Perancangan Logo Ciko Milk

(1)

Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir

PERANCANGAN LOGO CIKO MILK

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2010/2011

Oleh:

Lamri Ramdani 51907178 Program Studi

Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah berupa ilmu, iman, kesehatan, dan kesabaran. Adanya tantangan dan cobaan dalam penulisan, coba penulis atasi dengan segala daya upaya. Akhirnya Tugas Akhir PERANCANGAN LOGO CIKO MILK dapat penulis selesaikan. Perancangan logo dirasa penting dalam perkembangan perusahaan, karena dengan logo perusahaan dapat menunjukan identitas diri dari perusahaan, dengan tujuan itu disusunlah laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap bahwa tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan. Kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki membuat tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat berharap banyak untuk saran dan kritik yang dapat membangun. Terima kasih.

Bandung, 21 Juli 2011


(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Susu merupakan menu terakhir dalam empat sehat lima sempurna. Minuman yang mempunyai warna asli putih ini mempunyai kandungan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Dari balita hingga orang tua sebaiknya rutin meminum susu untuk menambah asupan gizi dengan kandungan nutrisi yang disesuaikan dengan usia karena setiap usia memiliki asupan gizi yang berbeda-beda.

Susu memiliki beberapa manfaat yaitu untuk anak-anak susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang sehingga anak dapat tumbuh tinggi, untuk orang tua mempunyai fungsi untuk mencegah osteoporosis dan menjaga tulang agar tetap kuat. Selain itu, susu berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut, menetralisir racun, mencegah kanker, mempercepat tidur karena susu merangsang hormon melatonin yang menyebabkan kantuk dan mempercantik kulit.

Ciko Milk adalah produk susu segar hasil proses pasteurisasi yang diproduksi oleh unit pasteurisasi BPPT Sapi Perah Cikole Lembang. Sejak 1997 BPPT Sapi Perah Cikole yang bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk


(4)

2 memproduksi susu pasteurisasi dengan kualitas yang baik karena untuk dijadikan sebagai produk percontohan bagi peternak sapi perah dan pelaku industri yang ingin terjun ke dunia usaha susu pasteurisasi.

Dalam perkembangannya, Ciko Milk sebagai produk percontohan dengan kapasitas produksi yang mencapai + 5000 liter/bulan tentunya harus dapat mendistribusikan hasil produksinya, dan sampai saat ini sistem distribusi yang dilakukan sudah meliputi beberapa kota di Jawa Barat dan Jakarta, sedangkan untuk kota Bandung sendiri distribusi hanya mencapai + 25% dari kapasitas produksi, dan sebagian besar adalah produk Ciko Milk kemasan 180ml dan untuk Ciko Milk kemasan 500 ml, konsumennya kebanyakan orang-orang Jepang yang tinggal di seputaran kota Jakarta.

Dalam meningkatkan pemasaran Ciko Milk di kota Bandung, diperlukanlah suatu sistem identitas yang baik yang dapat membangun citra positif. Identitas meliputi penampilan fisik yang menjadi simbolisasi sehingga dapat mewakili citra dari pemilik identitas. Untuk mendapatkan pencitraan yang baik bisa dilakukan dengan menunjukan identitas yang baik juga, diantaranya penampilan fisik, cara berkomunikasi, ataupun sifat dan perilakunya terhadap audience. Ciko Milk sebagai produk susu perlu mempunyai identitas yang konsisten dengan logo yang mewakilinya untuk dapat


(5)

3 memperluas pemasaran produk dan dapat dikenal masyarakat. Program periklanan dan hubungan terhadap masyarakat menjadi lebih efektif saat ada pencitraan yang positif pada logo, logo-logo yang kuat berfungsi sebagai media visual yang lebih sederhana untuk menyampaikan pesan perusahaan, sehingga memungkinkan konsumen untuk menerima pesan dari Ciko Milk dengan lebih mudah.

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut ini merupakan identifikasi masalah yang terjadi pada susu pasteurisasi, yaitu:

Identitas Ciko Milk tidak teraplikasikan dengan baik

Diperlukan identitas baru untuk membuat citra baru produk Ciko Milk sesuai target audiense yang baru

Diperlukan suatu sistem identitas untuk menjaga konsistensi logo

1.3 Fokus Masalah

Berdasarkan pada uraian masalah yang dikemukakan diatas, dalam upaya menjelaskan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi, maka dikemukakan fokus permasalahan sebagai berikut:

Bagaimana identitas logo Ciko Milk dalam rangka pengembangan pemasaran di kota Bandung.


(6)

4 1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan identitas ini adalah untuk meredesain logo susu pasteurisasi Ciko Milk sesuai dengan pengembangan target audience dan juga pengembangan jaringan distribusinya.


(7)

5 BAB II

IDENTITAS LOGO CIKO MILK

2.1 Identitas

Identitas meliputi penampilan fisik yang menjadi simbolisasi yang mewakili citra yang dalam hal ini adalah sebuah produk. Identitas dapat berasal dari sejarah, filosofi/visi/cita-cita, misi/fungsi, tujuan, strategi atau program dan segala apapun yang terlihat dan terkait produk tersebut. Semuanya merupakan ekspresi dari budaya dan kepribadian produk, nilai lebih yang seharusnya dapat membangkitkan rasa percaya antara konsumen, perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Identitas yang kuat akan melekat dalam benak audiense

sehingga akan sangat mudah untuk diingat, mulai dari identitas secara umum yang ditunjukkan oleh perusahaan, sampai ke program yang terkait secara emosional, seperti budaya perusahaan, kepribadian perusahaan, serta produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, dan sampai ke periklanan yang secara langsung menyampaikan pesan dari perusahaan.


(8)

6 2.2 Unsur Umum identitas

Untuk membangun suatu identitas ada beberapa unsur penting yang harus disajikan dalam identitas, unsur umum itu diantaranya adalah logo, warna, tipografi, dan aplikasi dari identitas itu sendiri. Empat hal ini akan saling berhubungan yang akhirnya akan membentuk suatu identitas yang akan melekat dibenak audiense.

2.2.1 Logo

Logo merupakan visualisasi sederhana yang dapat menggambarkan semua hal yang ada pada produk. Karena itulah pencarían logo haruslah berdasar kepada kepribadian produk tersebut. Saat pesan dari logo tersampaikan kepada target market, maka akan didapatkan respon positif yang secara lansung tidak menjual, tetapi memberikan suatu informasi, persuasi yang akhirnya menjadi alat pemasaran. Yongki Safanayong (2009) menjelaskan bahwa:

Logo adalah sebuah istilah dari bahasa Yunani logos sampai pada saat ini telah mengalami perkembangan pengertian, dari awal yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi sampai berarti yang dikaitkan dengan simbol, citra dan semiotik. Logo sebuah bendera, tanda tangan dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu identitas, informasi, persuasi yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran. Suatu logo diperoleh maknanya dari suatu kualitas yang disimbolkan, melalui corporate culture, positioning, historis atau aspirasi. Pesan yang terkandung didalam logo lebih penting daripada seperti apa bentuk dan rupa dari logo. Penekanannya pada makna di luar atau di balik wujud logo itu. Suatu logo yang secara keseluruhan merupakan suatu instrumen rasa harga diri dan nilai-nilai yang mampu


(9)

7 memberikan citra positif dan bonafiditas. Pada akhirnya adalah membangun citra bisnis dari perusahaan, institusi, instansi dan lain sebagainya yang disimbolisasikan serta direspresentasikan secara utuh dan total, bahwa logo tersebut mengandung arti atau makna suatu “kebijakan berpikir” dan “maksud tertentu” badan usaha (aspirasi perusahaan), suatu kualitas dan nilai-nilai yang ditujukan. (hal.8)

A. Jenis Logo

Pengkategorian logo bisa dilihat dari beberapa hal, antara lain dilihat dari segi konstruksi dan bentuk logo. Adapun yang melihat logo sebagai sign, logo tidak dilihat dari segi penampilan fisiknya namun juga dari segi maknanya.

Rustan (2009) menjelaskan “apapun bentuk atau cara pengkategorian logo, untuk mudahnya hanya perlu mengetahui hal sederhana dan mendasar” (h.22).

Berikut contoh pengkategorian logo:

1. Dilihat dari segi konstruksinya, logo pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis yaitu:

Picture Mark dan Letter Mark


(10)

8 Gambar 2. 1 Logo PT. Milko

Sumber: www.milko.co.id(5 Juli 2011)

Picture Mark Sekaligus Letter Mark

Contoh: Bisa disebut gambar, bisa juga disebut tulisan atau saling berbaur.

Gambar 2. 2 Logo Vita milk Sumber: www.ot.co.id(5 Juli 2011)

Letter Mark

Contoh elemen tulisan saja.

Gambar 2. 3 Logo Indomilk Sumber: www.indomilk.com(9 Juli 2011)

2. Bahwa logo apapun, semua dibentuk dari basic shape/primitive shape atau „bentuk-bentuk dasar‟ (Basic shape sendiri dibentuk dari poin dan garis). Kemudian


(11)

9 beberapa basic shape, apabila saling bergabung dapat membentuk dua jenis objek yang lebih kompleks yang kita kenal dengan dengan gambar dan huruf (Surianto Rustan, 2009, h.22-23).

B. Kriteria Logo

Berdasarkan fungsi awal logo, maka kriteria utama yang tidak dapat dipungkiri adalah:

1. Unik. Mencerminkan dan mengangkat citra objek, dalam hal ini citra positif sebenarnya yang dimaksudkan sekaligus membedakan objek dengan yang lain.

2. Dapat mengatur dinamika dan perkembangan yang dialami objek sebenarnya yang dimaksudkannya dalam jangka waktu selama mungkin. Artinya logo harus fleksibel dan tahan lama.

Diluar kriteria dasar itu, ada beberapa kriteria umum yang bersifat fisik yang dilihat dari faktor bentuk, warna dan ukuran. Kriteria ini dapat digunakan sebagai acuan dasar, menjadi semacam chek-list dalam mendesain logo.

C. Fungsi Logo

Pada awalnya yang lebih dulu populer adalah istilah logotype, bukan logo. Pertama kali istilah logotype muncul


(12)

10 tahun 1810-1840, diartikan sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu. Jadi awalnya logotype adalah elemen tulisan saja. Pada perkembangannya orang membuatnya makin unik/berbeda satu sama lain. Mereka mengolah huruf itu, menambahkan elemen gambar, bahkan tulisan dan gambar berbaur jadi satu, dan semua itu masih banyak yang menyebutnya dengan istilah logotype (Surianto Rustan, 2009, h.12-13).

Fungsi logo adalah :

1. Sebagai identitas diri. Untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain

2. Tanda kepemilikan. Untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain

3. Tanda jaminan kualitas

4. Mencegah peniruan/pembajakan.

2.2.2 Tagline

Tagline merupakan salah satu bagian dari sistem identitas yang terdiri dari satu kata atau lebih yang menjelaskan lebih dari sekedar logo. Tagline bukanlah bagian dari logo, tetapi Tagline bisa ditampilkan bersama logo,


(13)

11 berfungsi untuk menggambarkan kepribadian dan posisi produk. Eric Swartz (seperti dikutip Surianto Rustan, 2009) mendefinisikan tagline sebagai susunan kata yang ringkas (biasanya tidak lebih dari 7 kata), diletakkan mendampingi logo dan mengandung pesan brand yang kuat ditujukan kepada audiense tertentu. Jenis-jenis tagline berdasarkan sifatnya : 1. Descriptive yaitu menerangkan produknya atau servisnya

atau janji brand, (contoh : DJARUM SUPER topnya kretek filter).

2. Specific yaitu memposisikan dirinya yang terunggul di bidangnya, (contoh: GRAMEDIA penerbit buku utama). 3. Superlative yaitu memposisikan dirinya sebagai yang paling

unggul, (contoh: BAYGON jaminan mutu).

4. Imperative yaitu menyuruh atau menggambarkan suatu aksi, biasa diawali dengan kata kerja, (contoh: Untung pake ESIA)

5. Provocative yaitu mengajak atau menantang atau memancing logika atau emosi, seringkali berupa kalimat tanya, (contoh: Orang pintar minum TOLAK ANGIN). (h.70)


(14)

12 2.2.3 Warna

Pemilihan warna merupakan proses yang sangat penting dalam membangun sistem identitas. Untuk itu dibutuhkan riset dalam beberapa bidang, antara lain psikologi, budaya dan komunikasi. Dengan riset yang mendalam bisa didapatkan warna-warna yang sesuai untuk membangun citra positif karena warna akan terlihat langsung dan itu bisa mempengaruhi persepsi dari setiap orang yang melihatnya.

Surianto Rustan (2009) menuliskan bahwa:

Di sadari atau tidak, warna memainkan peran yang sangat besar dalam pengambilan keputusan saat membeli barang. Penelitian yang dilakukan oleh Institute for Color Research di Amerika (sebuah institut penelitian tentang warna) menemukan bahwa seseorang dapat mengambil keputusan terhadap orang lain, lingkungan maupun produk dalam waktu hanya 90 detik saja. Dan keputusan tersebut 90%-nya didasari oleh warna.

Karena itu memilih warna yang tepat merupakan proses yang sangat penting dalam mendesain identitas visual. Untuk itu dibutuhkan riset yang mendalam menyangkut beberapa bidang, antara lain psikologi, budaya dan komunikasi.(hal.72 )

2.2.4 Tipografi

Sama halnya dengan warna, tipografi dalam hal ini ada dua macam, yaitu tipografi dalam logo, dan tipografi yang digunakan dalam media-media aplikasi logo. Karena memiliki fungsi yang berbeda, karakteristik huruf yang digunakan pada logo dengan aplikasi logo juga berbeda. Misalnya bila sebuah


(15)

13 logo menggunakan jenis huruf Futura, bukan berarti dalam aplikasi logonya harus menggunakan Futura juga.

Tipografi pada logo, keunikan menjadi hal, yang paling utama, maka jenis hurufnya pun harus unik. Biasanya jenis huruf logo dirancang secara khusus atau menggunakan jenis huruf yang sudah ada namun diubah bentuknya. Tipografi pada logo juga berhubungan langsung dengan pencitraan dan pesan yang ingin disampaikan melalui logo. Sedangkan pada aplikasi logo lebih kepada membangun citra positif dari perusahaan juga bertujuan untuk menjaga kesatuan desain antar media-media atau aplikasi desain perusahaan. Juga memiliki fungsi-fungsi tipografi pada umumnya, yaitu penyampaian informasi yang harus nyaman dibaca dengan segala kriteria-kriterianya.


(16)

14 2.3 Ciko Milk

Gambar 2. 4

Logo dan kemasan Ciko Milk Sumber: Data Ciko Milk

Ciko Milk adalah susu murni sapi pilihan hasil proses pasteurisasi LTLT(Low Temperature Long Time : 650C selama 20 menit) yang diproduksi oleh unit pasteurisasi BPPT Sapi Perah Cikole Lembang Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat sebagai hasil penerapan teknologi Jepang melalui kerjasama teknis dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

2.3.1 Keistimewaan Ciko Milk

Susu berasal dari 100% susu sapi pilihan yang sehat dengan dukungan manajemen kesehatan (dibawah pengawasan dokter hewan), pemberian pakan, sanitasi, higienis dan tata laksana yang berstandar.


(17)

15 Pemerahan menggunakan mesin perah (pipeline milker dan portable milker serta menggunakan prosedur pemerahan yang higienis sehingga menjamin kebersihan dan higienitas susu) dan sesegera mungkin didinginkan dalam Bulk Coller (cooling unit) untuk mencegah kontaminasi dan perkembangan mikroba.

Diproduksi langsung oleh unit pasteurisasi milik BPPT Sapi Perah Cikole Lembang.

Komposisi hampir sama dengan susu murni (pemeriksaan BPOM), mengacu dan sesuai dengan SNI No. 01-3951-1995.

2.3.2 Bahan Baku Ciko Milk

Bahan baku berasal dari 100% susu murni (tanpa bahan tambahan apapun) hasil pemerahan dari sapi-sapi sehat dan berkualitas milik BPPT Sapi Perah Cikole Lembang. Proses pemerahan di BPPT Sapi Perah Cikole menggunakan sistem pipa (system pipeline milker) yang langsung terhubung dengan unit pendingin (cooling unit) yang meminimalisir kontak antara susu dengan udara luar sehingga bisa mencegah kontaminasi mikroba dari udara maupun pemerah, selain itu menggunakan mesin perah portable untuk menjaga kebersihan dan higienitas susu. Serta prosedur pemerahan


(18)

16 yang higienis sehingga menjamin susu yang dihasilkan bersih dan higienis.

2.3.3 Sistem Jaminan Mutu dan Quality Control

Pada 12 November 2007 unit pasteurisasi BPPT Sapi Perah Cikole telah mendapatkan sertifikat HACCP (Hazzard Analysis Critical Control Point), yaitu suatu sistem jaminan mutu dari LT-IPB dengan no. LTIPB-SHACCP_043-2007 yang telah di audit dan sesuai dengan SNI -01-4852-1998 dan Codex Alimentarius Commision/RCP 1-1969 Rev. 3 (1997)

Untuk menjamin kualitas produk, BPPT Sapi Perah Cikole memiliki laboratorium pengujian kualitas susu dan pengujian susu dilakukan khusus oleh Departemen Quality Control BPPT Sapi Perah Cikole.

