Hasil Uji Kelayakan LKS Sebagai Bahan Ajar di SMP Perbaikan Bahan Ajar

Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Hasil Uji Kelayakan LKS Sebagai Bahan Ajar di SMP

Tahap uji kelayakakan LKS ini dilakukan dengan cara meminta pertimbanagan kepada tiga orang guru Bahasa Indonesia yang mengajar di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 14 Bandung, Yaitu: 1 Ibu Mulyati, 2 Ibu Heni Herlina P. dan 3 Bapak Jalaludin. Ibu Mulyati menyatakan LKS yang telah dirancang sudah baik, karena telah memenuhi komponen LKS yang baik. Beliau menyarankan sebaiknya setiap satu pertemuan dalam pembelajaran hanya satu LKS yang diberikan kepada anak untuk efisiensi waktu. Pendapat Ibu Heni Herlina juga sama dengan pendapat Ibu Mulyati, yang menyatakan LKS yang telah dirancang telah baik, telah memenuhi semua komponen LKS, dan sebaiknya setiap satu pertemuan dalam pembelajaran hanya satu LKS yang diberikan kepada anak untuk efisiensi waktu. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Bapak Jalaludin bahwa LKS yang digunakan sudah memenuhi komponen LKS yang baik, tapi perlu perbaikan sedikit dari segi penulisan, karena pada contoh LKS yang diberikan untuk ditimbang terdapat kesalahan print. Contoh pantun yang ada di LKS tidak lengkap, terpotong ketika diprint. Beliau juga menyarankan hal yang sama dengan kedua guru di atas, sebaiknya satu LKS untuk setiap pertemuan dan tambahkan penjelasan tentang materi.

5.3 Perbaikan Bahan Ajar

Berdasarkan hasil pertimbangan para guru yang telah melakukan pertimbangan terhadap LKS yang telah dirancang, maka peneliti menyimpulkan bahwa LKS sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran menulis pantun. Namun, agar lebih baik maka perlu perbaikan sedikit sesuai dengan saran dari para guru yang telah menimbang LKS dan LKS yang akan digunakan cukup dua saja, satu LKS untuk satu pertemuan. Adapun hasil LKS yang telah diperbaiki adalah sebagai berikut. Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan I Standar Kompetensi : Mengekspresikan,pikiran, perasaan, dan, pengalaman melalui, pantun dan dongeng Kompetensi dasar : Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun Indikator : Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun Perhatikan teks pantun berikut ini Dalam menulis pantun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu; 1. satu bait terdiri dari 4 larikbaris; 2. satu larikbaris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata; 3. larikbaris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran sedangkan larikbaris ke-3 dan ke-4 merupakan isi; 4. Berima akhir dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelassemester : VII 1 Kain basah bawa mandi, sudah mandi dibawa pulang. Amal ibadah dibawa mati, harta pusaka ditinggal orang Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kerjakanlah tugas berikut ini Buatlah sebuah pantun yang sesuai dengan syarat pantun di atas berdasarkan peristiwa yang pernah kamu alami Pedoman Penilaian Aspek yang dinilai Skor Jumlah Skor 4 3 2 1 unsur Syarat Pantun Memenuhi semua unsur syarat pantun Terdapat 1 unsur yang tidak terpenuh dalam pantun Terdapat 2 unsur yang tidak terpenuh dalam pantun Terdapat 3 unsur yang tidak terpenuhi dalam pantun Semua unsur tidak terpenuh dalam pantun Skor = jumlah skor diperoleh X 100 Skor maksimal 4 Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan II Standar Kompetensi : Mengekspresikan,pikiran, perasaan, dan, pengalaman melalui, pantun dan dongeng Kompetensi dasar : Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun Indikator 1. Menjelaskan isi pantun 2. Menemukan nilai-nilai karakter dalam pantun Bacalah dua bait pantun berikut ini dengan seksama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelassemester : VII 1 Sirih Aceh warnanya perang, kuntum melati sukar digubah. Berpisah jauh kita sekarang, di dalam hati jangan berubah. Jika tuan pergi ke Kelantan, tembak rusa pelanduk jangan. Amal ibadah dibawa mati, iman dan taqwa jadi pedoman. Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kedua pantun di atas merupakan pantun yang telah memenuhi struktursyarat pantun yang baik, yaitu: 1. satu bait terdiri dari 4 larikbaris; 2. satu larikbaris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata; 3. larikbaris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran sedangkan larikbaris ke-3 dan ke-4 merupakan isi; 4. Berima akhir dengan pola a-b-a-b. Pada bait pertama berdasarkan isinya, pada larik ke-3 yaitu: Berpisah jauh kita sekarang. dan pada larik ke-4, yaitu: di dalam hati jangan berubah, menggambarkan tentang harapan sepasang kekasih yang sedang terpisah jauh, walaupun jarak terpisah jauh, janji yang talah diucapkan harus tetap dipegang teguh, merupakan jenis pantun orang muda. Sedangkan pada bait kedua, berdasarkan isinya, pada larik ke-3 yaitu: Perintah tuhan jangan lalaikan, dan pada larik ke-4, yaitu: iman dan taqwa jadi pedoman, merupakan suatu penggambaran keadaan bahwa setiap muslim harus melaksanakan setiap perintah Allah Swt. karena rasa keimanan dan ketaqwaannya, merupakan jenis pantun orang tua atau pantun nasihat. Kerjakanlah tugas-tugas berikut ini 1. Jelaskan nilai apa yang terkandung di dalamnya 2. Jelaskan hal apa yang sama antara pantun pada bait 1 dan bait 2 dalam pantun yang ada dalam LKS 1 2. Jelaskan hal apa yang berbeda antara pantun pada bait 1 dan bait 2 dalam pantun yang ada dalam LKS 1 3. Apakah ada perbedaan dan persamaan antara kedua pantun di atas dengan pantun yang kamu buat? Jelaskan Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pedoman Penilaian No Aspek Penilaian Deskriptor Skor 1 Nilai yang terkandung 1. Penjelasan tentang nilai yang terkandung dalam pantun pada bait 1 dan bait 2 tepat 2. Penjelasan tentang nilai yang terkandung dalam pantun pada bait 1 dan bait 2 kurang tepat 3. Penjelasan tentang nilai yang terkandung dalam pantun pada bait 1 dan bait 2 tidak tepat 4. Tidak menjelaskan tentang nilai yang terkandung dalam pantun 3 2 1 2 Persamaan pada bait 1 dengan bait 2 1. Penjelasan tentang persamaan bait 1 dengan bait 2 tepat 2. Penjelasan tentang persamaan bait 1 dengan bait 2 kurang tepat 3. Penjelasan tentang persamaan bait 1 dengan bait 2 tidak tepat 4. Tidak menjelaskan tentang persamaan bait 1 dengan bait 2 3 2 1 3 Perbedaan pada bait 1 dengan bait 2 1. Penjelasan tentang perbedaan bait 1 dengan bait 2 tepat 2. Penjelasan tentang perbedaan bait 1 dengan bait 2 kurang tepat 3. Penjelasan tentang perbedaan bait 1 dengan bait 2 tidak tepat 4. Tidak menjelaskan tentang perbedaan bait 1 dan bait 2 3 2 1 4 Persamaan dan perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri 1. Menjelaskan persamaan dan perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri disertai bukti dan alasan 2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri tanpa bukti dan alasan 3. Hanya menjelaskan persamaan atau perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri disertai 4 3 2 Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bukti dan alasan 4. Hanya menjelaskan persamaan atau perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri tanpa disertai bukti dan alasan 5. Tidak menjelaskan persamaan ataupn perbedaan antara bait pantun pada contoh dengan karya sendiri 1 Skor Maksimal 16 Skor = jumlah skor diperoleh X 100 Skor maksimal 13 Nurdamayanti, 2014 Struktur Dan Nilai-Nilai Pantun Melayu Di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara Dan Perancangannya Sebagai Bahan Ajar Puisi Lama Di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN