Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

1.1.1 Sejarah Metro TV Secara Umum

METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000. METRO TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang di miliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang di bredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani.

Pada tahun 1989, dia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. METRO TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, METRO TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya guna mencerdaskan bangsa. METRO TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif.


(2)

METRO TV dapat di tangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di tanah air Indonesia yang di pancarkan dari 52 transmisi.

Mungkin tantangan terbesar bagi perusahaan pada tahap awal adalah kebutuhan untuk membangun infrastruktur, fasilitas dan tim, semua dalam skala waktu pendek dari sembilan bulan. Meskipun ini adalah kerja keras pengalaman yang diperoleh sangat berharga dalam membangun tim yang solid profesional berpengalaman yang sudah diuji di bawah tantangan kondisi.

Perusahaan ini telah membawa gelombang baru dari gaya hidup dan kualitas program hiburan alternatif untuk melengkapi dominasinya di sektor berita industri. Ia telah merintis perspektif baru dan program satu-of-a-kind yang unik sekaligus meningkatkan cara informasi disajikan. produksi canggih dan bergaya dari METRO TV telah meniupkan kehidupan baru ke dalam industry pertelevisian, bahkan pemirsa paling cerdas memiliki pilihan melihat tidak ada duanya.

Keinginan untuk menjadi yang terbaik drive antusiasme perusahaan dan pendekatan multi-dimensi kebutuhan pemrograman. Ke depan untuk 2006, visi perusahaan adalah memiliki saat itu mencapai peringkat nomor satu untuk kualitas dan pengiriman berita serta tingkat loyalitas yang sangat tinggi dari kedua pemirsa dan pengiklan.

Perusahaan juga mengambil tanggung jawab perusahaan terhadap pemegang saham dan karyawan serius. Meskipun konsisten dalam berkendara ke depan untuk mencapai tingkat yang signifikan pertumbuhan, keuntungan, untuk


(3)

meningkatkan aset, kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan METRO TV tetap penting.

Selain secara ereksterial, siaran METRO TV dapat tangkap melalui televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui satelit Palapa 2 ke seluruh Negara – Negara ASEAN, termasuk di Hongkong Cina selatan India, Taiwan, Makau, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.

METRO TV juga memilii 19 buah mobil satelit untuk dapat menayangkan secara live kejadian – kejadian yang berlangsung setempat. Peralatan tersebut berupa 12 Buah mobil SNG (Satelit News Gathering) dan 7 Buah mobil ENG (Electronic News Gathering)

1.1.2 Sejarah METRO TV Biro Bandung

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dan berbatasan langsung dengan Ibu kota Negara, Jakarta. Tak pelak Jawa Barat bisa dikatakan kota penyangga DKI Jakarta. Saat liburan akhir pekan atau liburan panjang, Jawa Barat khususnya Bandung menjadi daerah tujuan wisata lokal maupun mancanegara.

METRO TV Biro Bandung lahir di saat kebutuhan informasi akan media elektronik meningkat. Pada tanggal 25 November 2008 pada saat METRO TV merayakan ulang tahunya yang ke-8. Kini Biro Bandung terus memberikan kontribusi berita yang memang memiliki kualitas yang dikemas oleh Tim Biro Bandung dan kontributor yang tersebar di 17 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat.


(4)

Biro Bandung memiliki 13 crew peliputan organik dan 12 kontributor (kemungkinan bertambah - red) yang dikendalikan oleh seorang Kepala Biro. Selain itu, Biro bandung juga memiliki Mobil SNG (Satellite News Gathering) dengan teknologi canggih yang dapat menyiarkan langsung peristiwa dari lokasi kejadian.

Semoga dengan keberadaan METRO TV Biro bandung, berita-berita ataupun informasi dari wilayah ini dapat segera diinformasikan langsung ke masyarakat, sehingga memberikan kontribusi positif untuk kemajuan provinsi Jawa Barat.

Kami sangat mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak agar METRO TV Biro bandung dapat terus eksis yang memberikan efek yang bermanfaat bagi masyarakat.

1.2 Profile PT Media Televisi Indonesia METRO TV

Profil perusahaan merupakan identitas perusahaan dimana didalamnya terdapat kejelasan sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Alamat : Jl. Pilar Mas Raya Kav A – D, Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta 11520

Telepon : (021) 58300077 (Hunting) Fax : (021) 58300066 (General) (021) 58302139 (Redaksi)


(5)

(021) 5816216 (PR & Publicity) Email : webmetro@metrotvnews.com Website : www.metrotvnews.com

Slogan : METRO TV Knowledge To Elevate

1.3 Logo PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Setiap perusahaan memiliki logo sebagai simbol dari identitas diri perusahaan agar dapat dikenal oleh masyarakat. Demikian pula dengan PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) memiliki logo dengan ciri khas tertentu.

Ciri khas METRO TV adalah simbol bidang elips emas kepala burung elang, dipertegas dengan Huruf M,E,T,R,T,V berwarna biru seperti tampak dalam gambar 1.1. Berikut ini adalah gambar logo PT. Media Televisi Indonesia

(METRO TV) :

Gambar 1.1 Logo METRO TV


(6)

1.3.1 Arti Logo

Logo METRO TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus kecitraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya gabungan antara tekstual (diwakili huruf – huruf : M-E-T-R-T-V) dengan visual (Diwakili simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada posisi huruf “O” dengan pertimbangan kesamaan stuktur huruf “O” dengan elips emas, dan menjadi pemisah bentuk – bentuk teks M-E-T-R dengan T-V. Hal itu mengingat,dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.

Logo MERTO TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi METRO TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang tepat dan cepat dari masyarakat terhadap institusi METRO TV.

Melalui tampilan logo. Masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami, serta meyakini visi, misi serta karakter METRO TV sebagai institusi. Logo METRO TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal – hal berikut :

- Simpel (Tidak Rumit)

- Memberi kesan global dan modern - Menarik dilihat dan mudah diingat - Dinamis dan Lugas


(7)

- Memenuhi syarat – syarat teknis dan estesis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis.

- Memenuhi syarat teknis dan estesis untuk metamorfossis dan animatif.

1.3.2 Arti Logo Bidang Elips Emas

Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorphosis atas beberapa bentuk, yaitu :

a. Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi METRO TV.

b. Telur Emas

Sebagai simbol Bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat, dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

c. Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.


