakan bahwa kemampuan menulis ringkasan mahasiswa dalam bahasa Perancismenunjukkan adanya peningkatan
dari sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan treatment.
Selain itu, peneliti mengetahui juga efektivitas dari penggunaan metode Cooperative Script. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t. Setelah
dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus tersebut, peneliti
memperoleh hasil dengan t hitung sebesar 3.16. Kemudian nilai darit hitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel sehingga dapat diketahui apakah
nilai di atas signifikan atau tidak. Setelah mengetahui hasil t hitung melalui uji t,