A. KERANGKA TEORI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST FRAKTUR 1/3 DISTAL FIBULA SINISTRA DENGAN PEMASANGAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Fraktur 1/3 Distal Fibula Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di Rsud Sukoharjo Karya Tulis Ilmiah Penatalaksan

5 pembuluh darah selain itu pemanasan yang ringan pada otot akan menimbulkan pengaruh sedatif terhadap ujung-ujung syaraf sensoris. b. Terapi latihan Menurut Arovah 2010 ada banyak jenis terapi latihan, yang digunakan dalam kasus fraktur distal fibula sinistra ini antara lain : 1 PassiveMovement exercise Adalah latihan gerakan yang dilakukan oleh bantuan dari luar misalnya dari fisioterapis atau dari alat tanpa mengandalkan gerakan otot pasien. Menurut Kisner and Colby 2007 gerak passive movement menyebabkan efek penurunan nyeri akibat incisi serta mencegah keterbatasan gerak dan menjaga elastisitas otot. 2 Assisted Active movement exercise Adalah latihan gerakan yang dilakukan secara aktif tetapi dibantu tenaga dari luar. Gerakan terjadi karena adanya kerja oot melawan gravitasi dan dibantu gerakan dari luar sehingga merangsang rileksasi propioseptif. Latihan jenis ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, mengembangkan koordinasi dan keterampilan untuk aktifitas fungsional. Tiap gerakan dilakukan sampai batas nyeri pasien. 3 Free active movement exercise Adalah latihan gerak yang dilakukan secara mandiri. Free active movement merangsang rileksasi propioseptif karena adanya peranan muscle spindle yang bekerja secara sadar dan optimal maka terjadi 6 mekanisme adaptasi dan rileksasi akan melenturkan otot dan menurunkan nyeri Brotzman and Wilk, 2006. 4 Resisted active movement exercise Resisted active movement exercise dapat meningkatkan kekuatan otot oleh karena jika suatu tahanan diberikan pada otot yang berkontraksi, maka otot tersebut akan beradaptasi dengan meningkatkan kekuatan otot akibat hasil adaptasi syaraf dan peningkatan serat otot Kisner and Colby, 2007. 5 Static contraction exercise Static contraction dapat meningkatkan pumping action yaitu suatu rangsangan yang menyebabkandinding kapiler yang terletak pada otot melebar sehingga sirkulasi darah lancar dan mendorong cairan oedemmengikuti aliran ke proksimal Ring et al., 2008

3. PROSES FISIOTERAPI

1. Anamnesis a. Identitas pasien yaitu Nama Ny. YM 31 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, dan alamat bendosari b. Keluhan utama : Nyeri dan bengkak pada tungkai, kaki dan jari-jari kaki kiri serta kaku pada ankle setelah operasi pemasangan internal fiksasi berupa wire pada tulang fibula kiri yang mengalami fraktur. c. Riwayat penyakit sekarang : Pasien kecelakaan jatuh dari sepeda motor 3 februari 2014, 4 februari 2014 pasien menjalani operasi pemasangan 7 internal fiksasi berupa wire pada distal fibula sinistra. 5 februari pasien mendapat latihan dari fisioterapi pertama kali di ruang rawat inap. Kemudian pasien dirujuk ke poli fisioterapi RSUD Sukoharjo. 2. Pemeriksaan Fisik a. Inspeksi statis : tampak oedem pada distal tungkai bawah, ankle dan kaki kiri dan dibalut bandage, dinamis: pasien menggunakan kursi roda. b. Palpasi : nyeri tekan pada area bekas incisi, kaki dan jari-jari kaki kiri, adanya spasme dan oedem pada bagian distal tungkai bawah, kaki dan jari-jari kaki kiri. c. Pemeriksaan gerak dasar Tabel 1 Pemeriksaan Gerak Aktif Sendi Ankle Sendi Gerakan Full ROM Nyeri Koordinasi ankle joint Plantar Fleksi Tidak Ada Baik Dorsal fleksi Tidak Ada Baik Inversi Tidak Ada Baik Eversi Tidak Ada Baik Tabel 2 Pemeriksaan Gerak Pasif Sendi Ankle Sendi Gerakan Full ROM Nyeri Endfeel 8 Ankle joint Plantar Fleksi Tidak Ada Empty Dorsal Fleksi Tidak Ada Empty Inversi Tidak Ada Empty Eversi Tidak Ada Empty . d. Pemeriksaan Spesifik Tabel 3 Pemeriksaan Nyeri dengan VAS Jenis Nyeri Skala VAS Nyeri diam 2,4 Nyeri tekan pada area distal tungkai bawah kiri 5,4 Nyeri gerak pada semua gerakan ankle 7,1 Nyeri gerak pada semua gerakan jari-jari 5,2 Tabel 4 Pemeriksaan Kekuatan Otot dengan MMT Gerakan Nilai MMT Fleksi jari 4- Ekstensi jari 4- Dorsal fleksi ankle 3- Plantar fleksi ankle 3- Inversi 2+ Eversi 2+ 9 Tabel 5 Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi Ankle dengan Goniometer Aktif Pasif Normal S : 10º.0º.30º S: 15º.0º.40º S: 20º.0º.50º R: 10º.0º.15º R: 10º.0º.15º R: 20º.0º.40º Tabel 6 Pemeriksaan Oedem dengan Antropometri Patokan Jarak Kanan Kiri Maleolus lateralis ke proksimal 5 cm 20 cm 23 cm 10 cm 25 cm 26 cm 15 cm 29 cm 29 cm Maleolus lateralis ke distal 5 cm 22 cm 26 cm 10 cm 19 cm 23 cm 2. Penegakan Diagnosa fisioterapi a. Impairment : nyeri tekan nyeri diam dan nyeri gerak pada area bekas incisi, oedem pada distal tungkai bawah dan kaki kiri, keterbatasan LGS sendi ankle karena nyeri tersebut dan adanya kelemahan otot-otot tungkai dan kaki b. Fungsional Limitation : Mengalami hambatan melakukan aktifitas yang melibatkan gerak tungkai bawah, engkel dan kaki seperti berdiri, berjalan dll.

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRAKTUR CRURIS 1/3 DISTAL SINISTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Cruris 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Salatiga.

0 4 17

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRAKTUR CRURIS 1/3 DISTAL SINISTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur Cruris 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Salatiga.

0 3 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur 1/3 Ulna Distal Sinistra Di RSUD Sragen.

0 5 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fraktur 1/3 Ulna Distal Sinistra Di RSUD Sragen.

0 3 14

KARYA TULIS ILMIAHPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Fraktur 1/3 Distal Fibula Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di Rsud Sukoharjo Karya Tulis Ilmiah Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tendinitis Supra

0 1 12

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Fraktur 1/3 Distal Fibula Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di Rsud Sukoharjo Karya Tulis Ilmiah Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tendinitis Supraspinatus Dextra Di Rs. Al. Dr. Ramelan Surabaya.

0 2 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Orif Fraktur Femur 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 3 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Orif Fraktur Femur 1/3 Distal Sinistra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 20

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur 1/3 Distal OS. Radius Dan OS. Ulna Sinistra Di Rsud Salatiga.

0 1 17

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fraktur OS Radius 1/3 Distal Sinistra Di Puskesmas Kartasura.

0 2 14