(8)

d. Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasaan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak hidupnya anggun.

1.4 Visi dan Misi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) 1.4.1 Visi

Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan stasiun televisi lainya dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

1.4.2 Misi

Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.

Untuk memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.


(9)

Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah aset, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawanya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.

1.5 Strategi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Secara keseluruhan untuk selalu tampil ke depan sebagai televisi terbaik yang mampu mengatasi gejolak pasar, perhatian METRO TV sangat dicurahkan kepada:

1. Peningkatan dan pendayagunaan sarana operasi dan teknologi sehingga dapat memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik pesawat televisi.

2. Penyajian program yang menarik dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan pemirsa baik berupa hiburan, pengetahuan, informasi aktual dan akurat, serta pengembangan kreativitas untuk melahirkan program-program acara baru yang menarik, memuaskan pemirsa dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Pemasaran iklan yang menunjang biaya operasional dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat luas.

4. Peningkatan peran, kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia, melalui program pelatihan dan pemeliharaan motivasi kerja karyawan melalui berbagai perlindungan dan kesejahteraan.


(10)

5. Pengembangan usaha yang tetap berorientasi kepada kepentingan masyarakat baik berupa penyajian program hiburan, informasi dan pengetahuan serta program-program sosial.

1.6 Target Pemirsa PT Media Televisi Indonesia (METRO TV)

METRO TV merupakan jaringan TV swasta nasional pertama di Indonesia yang menyajikan tayangan berita sebagai tayangan utama dalam penyiaranya, dengan rata-rata sekitar 70% tayangannya bersifat berita (News) dan memiliki persentase 30% tayangan non berita (non news). Sasaran pemirsa METRO TV adalah semua lapisan masyarakat yang membutuhkan informasi berita yang hangat yang sedang menjadi pemberitaan di masyarakat.

Program METRO TV dirancang untuk mengakomodasi keluarga yang berpenghasilan menengah ke atas (target pemirsa AB 20+). Susunan program METRO TV hampir semua menyuguhkan tayangan berita yang dalam produksinya hampir semuanya di lakukan atau di produksi sendiri. METRO TV memusatkan upayanya pada peningkatan kualitas produksi lokal, sementara di saat yang sama secara selektif memperoleh hak untuk menyiarkan content asing, yang diyakini METRO TV sesuai dengan selera lokal.


(11)

1.7Deskripsi Program News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) 1.7.1 Metro Hard News

Metro hard news merupakan salah satu sub program berita yang ada di METRO TV. Berikut adalah deskripsi dari program Metro hard news:

1. Format dan Isi

Live di studio, berisikan berita-berita hard news terkait dengan politik, hukum, ekonomi, dan sosial. Pada Metro Hard News Ini terdapat juga berita dari mancanegara dan info mancanegara (sumber di ambil dari ATPN dan Reuters).

2. Durasi & Jam Tayang

Durasi dan Jam Tayang Acara News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV), sebagai berikut:

Tabel 1.1

Durasi dan Jam Tayang Acara METRO Hard News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

No Acara Hari Jam Durasi

1. Metro Malam Senin – Minggu 00:05 - 01:30 WIB 85 menit 2. Metro Pagi Senin – Minggu 04:30 - 07:05 WIB 155 menit 3. Metro Siang Senin – Minggu 11:30 - 13.05 WIB 95 menit 4. Metro Sore Senin – Minggu 14:30 – 15:00 WIB 30 menit


(12)

3. Logo Program METRO Hard News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

PT. Media Televisi Indonesia memiliki 4 acara news yaitu metro malam, metro pagi, metro siang, dan metro sore. Setiap acara news yang ditayangkan memiliki logo yang berbeda. Logo pada program Metro Hard News dapat dilihat pada gambar 1.4:

Gambar 1.2

Salah satu logo program Metro Hard News

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

1.7.2 Suara Anda

Suara anda merupakan salah satu sub program berita yang ada di METRO TV. Berikut adalah deskripsi dari program suara anda:

1. Format dan Isi

Live di studio, menampilkan beberapa pilihan berita terhangat pada hari tersebut dengan melibatkan pemirsa di rumah sebagai pemilih berita. Pada program ini di tengah penayangannya di tayangkan program Headline News yang biasa di siarkan langsung dari kantor – kantor Biro yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia maupun berita yang sedang up – date pada jam atau hari tersebut.


(13)

2. Durasi / Jam Tayang

Durasi dan Jam Tayang Acara News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV), Dapat dilihat pada tabel 1.2:

Tabel 1.2

Durasi dan Jam Tayang Acara Suara Anda di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

No Acara Hari Jam Durasi

1. Suara Anda Senin – Minggu 19:05 - 20:30 WIB 85 menit

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

3. Logo Program News di PT. Media Televisi Indonesia

PT. Media Televisi Indonesia memiliki 4 acara news yaitu metro malam, metro pagi, metro siang, dan metro sore. Setiap acara news yang ditayangkan memiliki logo yang berbeda. Berikut adalah Logo Pada Program Suara Anda:

Gambar 1.3

Logo Program Suara Anda


(14)

1.7.3 Headline News

Headline news merupakan salah satu sub program berita yang ada di METRO TV. Berikut adalah deskripsi dari program Headline news:

1. Format dan Isi

Berisikan berita yang up to date dari pelosok Indonesia baik berita Politik, Hukum, Ekonomi, Kriminal dan Sosial Budaya yang terliput oleh tim liputan berita yang ada di lapangan.

2. Durasi / Jam Tayang

Durasi dan Jam Tayang Acara Headline News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV), sebagai berikut:

Tabel 1.3

Durasi dan Jam Tayang Acara Headline News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

No Acara Hari Jam Durasi

1. Headline News Senin – Minggu 00:05 - 01:30 WIB 85 menit (Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

3. Logo Program News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) PT. Media Televisi Indonesia memiliki 4 acara news yaitu Metro malam, Metro pagi, Metro siang, dan Metro sore. Setiap acara news yang ditayangkan memiliki logo yang berbeda. Berikut adalah Logo Pada Program Headline News:


(15)

Gambar 1.4

Logo Program Headline News

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

1.8 Struktur Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi, dimana struktur organisasi ini menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari berbagai bagian atau divisi, dan juga menentukan bagaimanasetiap bagian tersebut berhubungan dan memiliki tanggung jawab atas kerjaannya.

Berikut ini adalah gambar struktur organisasi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) yang dapat dilihat pada gambar 1.5.


(16)

16


(17)

Dari gambar 1.7 dapat dijelaskan bahwa President Director sebagai dewan tertinggi di PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV ) yang dibantu oleh bagian Secretary. Kemudian bagian Secretary bertugas melaksanakan pembuatan laporan dari bagian divisi ataupun dari Presiden Director ke bagian semua Director membawahi News Director, Sales and Marketing Director, Technical Director, Finance and Administration Director. Masing-masing Director tersebut dibantu oleh secretary, namun bagian Sales and Marketing Director dan Finance dan Administrarion Director dibantu oleh corporate com dan internal control.

Pada News Director membawahi Pimpinan Redaksi yang dimana Pimpinan Redaksi tersebut dibantu oleh Secretary Redaksi dan Secretary General yang membawahi bagian Hard News division and Soft News Division. Hard News Division membawahi News Gathering, News Production and Talent. Pada Soft News Division membawahi Current affairs and News Magazine. Pada Program and Development Division membawahi Programming, Prod & Creative, Promotion, Traffic & Library. Pada bagian News, bagian multimedia bertanggung jawab langsung pada News Director.

Bagian Sales and Marketing dipimpin oleh Sales and Marketing Director dimana sales and Marketing Direktor membawahi Marketing Division. Marketing Division membawahi Riset & Analisis, Business Development serta Media Services. Selain Marketing Division bagian Sales & Marketing memiliki Sales Division yang membawahi 1-5 account. Dan bagian Sales Administrasi yang langsung bertanggung jawab kepada sales Marketing Director.


(18)

Technical Director membawahi 4 bagian yaitu Technical Op, transmission, engineering, IT, juga dibantu oleh secretary.

Finance and Administration memiliki 2 divisi dan 1 bagian yang langsung bertanggung jawab pada Director. 2 bagian divisi tersebut adalah Finance & Accounting Division yang membawahi Budget Control, Finance, Accounting, Purchasing & Collection. HR Division membawahi People Develop, HR Management, HR. Development.

1.8.2 Struktur PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung Gambar 1.6

Struktur PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung

(Sumber: Comprof PT. Media Televisi Indonesia METRO TV, 2010)

Dari struktur organisasi Biro Bandung yang ada di atas, bahwa kepala biro dalam hal ini sangat bertanggung jawab penuh dan memiliki kewenangan atas 4


(19)

bagian yang ada di biro tersebut. Kepala biro biasanya mendapatkan tugas atau perintah dari bagian news kantor pusat untuk meliput secara live ataupun hanya liputan biasa untuk kebutuhan news division dikantor pusat. Selain tugas tersebut kepala biro dapat memerintah reporter atau cam. Person, kontributor, dan organik dalam pencarian atau peliputan berita. Cam.person / reporter bertugas meliput dan memberitakan informasi secara live ataupun taping. Kontributor dan Organik memiliki tugas mendapatkan atau memberikan berita kepada news division secara streaming dari tempat dia bertugas. Selain bagian peliputan seperti reporter/ cam.person, Kontributor, dan Organik dalam struktur organisasi Metro TV Biro Bandung terdapat juga SNG Crew yang terdiri dari beberapa orang untuk bertugas melakukan pengiriman berita secara feeding maupun melakukan siaran live dari satu tempat kejadian.

1.9Job Description

1.9.1 Job Description PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Job Description merupakan penjabaran yang menjelaskan tentang apa saja yang dilakukan orang yang mempunyai jabatan tertentu. Berikut uraiannya:

1. President Director

 Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

 Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO).


(20)

 Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

 Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.

 Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.

 Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.

 Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hokum.

2. Sales & Marketing Director

 Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.

 Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.


(21)

 Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan sesuai dengan target yang ditentukan.

3. Technical Dierector

 Mengkoordinir dan berkoordinasi dengan semua bagian dalam hal tehnik peralatan.

 Pengelolaan dan pengecekan sarana dan prasarana yang berbau teknis.

 Memberikan inovasi-inovasi terbaru dibidang IT.

 Memperbaiki dan menjaga fasilitas yang berbasis teknologi.

4. Finance & Administration Director

 Mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan Administrasi Keuangan.

 Mengelola administrasi keuangan.

 Melakukan pemeriksaan keuangan dan pembinaan perbendaharaan.

 Melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan administrasi gaji pegawai.

1.9.2 Job Description PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung

Organisasi Biro Bandung terdiri dari beberapa bagian penting dengan tanggung jawab berbeda, yakni :


(22)

1. Kepala Biro Bandung

 Memastikan ketersediaan siaran berita METRO TV Biro Bandung dalam kelancaran kegiatan operasional news division.

 Menjadi pengambil keputusan untuk pemilihan topik berita, wawancara, program acara khusus yang akan ditayangkan.

 Melakukan koordinasi dengan Reporter / Cam. Person, Kontributor, Organik, dan SNG Crew mengenai aktivitas Biro Bandung.

 Memastikan proses peliputan berita oleh reporter / Cam. Person, kontributor, organic sesuai dengan tuntutan kantor pusat.

2. Secretary Biro Bandung

 Menyiapkan proposal (untuk kegiatan-kegiatan liputan live harian) dan proposal keuangan untuk kegiatan live skala besar untuk laporan ke kantor pusat.

 Melakukan negosiasi atau penjelasan dengan pihak-pihak terkait (intern).

 Mencatat dan melaporkan laporan kegiatan Biro Bandung dalam pentuk lapuran tertulis kepada kantor pusat

3. Reporter / Cam. Person

 Melakukan peliputan sebuah berita baik secara live maupun taping.

 Melakukan peliputan sesuai perintah dari pusat melalui kepala biro ataupun isidentil.


(23)

 Bagi reporter dalam tugasnya apabila hendak live maka ia harus mengambil bahan yang telah di email oleh contributor.

4. Kontributor / Organik

 Mencari berita yang sedang hangat didaerah peliputan masing-masing

 Melakukan peliputan sesuai perintah dari pusat melalui kepala biro

 Membuat naskah atau teks berita berdasarkan hasil peliputan

 Mengirimkan hasil liputan baik berupa streaming maupun feeding

 Mengirimkan naskah atau teks berita.

5. SNG Crew

 Mempersiapkan untuk liputan live dari tempat kejadian

 Mempersiapkan hubungan live dengan kantor pusat.

 Mengatur hubungan antara tim liputan yang akan atau sedang live dengan kantor pusat di Jakarta.

 Menjaga dan merawat kondisi SNG agar siap selalu dalam setiap tugasnya.

1.10 Sarana dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1.10.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Sebagai stasiun pertama dan nomor satu pelopor stasiun tv berita di Indonesia, METRO TV memiliki beberapa fasilitas penunjang yang memadai untuk mendukung kenyamanan kerja para karyawannya. Sampai


(24)

dengan tahun 2010, PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung memiliki sarana sebagai yang dapat dilihat dari tabel 1.4

Tabel 1.4

Sarana dan Prasarana PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan

1. Gedung Kerja Karyawan 1

Gedung Utama Jl Braga no. 05 – 11 Bandung, Lantai 2 dan 3

2. Mobil Crew METRO TV 1 -

3. Mobil SNG ( Satelit News

Ghatering ) 1 -

4. Sarana Olahraga 1 Meja Tenis Meja

5. Area Parkir - -

( Sumber: Doc. PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)Biro Bandung )

1.10.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Sampai dengan tahun 2010, PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung memiliki prasarana sebagai yang dapat dilihat dari tabel 1.5


(25)

Tabel 1.5

Fasilitas di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung

No Nama Peralatan Merek Model Jumlah

1. Kamera DVC Panasonic AJ-D800 AE 1 Unit

2. Kamera DVC Panasonic AJ-D610 WB 1 Unit

3. Tripod Vinten - 3 Unit

4. Battery PRO X - 4 Unit

5. Komputer - - 3 Unit

6. Lensa Canon J11aX4.5B 1 Unit

7. Ultra Light Aton Bouer UL-2 2 Unit

8. Lensa Super Canon J11aX4.5 1 Unit

9. C/O Sony - 3 Unit

10. W/L - - 1 Unit

11. Kamera Mini DV JVC GY-HD101E 3 Unit

13. Microphone Sennheiser M58/N (e) 3 Unit

14. TV Monitor - - 3 Unit

15 Laptop apple - 1 Unit

15. Komputer - - 4 Unit

16. Printer HP - 3 Unit

( Sumber: Bag. Data Biro Bandung )

1.11 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1.11.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Media Televisi Indonesia METRO TV Biro Bandung Jl. Braga No.05 – 11, lantai 2 dan 3, Bandung, Indonesia, telp (022) 4210500, fax (022) 4205700.


(26)

1.11.2 Waktu PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, mulai tanggal 02 Agustus 2010 sampai tanggal 02 September 2010 dengan jam kerja mulai jam 10.00 Namun bisa berubah sesuai jadwal.


(27)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV), penulis melaksanakan tugas sebagai uploader berita. Penulis melakukan kegiatan rutin atau kegiatan yang dilakukan sehari-hari, dan kegiatan insidentil atau kegiatan yang bersifat sementara.

Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan peraktek kerja lapangan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

Rutin Insidentil

1. Senin, 02-08-2010 Interview Insidentil

2. Selasa, 03-08-2010 Pengenalan cara meng-upload berita

Insidentil

3. Jumat, 13-08-2010 Meng-upload berita Rutin 4. Sabtu, 14-08-2010 Meng-upload berita Rutin 5. Senin, 16-08-2010 Liputan berita

penjualan bendera di jalan penogoro (web)


(28)

No.

Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

Rutin Insidentil 6. Selasa, 17-08-2010 Liputan berita (web) Insidentil 7. Rabu, 18-08-2010 Meng-upload berita Rutin

8. Kamis, 19-08-2010 Meng-upload berita Rutin 9. Jumat, 20-08-2010 Meng-upload berita Rutin 10. Sabtu, 21-08-2010 Meng-upload berita Rutin 11. Senin, 23-08-2010 Meng-upload berita Rutin 12. Selasa, 24-08-2010 Meng-upload berita Rutin 13. Rabu, 25-08-2010 Liputan Buka

Bersama Aston Insidentil

14. Kamis, 26-08-2010 1. Liputan Bazar Ramadhan di IBCC Bandung

2. Liputan kartu ucapan Idul Fitri Gubernur Jawa Barat

3. Liputan live (metro sian) dari kantor pos Bandung

4. Liputan petani strobery lembang 5. Liputan live (suara

anda) dari jalan braga


(29)

No. Hari/Tanggal Kegiatan

Keterangan Rutin Insidentil 15. Jumat, 27-08-2010 Liputan live Bentrok

Massa dari KPUD Indramayu

Insidentil

16. Sabtu, 28-08-2010 Meng-upload berita Rutin 17. Senin, 30-08-2010 Meng-upload berita Rutin 18. Selasa, 31-08-2010 Meng-upload berita Rutin 19. Rabu, 01-09-2010 Meng-upload berita Rutin 20. Kamis, 02-09-2010 Meng-upload berita Rutin

2.2 Deskripsi Kegiatan PKL

Setiap mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung yang ditempatkan dibagian uploader berita ditugaskan untuk membuat berita versi online pada web Metro TV Biro Bandung, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan praktek.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiatan Rutin merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh penulis dalam melakukan PKL di Metro TV Biro Bandung. Kegiatan rutin tersebut yaitu pembuatan berita versi online (Uploader).


(30)

A. Pembuatan Berita Versi online

Uploader adalah seorang pengupload berita ke web Metro TV Bandung. Sedangkan berita online sendiri adalah Sebuah berita yang dionlinekan melalui beberapa tahap dan beritanya pun berasal dari kontributor di setiap daerah yang tersebar di Kota Bandung dan Jawa Barat. Berita dimuat pada web berdasarkan hasil pencarian yang telah didapat oleh kontributor kemudian dikirimkan melalui e-mail.

Tahap pertama yang dilakukan sebelum berita tersebut dionlinekan adalah dengan mengambil berita melalui e-mail yang telah di kirim sebelumnya dari semua kontributor. Berita yang di dapat dari e-mail pun masih berstruktur untuk tujuan dunia penyiaran televisi, hal itu di bedakan dari penggunaan tanda baca. Setelah melakukan perubahan tanda baca dan pembuatan struktural yang sesuai dengan krateria berita online maka berita tersebut pun dapat di onlinekan.

Gambar. 2.1

Contoh berita yang belum di edit

JUDUL : (TUGAS MHI) JALUR PANTURA INDRAMAYU SIAP DILALUI PEMUDIK///

HARI/TANGGAL : RABU, 1 SEPTEMBER 2010 REP/CAM : DEDY MUSASHI

DAERAH : INDRAMAYU

STREAMING. 2 FILE. 100901_IMY JALUR PANTURA 1-2. TKS/// ===================================================== ===

(LEAD PKG)

MENJELANG ARUS MUDIK LEBARAN 2010/ JALUR UTAMA PANTURA INDRAMAYU SEPANJANG 97 KILOMETER SIAP DILALUI OLEH PEMUDIK/// NAMUN/ DI TITIK LELAH BAGI


(31)

PENGEMUDI INI/ HARUS DIWASPADAI SEJUMLAH TITIK RAWAN KEMACETAN DAN TITIK RAWAN KECELAKAAN/// (ROLL PKG)

PANTAUAN METRO TV HINGGA RABU SIANG/ KONDISI JALUR UTAMA PANTURA INDRAMAYU DARI MULAI PERBATASAN SUBANG DI SEWO/ HINGGA PERBATASAN CIREBON DI CANDANGPINGGAN/ LAYAK DILALUI BAGI PEMUDIK YANG AKAN BERLEBARAN DI KAMPUNG HALAMAN///

JALAN SEPANJANG 97 KILOMETER INI/ KONDISINYA BAIK/ DENGAN DUA LAJUR JALAN/// DI SEPANJANG JALAN TELAH DILENGKAPI DENGAN MARKA DAN RAMBU JALAN/ SEHINGGA DAPAT MEMUDAHKAN BAGI PEMUDIK///

NAMUN/ YANG PERLU DIPERHATIKAN/ JALUR YANG KERAP DISEBUT SEBAGAI TITIK LELAH PEMUDIK DAN MERUPAKAN JALUR TENGKORAK INI/ BANYAK TERDAPAT SIMPANGAN JALAN DAN DELAPAN TITIK PASAR TUMPAH/// KONDISI INI/ KERAP MENIMBULKAN KEMACETAN PANJANG///

KONDISI JALAN YANG LURUS DAN MULUS/ KERAP

MENIMBULKAN KECELAKAAN LALU LINTAS/// SEDIKITNYA TERDAPAT LIMA LOKASI RAWAN KECELAKAAN DI PANTURA INDRAMAYU/ YAKNI DAERAH ERETAN/ LOSARANG/ KIAJARAN WETAN/ LOHBENER/ DAN KERTASEMAYA///

DARI INDRAMAYU JAWA BARAT/ DEDY MUSASHI/ METRO TV/// (END)


(32)

Gambar 2.2

Contoh hasil berita yang telah di edit

(Sumber : Web METRO TV Biro Bandung)

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan insidentil yang dilakukan selama PKL yakni melakukan kegiatan liputan. Liputan yang dilakukan pun biasanya dilakukan sendiri ataupun bersama tim news METRO TV Biro Bandung. Peliputan berita yang dilakukan terdiri dari peliputan live, tidak langsung (taping) dan melakukan peliputan berita untuk mengisi web Metro TV Bandung.


(33)

A. Liputan Live

Liputan Live bisa menghasilkan berita yang lebih aktual. Liputan ini juga merupakan reportase yang dilakukan secara langsung kepada khalayak. Apa yang dilaporkan dan gambar apa yang diambil saat itu, langsung dipancarluaskan atau ditransmisikan, dan secara langsung dapat ditonton oleh khalayak. Kegiatan yang dilakukan secara live biasanya dilakuan oleh Team News METRO TV Biro Bandung. Kegiatan ini dilakukan apabila ada kejadian atau berita yang di anggap layak di siarkan secara langsung karena kehangatan yang terdapat dalam berita itu sendiri.

Prosesnya adalah seorang reporter televisi mewawancarai seseorang yang diambil gambarnya oleh juru kamera televisi. Sinyal gambar dikirim ke OB-Van dengan kabel/serat optik, sedangkan suara yang diwawancara tadi di kirim OB-Van dengan wireless. Di dalam subcontrol dan master control OB-Van, suara maupun gambar disempurnakan, lalu dikirim ke master control stasiun penyiaran melalui field pick up. Sinyal suar dan gambar ini lalu dikirim ke TX (pemancar) untuk dipancarkan, lalu pancaran ini diterima oleh sistem antena di rumah-rumah pemilik pesawat televisi untuk diteruskan ke pesawat televisi.

B. Liputan Tidak Langsung (Taping)

Liputan yang dilakukan secara taping merupakan kegiatan liputan yang biasanya dilakukan rutin setiap hari bagi pemenuhan berita bagi METRO TV. Peliputan tidak langsung merupakan sebuah hasil reportase yang tidak disiarkan


(34)

secara langsung kepada khalayak, tetapi berita yang didapat direkam, yang kemudian materi tersebut disiarkan sesuai waktu yang telah direncanakan.

Berita yang di sajikan biasanya berasal dari kontributor yang tersebar di seluruh jawa barat dan Kota Bandung. Berita yang disajikan berupa uraian peristiwa atau pendapat yang mengandung nilai berita dan terjadi pada hari ini.

Gambar 2.3 Contoh peliputan taping

(Sumber: doc. pribadi)

C. Peliputan Berita untuk mengisi Web Metro TV Bandung

Peliputan berita untuk web METRO TV Bandung juga dilakukan dengan tidak hanya mengambil berita yang sudah dikirimkan oleh kontributor yang tersebar di seluruh kawasan Jawa Barat dan Kota Bandung. Peliputan bagi web ini pun dilakukan langsung oleh Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kerja Praktek di kantor METRO TV biro Bandung dengan memilih berita yang dapat menjadi menarik untuk di upload pada web METRO TV Biro Bandung.


(35)

Gambar 2.4

Contoh Berita web Metro TV Biro Bandung


(36)

2.3 Analisis Kegiatan Selama PKL

“Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata Journ. Dalam bahasa perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari”, (Sumadiria, Bahasa Jurnalistik. 2005:2). Dalam kamus Bahasa Inggris, kata journal diartikan sebagai pelaporan, pencatatan, penulisan, atau perekaman kejadian.

Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut kita mendapati beberapa hal yang membangun konsep jurnalistik, antara lain catatan, kejadian, wartawan, dan suratkabar. Dari situlah kita dapat menyusun definisi jurnalistik sebagai berikut: “Jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebarluasan informasi berupa berita, feature, dan opini melalui media massa”, (John M. Echols dan Hassan Shadily, Jurnalistik Terapan. 2003:2).

Pencarian, pengumpulan, penyelesaian, dan pengolahan informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, dan penyajiannyakepada khalayak melalui media massa periodik cetak atau elektronik, memerlukan keahlian, kejelian, dan keterampilan tersendiri, yaitu keterampilan jurnalistik. Penerapan keterampilan jurnalistik harus dilandasi oleh prinsip yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, kebenaran, kejujuran, keadilan, keseimbangan, dan tidak berprasangka (praduga tak bersalah).


(37)

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom ("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. "Televisi" juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.

Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai sistem penyiaran radio ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima TV.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-890 megahertz[1]. Gelombang


(38)

TV juga kini dipancarkan dengan suara stereo atau bunyi keliling di banyak negara. Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi televisi digital.

Sebuah kotak televisi biasanya terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik yang terdapat didalamnya, termasuk sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tanpa pemerina biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat memakai pelbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan petunjuk penggunaan senjata, di tempat-tempat yang biasanya atau terlalu berbahaya untuk diperhatikan secara dekat.

Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat (audiovisual). Jadi, apabila khalayak radio siaranhanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Namun demikian, tidak berarti gambar lebih penting dari pada kata-kata. Keduanya harus ada kesesuaian secara harmonis.

Karena sifatnya yang audiovisual itu pula, maka acara siaran berita harus selalu dilengkapi dengan gambar, baik gambar diam seperti foto, gambar peta, maupun film berita, yakni rekaman peristiwa yang menjadi topik berita. Apabila siaran berita televisi tidak dilengkapi dengan unsur visual, sama saja dengan berita


(39)

radio siaran. Jadi, penayangan film berita dalam siaran berita, selain untuk memanfaatkan karakteristik televisi, juga agar penonton memperoleh gambaran yang lengkap tentang berita yang disiarkan serta mempunyai keyakinan akan kebenaran berita.

Banyaknya media online yang bermunculan pada saat ini menandakan tingginnya ketergantungan masyarakat terhadap informasi masa kini. Namun ada satu persoalan bahwa orang membutuhkan informasi secara cepat, untuk kepentingan apa saja. Mulai dari kepentingan mengambil keputusan bisnis sampai kepentingan yang sangat sederhana.

Dengan adanya media online menyambut perkembangan tehknologi yang semakin berkembang. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa peranan teknologi berpengaruh besar dalam perkembangan jurnalisme.

Dampak media (media effects) adalah perubahan kesadaran, sikap, emosi, atau tingkah laku yang merupakan hasil dari interaksi dengan media. Istilah tersebut sering digunakan untuk menjelaskan perubahan individu atau masyarakat yang disebabkan oleh terpaan media.

METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia. Yang selalu menyajikan berita-berita hangat.

METRO TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Maka dari itu Metro TV Biro Bandung memiliki web, yaitu berita yang disajikan melalui media online. Adanya fasilitas web/berita online


(40)

Metro Tv ini adalah guna mempermudah para pencari berita memperoleh informasi. Berita dengan mudah dapat diakses dimana saja.

Berita yang terdapat pada web Metro TV tidak mengurangi unsur berita, karena didalamnya masih ada nilai penting. Selain bermuatan berita, METRO TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya guna mencerdaskan bangsa. METRO TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif.

Berita online tidak sama seperti media cetak. Media online cenderung terus mengikuti perkembangan berita dan situasi terkini setiap jamnya tanpa harus menunggu berita harian yang terbit keesokan harinya.

Pada dasarnya, sambungnya, seluruh media itu sama, seperti suatu 'terminal', sehingga memunculkan suatu 'kerumunan', ketika berita online memberikan kepercayaan pada pembacanya lambat laun menarik minat pembaca untuk membuat iklannya di media online tersebut.

Menjadi uploader bukanlah suatu hal yang mudah, kreatifitas kita sangat diuji pada posisi ini, sehingga tercipta suatu karya jurnalistik didalamnya. dimana karya jurnalistik bersumber dari fakta atau realitas yang mengandung nilai berita di dalam masyarakat, seperti, peritiwa, pendapat, masalah hangat/hal unik. sehingga para pembaca mudah mengerti dan memahami mengenai isi berita yang disajikan, tanpa menimbulkan interpretasi yang lain.


(41)

Uploader adalah seorang pengupload berita ke web Metro TV Bandung. Berita dimuat pada web berdasarkan hasil pencarian yang telah didapat oleh kontributor kemudian dikirimkan melalui e-mail, yang kemudian diedit kembali oleh uploader sehingga benar-benar layak untuk disajikan kepada para pembaca.

Karya jurnalistik, apa pun bentuk dan jenisnya, harus bersifat dan memenuhi persyaratan berikut:

1. Tidak memihak, kecuali memihak nilai kebenaran 2. Isi uraian berita berimbang

3. Isi uraian berita adil, jujur, dan terbuka

4. Isi uraian berita tidak melanggar azaz praduga tak bersalah dan tidak mempengaruhi jalannya persidangan suatu perkara

5. Mengutamakan ketepatan dan kecepatan

6. Uraian berita ringkas, jelas, sederhana, dan dapat dipercaya

7. Uraian berita tunduk pada filosofi atau ideologi bangsa dan negara 8. Uraian berita bersifat bebas, tetapi bertanggung jawab

9. Tidak mencampur adukkan antara fakta dan pendapat pribadi 10. Tidak mempertentangkan SARA (seperti di Indonesia)

Selama penulis melakukan praktek kerja lapangan di Metro TV Biro Bandung. Pihak Metro sangat ramah dalam memberikan pembelajaran-pembelajaran mengenai semua aktivitas dalam bagian Metro TV Biro Bandung (Uploader). Mereka juga memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan turun langsung kelapangan (praktek), sehingga penulis benar-benar memahami praktek kerja meliputi dunia pertelevisian itu seperti apa.


(42)

Ditengah kesibukan dari masing-masing divisi mereka masih bisa meluangkan waktunya, agar penulis memiliki pengalaman dalam sebuah penulisan berita uploader. Selama melakukan praktek kerja lapanga di Metro TV, penulis melakukan semua aktivitas yang diberikan oleh pembimbing sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Bagi penulis, pengalaman yang didapat ketika melaksanakan praktek kerja lapangan di Metro TV Biro Bandung adalah merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga dan sangat bernilai. Dan banyak sekali pembelajaran yang di dapat oleh penulis, ketika melaksanakan praktek kerja lapangan salah satunya adalah ketepatan waktu dalam menjalankan sebuah kegiatan merupakan suatu hal yang sangat penting. Keseriusan dan ketelitian merupakan sebuah kunci untuk menghasilkan sebuah Berita yang layak untuk diinformasikan.


(43)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan kegiatan kerja praktek di Metro TV Biro Bandung ada beberap hal yang penulis dapat simpulkan secara garis besar.

1. Metro TV merupakan salah satu televisi pertama di Indonesia yang dari awal konsisten menyiarkan berita sebagai menu utamanya. Metro TV yang sinyalnya dapat ditangkap di 280 kota yang tersebar di seluruh Indonesia, juga membuka kantor-kantor biro yang tersebar di Surabaya, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, Makasar, dan bandung. Dengan dibukanya kantor biro bandung sejak 25 November 2008 sirkulasi berita dari Provinsi Jawa Barat umumnya dan dari Kota Bandung khususnya, hal ini membuktikan bahwa sungguh besar eksistensi Metro TV dalam keseriusannya menjadi televisi yang berkomitmen untuk selalu memberika informasi kepada khalayak dengan lebih mengutamakan berita-berita dalam setiap tayangan acaranya. 2. Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Metro TV, sebagai

uploader. Penulis menjalankan kegiatan rutin yang kegiatan setiap harinya meng-upload berita.

3. Sedangkan kegiatan insidentil penulis melakukan liputan live, liputan tidak langsung (taping), dan peliputan berita untuk mengisi web Metro TV Bandung.


(44)

3.2 Saran

Setelah penulis melakukan kegiatan kerja praktek di Metro TV Biro Bandung, penulis pun mempunyai saran. Adapun beberapa saran yang penulis ajukan untuk masukan bagi Metro TV Biro Bandung, sebagai berikut.

1. Diharapkan perusahaan Metro TV Biro Bandung untuk menambah sarana dan prasarana, serta merawat fasilitas yang ada.

2. Pada bagian pengupload berita diharapkan untuk ada bagian khusus tanpa hanya ada para mahasiswa yang PKL sebagai orang yang meng up-date beritanya.


(45)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Yaser Dwi Yasa NIM : 41806023

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(46)

v

Kata Pengantar ... ii Daftar Isi ... v Daftar Tabel ... vii Daftar Gambar ... viii Daftar Lampiran ... ix Bab I Pendahuluan ... 1 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1 1.1.1 Sejarah METRO TV secara umum ... 1 1.1.2 Sejarah METRO TV Biro Bandung ... 3 1.2 Profile PT Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 4 1.3 Logo PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 5 1.3.1 Arti Logo ... 6 1.3.2 Arti Logo Bidang Elips Emas ... 7 1.4 Visi dan Misi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 8 1.4.1 Visi ... 8 1.4.2 Misi ... 8 1.5 Strategi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 9 1.6 Target Pemirsa PT Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 10 1.7 Deskripsi Program News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 11 1.7.1 Metro Hard News ... 11 1.7.2 Suara Anda ... 12 1.7.3 Headline News ... 14 1.8 Struktur Perusahaan ... 15 1.8.1 Struktur Umum PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ... 15 1.8.2 Struktur PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung ... 18


(47)

vi

Biro Bandung ... 21 1.10 Sarana dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 23 1.10.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 23 1.10.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 24 1.11 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 26 1.11.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 25 1.11.2 Waktu Penelitian ... 26 Bab II Pelaksanaan (PKL) ... 27 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 27 2.2 Deskripsi Kegiatan PKL ... 29 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 29 2.1.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil ... 32 2.3 Analisi Kegiatan selama PKL ... 36 Bab III Penutup ... 43 3.1 Kesimpulan ... 43 3.2 Saran ... 44 Daftar Pustaka ... 45 Lampiran-Lampiran ... 46 Daftar Riwayat Hidup ... 73


(48)

vii

Televisi Indonesia (METRO TV) ... Tabel 1.2 Durasi dan Jam Tayang Acara Suara Anda di PT. Media

Televisi Indonesia (METRO TV) ... 13

Tabel 1.3 Durasi dan Jam Tayang Acara Headline News di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) ...

14

Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana PT. Media Televisi Indonesia

(METRO TV) Biro Bandung ... 24

Tabel 1.5 Fasilitas di PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Biro Bandung ...

25


(49)

viii

Gambar 1.2 Salah satu logo program Metro Hard News ... Gambar 1.3 Logo Program Suara Anda ...

12 13 Gambar 1.4 Logo Program Headline News ... 15 Gambar 1.5 Struktur Organisasi di PT. Media Televisi Indonesia

(METRO TV) ... 16

Gambar 1.6 Struktur PT. Media Televisi Indonesia ( METRO TV ) Biro Bandung ...

18

Gambar 2.1 Contoh Berita yang belum di edit ... 30 Gambar 2.2 Contoh hasil berita yang telah di edit ... 32 Gambar 2.3 Contoh peliputan taping ... 34 Gambar 2.4 Contoh berita web Metro TV ... 35


(50)

ix

Surat Terima dari Perusahaan ... 48 Surat Keterangan dari Perusahaan ... 49 Daftar Hadir PKL ... 50 Berita Acara Bimbingan Laporan PKL ... 52 Penilaian PKL dari Perusahaan ... 53

Foto Dokumentasi ……….. 54

Lampiran 1 Company Profile ... 56 Lampiran 2 Company Profile Metro TV Biro Bandung Crew ... 58 Lampiran 3 Contoh Berita Web Metro TV Biro Bandung ... 59 Lampiran 4 Pelitutan Peneliti untuk mengisi berita Web Metro TV

Bandung ... 63 Lampiran 5 Target Audience ... 66


(51)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinato. Komala, Lukiati. Dan Karlinah, Siti. 2007. Cetakan Pertama, Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Sarwoko, Tri, Adi. 2007. Inilah Bahasa Jurnalistik Indonesia. C.V Andi Offset. Yogyakarta: Andi.

