Jennyta Caturiasari, 2013 PEMBINAAN KARAKTER MELALUI SENI TRADISIONAL UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH
AIR DAN BANGSA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Sugiyono 2009:1 metode penelitian kualitiatif
yakni sebagai berikut : Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi.
Berdasarkan definisi di atas, penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk meneliti objeknya secara alami, sehingga dapat melihat
fenomena-fenomena yang sebenarnya sesuai dengan hasil yang ssedang diteliti. Sedangkan menurut, Nasution 2003:5 mengemukakan hakikat
penelitian kualitatif yaitu “Untuk mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan
tafsiran mereka tentang dunia sekitar”. Sejalan dengan pengertian sebelumnya, David Wiliams Moleong,
2007 :5 mendefinisikan bahwa “Penelitian kualitatif adalah Pengumpulan
data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah”.
Sejalan dengan yang telah tercantum di atas, Moleong 2007:6 memaparkan mengenai penelitian kulaitatif yaitu:
Penelitian yang bermaksud untuk memehami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Jennyta Caturiasari, 2013 PEMBINAAN KARAKTER MELALUI SENI TRADISIONAL UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH
AIR DAN BANGSA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun alasan menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini, karena penelitian kualitatif dikatakan sangat deskriptif dalam pembuatan
hasil laporan di lapangan, sehingga dapat dijabarkan dengan kata-kata secara ilmiah, dituangkan kedalam laporan dan uraikan ke dalam bentuk
pemaparan yang menunjukan bagaimana pembinaan karakter melalui seni tradisional untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di SMP
Negeri 9 Purwakarta, adapun beberapa alasan diantaranya: pertama peneliti dapat mengamati langsung proses kegiatan ekstrakurikuler kesenian
karawitan gamelan yang ada di SMP Negeri 9 Purwakarta. Kedua, peneliti dapat berinteraksi langsung dengan objek yang akan diteliti, sehingga
peneliti mendapatkan keabsahan data dari informasi yang diperoleh, dan ketiga yaitu peneliti mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya
mengenai kegiatan tersebut dengan kaitannya terhadap cinta tanah air dan bangsa dari siswa-siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga peneliti
dapat meneliti fenomena yang bersifat alamiah, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Bogdan dan Taylor Suwandi dan Basrowi, 2008:22 mengemukakan bahwa:
Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan atau perilaku yang
dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat dan atau sutu organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang
dikaji dari sudut pangdang yang utuh, komprehensif, dan holistik.
Selain itu, penelitian kualitatif menelaah gejala-gejala sosial dan budaya dalam situasi yang berlangsung secara alamiah, dengan situasi wajar
tanpa dipengaruhi gejala lain yang ada di lapangan. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sumber
yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh dari kepala sekolah, pembina ekstrakurikuler kesenian gamelan, pelatih
ekstrakurikuler, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang didikung dengan observasi, studi
dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur.
Jennyta Caturiasari, 2013 PEMBINAAN KARAKTER MELALUI SENI TRADISIONAL UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH
AIR DAN BANGSA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sesuai dengan pengertian yang dipaparkan oleh Whitney Nazir, 2009:54 yaitu :
Pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara yang
berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
Dari kutipan yang telah tertulis di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa metode deskriptif merupakan metode yang mempelajari masalah-
masalah yang ada di lingkungan masyarakat ataupun sebuah unit secara mendalam yang berdasarkan atas perumusan masalah sesuai dengan
fenomen yang terjadi di lapangan. Sehingga penelitian dapat terpusat pada tata cara prilaku individu ataupun kelompok dalam kegiatan-kegiatan, sikap,
pandangan, serta pengaruh dari fenomena yang terjadi secara alamiah. Dalam penelitian deskriptif, populasi yang akan diteliti lebih terfokus serta
lebih terarah. Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan, bahwa dalam
penelitian deskriptif diajukan untuk dapat memahami dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan sesuai dengan fenomena alam yang
terjadi, serta berupaya dalam memecahkan dan menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada saat sekarang. Pernyataan tersebut sesuai dengan
yang diungkapkan oleh Komalasari 2010 yakni “Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pencandraan atau gambaran secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu”.
B. Teknik Pengumpulan Data