Universitas Kristen Maranatha
yang dapat membantu memodelkan Enterprise Architecture pada suatu perusahaan, dalam hal ini pada STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah pada pemodelan sistem informasi menggunakan Treasury Enterprise Architecture Framework pada Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani adalah Bagaimana melakukan pemodelan sistem informasi dengan menggunakan Treasury Enterprise
Architecture Framework pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi.
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan pembahasan pada pemodelan sistem informasi menggunakan Treasury Enterprise Architecture Framework pada Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani adalah 1. Untuk melakukan pemodelan sistem informasi dengan menggunakan
Treasury Enterprise Architecture Framework pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
2. Untuk menghasilkan suatu laporan yang berisikan pemodelan sistem informasi dengan menggunakan Treasury Enterprise Architecture
Framework pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi
1.4 RUANG LINGKUP KAJIAN
Adapun ruang lingkup kajian pada pemodelan sistem informasi menggunakan Treasury Enterprise Architecture Framework pada Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani adalah
Universitas Kristen Maranatha
1. Pemodelan sistem informasi dilakukan pada Sistem Informasi Akademik pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
2. Framework yang digunakan adalah Treasury Enterprise Architecture Framework
3. Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah sebuah dokumen pemodelan sistem informasi dengan menggunakan Treasury Enterprise Architecture
Framework pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
1.5 SUMBER DATA
Adapun sumber data yang digunakan pada pemodelan sistem informasi menggunakan Treasury Enterprise Architecture Framework pada
Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan
Jenderal Achmad
Yani untuk
menidentifikasikan masalah diperoleh dari : 1. Observasi
Observasi adalah tahap untuk mengumpulkan data-data dengan melakukan pengamatan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal
Achmad Yani Cimahi . 2. Wawancara
Wawancara adalah tahap pelengkap dari observasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan aktor yang terlibat dalam sistem yang
dianalisis agar terperinci dalam mengidentifikasikan masalah. 3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah tahap untuk mengumpulkan data-data dengan cara membaca dan juga mempelajari buku-buku yang sesuai dengan
permasalahan dan juga topik yang dibahas. 4. Studi Internet
Studi internet adalah tahap untuk mengumpulkan data-data dengan cara melakukan browsing dan pengamatan pada situs-situs yang sesuai
dengan permasalahan dan juga topik yang dibahas.
Universitas Kristen Maranatha
5. Diskusi Diskusi adalah tahap untuk melakukan diskusi dengan pembimbing
maupun pihak luar yang dapat memberikan saran untuk penulisan Tugas Akhir.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN