Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

100

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pada siklus pertama rata-rata nilai kemampuan guru kimia dalam menyusun RPP adalah 79,86 dalam kategori cukup dan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe jigsaw adalah 78,98 dalam kategori cukup. Pada siklus kedua rata-rata nilai kemampuan guru kimia dalam menyusun RPP adalah 96,30 dalam kategori amat baik dan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe jigsaw adalah 94,31 dalam kategori amat baik. 2. Tampilan supervisor dalam melaksanakan penelitian, melakukannya sesuai dengan tahapan supervisi klinis dengan nilai 100 adalah dalam kategori amat baik sesuai dengan penilaian observer supervisor. 3. Hasil penelitian tindakan ini menemukan bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru kimia secara singnifikan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui supervisi klinis.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, maka implikasi penelitian ini adalah Supervisi klinis yang dilaksanakan oleh supervisor dapat meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran. Upaya yang dilakukan oleh supervisor untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran yaitu melakukan supervisi klinis terhadap 101 guru dengan memberikan bimbingan dan perhatian bagaimana menyusun RPP dan menerapkan model-model pembelajaran kooperatif khususnya tipe jigsaw. Dalam pelaksanaan supervisi klinis, supervisor harus mampu menciptakan hubungan yang baik, akrab dan bersifat kolegial dengan guru sehingga mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik. Untuk melaksanakan supervisi klinis dengan tepat, supervisor juga harus menguasai kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Permendiknas No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pengawas sekolah khususnya kompetensi supervisi akademik.

C. Saran

Mengacu pada hasil penelitian tindakan diatas, maka perlu disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Kepada guru agar terus meningkatkan kemampuanya dalam ilmu pengetahuan dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagai alternatif dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta tetap terbuka dan bersedia menerima terhadap setiap pembaharuan dan perkembangan terkait dengan model-model pembelajaran. 2. Kepada kepala sekolah supaya menghimbau guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran. 3. Kepada pengawas sekolah di Kabupeten Samosir dalam melaksanakan tugasnya, supervisi klinis sebagai alternatif dalam membimbing dan membina guru. 4. Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupeten Samosir sebaiknya memberikan pelatihan kepada pengawas untuk memperluas wawasan tentang penerapan supervisi klinis dan melakukan pengawasan yang ketat serta berkesinambungan 102 kepada pengawas sekolah dan guru sehingga dalam melaksanakan tugasnya mampu membuat perubahan peningkatan pendidikan dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku. 5. Kepada peneliti yang lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu rujukan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam terutama yang berhubungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan supervisi klinis.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU EKONOMI MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMA NEGERI 1 SUMBUL DAN SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI.

0 3 26

PENERAPAN SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KIMIA DALAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRI DI SMA NEGERI KOTA TEBING TINGGI.

0 2 36

Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru IPS dalam Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Melalui Supervisi Klinis di SMP Negeri 4 Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

0 4 29

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI SUPERVISI KLINIS.

0 3 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SEJARAH DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM-BASED LEARNING) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK MODEL KLINIS DI SMA NEGERI 4 BINJAI.

0 4 38

MENINGKATKAN KINERJA GURU BIOLOGI SMA NEGERI DALAM PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS.

0 2 20

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KIMIA MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JINGSAW MELALUI SUPERVISI KLINIS.

0 2 15

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMK NEGERI 1 KUTACANE.

0 2 42

View of MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU PKn DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN BINI-DAMBEL

0 1 12

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK MODEL KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMA NEGERI 3 KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN

0 2 10