Sumadiria, As, Haris. 2006. Bahasa Jurnalistik. Cetakan Pertama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Syamsul, Asep. 2003. Jurnalistik Terapan. Cetakan pertama. Bandung: Batic Press.

Wahyudi, J.B. 1996. Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Sumber lain:

www.metrotvnews.com www.metrotvbandung.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi 20:36 17 Desember 2010

http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=617


(52)

1.1 Identitas Diri

Nama : Yaser Dwi Yasa

Tempat/TglLahir : Bandung, 08 Juni 1988 JenisKelamin : Laki-Laki

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

GolonganDarah : O

Alamat : JL.Cihanjuang Komp Bumi Hanjuang IT JEN-AD No.D-6 RT.02 RW.11 Cihanjuang – Kab. Bandung Barat 40559 E-mail : yash_menthol@yahoo.com

1.2 Pendidikan Formal

1994 - 2000 SD Negeri Cisintok 2000 - 2003 SMP Negeri 1 Cimahi 2003 – 2006 SMA Negeri 15 Bandung


(53)

2010 - Seminar Photography analog KOMPAS GRAMEDIA 13 November - Pelatihan Public Speaking (UNIKOM) 03 Juni 2010

- Seminar Microsoft 2007 dan Windows 7 (UNIKOM) 29 Mei 2010 2009 - Workshop 2 Hari Produksi Film Pendek (Salman ITB)

17- 18 Oktober 2009

-“Kebudayaan Film & Sensor Film” (Ilustrasi Tentang Perfilman) 24 November 2009

- How TO Make Creative Video (UNIKOM) 8 Mei 2009 -Seminar Jurnalistik Televisi “Dibalik Langit beritaan tvOne”

(UNPAD Bandung) 10 Februari 2009

2008 - Kunjungan Ke Media Massa Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relation (Jakarta, RCTI, Aneka Yess, Trans TV)

18-19 Juni 2008

2007 - Peserta Mentoring Agama Islam (UNIKOM Bandung) Juni 2007 - Peserta Ceramah Umum (UNIKOM Bandung) Maret 2007

- Table Manner Course 11 januari 2007

2006 - Peserta Pengenalan Lingkungan Ilmu Komunikasi dan Public Relation (UNIKOM Bandung)16-17 September 2006


(54)

ii Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirrabill’alamin, Ucap syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan praktek kerja lapangan ini dengan tepat waktu. Laporan praktek kerja lapangan ini disusun guna membuktikan bahwa penulis telah menyelesaikan penelitian di METRO TV biro Bandung guna memenuhi nilai mata perkuliahan praktek kerja lapangan.

Terima kasih kepada yang tercinta dan tersayang kedua orang tuaku, yang selalu mengiringi langkahku dengan doa, sehingga laporan ini berjalan dengan lancar dan terselesaikan.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menghadapi banyak kendala namun berkat adanya kemauan dari diri sendiri, doa, dorongan dan dukungan dari keluarga, sahabat, orang tercinta, pembimbing, dan bapak/ibu dosen ilmu komunikasi, khususnya konsentrasi keilmuan jurnalistik. Sehingga, akhirnya kendala itu dapat teratasi dan laporan ini bisa dipertanggung jawabkan dengan baik.

Pada kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.


(55)

iii

3. Yth. Ibu Melly Maulin P., S.Sos.,M.Si, selaku dosen wali Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

4. Yth. Tine Agustin Wulandari., S.I.Kom, selaku pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Terima kasih banyak bu atas kesabarannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

5. Yth. Ibu. Rismawaty., S.Sos.,M.Si, Ibu. Desayu Eka Surya., S.Sos.,M.Si, Ibu. Iin., S.Sos.,M.I.Kom, Bpk. Adiyana Selamet., S.Ip.,M.Si, Bpk. Ari.,M.Si, Bpk. Sangra Juliano., S.I.Kom, dan Bpk. Inggar Prayoga., S.I.Kom selaku dosen Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Terimakasih atas berbagai ilmu yang diberikan yang telah banyak membantu dalam terselesaikannya laporan PKL ini.

6. Yth. Bpk. H.Suhendra Atmadja., S.Sos., selaku Kepala Biro Metro TV Biro Bandung, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di Metro TV Biro.

7. Yth. Bpk Arta, selaku Sekertaris Metro TV Biro Bandung, yang telah memberikan pengenalan tentang Metro TV Biro Bandung kepada penulis.


(56)

iv

9. Yth. Ibu. Ratna.,Amd dan Ibu. Kartika.,Amd selaku Sekretariat Program Studi Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang telah membantu penulis dalam hal administrasi universitas.

10. Buat SNG Crew Metro TV Biro Bandung, Terimakasih banyak atas kebaikannya dan semua pihak yang ikut membantu. Terima kasih.

11. Yts. Pramita Bardiana Putri, terima kasih sudah banyak membantu dalam penulisan laporan kerja praktek ini.

12. Buat teman-teman IK-1, Bangku TeKa production Crew, Jurnal ’06 & 07 dan untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan secara satu persatu, penulis mengucapkan beribu-ribu maaf dan Terimakasih

Penulis sangat menyadari terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Maka dari itu sangat diharapkan sekali keritik serta saran yang membangun bagi penulis, sehingga tercapai kesempurnaan dalam penulisan laporan ini. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi mahasiswa komunikasi konsentrasi jurnalistik.

Bandung, Desember 2010


(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

FOTO DOKUMENTASI

(Ruangan Kepala Biro) (Ruangan Kepala Biro)


(66)

(Ruangan SNG) (Siaran Live dari jalan Braga)


(67)

Lampiran 1


(68)

(69)

Lampiran 2


(70)

Lampiran 3


(71)

(72)

(73)

(74)

Lampiran 4


(75)

(76)

(77)

Lampiran 5


(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)