Gambar 2. 5 Sertifikat HACCP 2007 Sumber: Data Ciko Milk


(19)

17 2.3.4 Proses Pasteurisasi

Dibawah ini adalah alur pembuatan susu pasteurisasi Ciko Milk di BPPT Sapi Perah Cikole Lembang :

Gambar 2. 6

Alur pembuatan susu Pasteurisasi Ciko Milk Sumber: Data Ciko Milk

2.3.5 Produksi dan Distribusi

Proses produksi Ciko Milk dilakukan 2 kali dalam 1 minggu yaitu hari Senin dan Kamis, kapasitas dalam 1 kali produksi adalah 600 liter. Dikemas dalam 2 ukuran yaitu cup (180 ml) dan botol (500 ml), dan didistribusikan ke beberapa kota diJawa Barat dan Jakarta, diantaranya Purwakarta,


(20)

18 Karawang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan dikota Bandung.

2.4 Pengetahuan Produk (Product Knowledge)

Ciko Milk adalah produk susu segar hasil proses pasteurisasi yang diproduksi oleh unit pasteurisasi BPPT Sapi Perah Cikole Lembang. Sejak 1997 BPPT Sapi Perah Cikole yang bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memproduksi susu pasteurisasi dengan kualitas yang baik karena untuk dijadikan sebagai produk percontohan bagi peternak sapi perah dan pelaku industri yang ingin terjun ke dunia usaha susu pasteurisasi.

Dalam perkembangannya, Ciko Milk sebagai produk percontohan dengan kapasitas produksi yang mencapai + 5000 liter/bulan tentunya harus dapat mendistribusikan hasil produksinya, dan sampai saat ini sistem distribusi yang dilakukan sudah meliputi beberapa kota di Jawa Barat dan Jakarta, sedangkan untuk kota Bandung sendiri distribusi hanya mencapai + 25% dari kapasitas produksi. Untuk daerah Jakarta sendiri, konsumennya kebanyakan orang-orang Jepang yang tinggal di seputaran kota Jakarta.


(21)

19 2. 5 Target Audience

Target audiense Ciko Milk adalah anak-anak di atas 6 tahun sampai 12 tahun. Berdasarkan Product Knowledge Analysis akhirnya ditentukan target audiense Ciko Milk adalah masyarakat yang tinggal di daerah kota dan dalam hal ini kota Bandung yang dipilih, karena karena penduduknya yang cukup banyak dari kalangan menengah yang cocok untuk dijadikan target audiense Ciko Milk.

Demografis

Gender : Laki-laki dan Perempuan Usia : 6 - 12 tahun

Ekonomi : Menengah ke bawah Geografis

Wilayah Kota Bandung. Psikografis

Memiliki keseharian yang bersifat dinamis, konsuntif dan aktif.

2.6 Kompetitor

Ada beberapa merek susu pasteurisasi yang cukup terkenal yang diproduksi dikota Bandung, di antaranya KPBS Pangalengan, Freshtime dari KPSBU Lembang, dan Leken Fresh Milk dari Lembang Kencana dan satu produk dari Semarang Jawa Tengah adalah Andini Milk. Beberapa produk ini memiliki identitasnya masing-masing.


(22)

20 Surianto Rustan (2009) yang menjelaskan “seseorang dapat mengambil keputusan terhadap orang lain, lingkungan, maupun produk dalam waktu 90 detik. Dan keputusan tersebut 90%-nya dipengaruhi oleh warna” (h.72). Warna merupakan bagian penting dari sebuah identitas, maka saat seseorang melihat warna yang menarik, akan muncul identitas yang menarik pula, yang akhirnya respon itu akan mempengaruhi terhadap keputusan seseorang saat akan membeli suatu produk. Inilah beberapa contoh identitas yang ditunjukan oleh kompetitor Ciko Milk, di antaranya :

- KPBS Pengalengan

Gambar 2. 7

Logo KPBS Pengalengan

Sumber: kpbspangalengan.blogspot.com(7 Juli 2011)

- Leken Fresh Milk dari Lembang Kencana

Gambar 2. 8 Logo Leken Sumber: Data peneliti


(23)

21 - Freshtime dari KPSBU Lembang

Gambar 2. 9 Logo Freshtime

Sumber: www.hasanahfood.netii.net(7 Juli 2011)

- Andini Milk

Gambar 2. 10 Logo Andini Milk

Sumber: www.facebook.com/andinimilk(5 Juli 2011)

Melihat dari perkembangannya sekarang, identitas visual produk susu pasteurisasi mulai menggunakan warna-warna yang menarik, seperti terlihat dari beberapa contoh di atas. Saat melihat identitas yang ditawarkan Ciko Milk, seakan berkesan seadanya, identitas itu tidak dapat mewakili Citra Produk di mata masyarakat.

Logo yang berupa gambar sapi didalam lingkaran atau lebih tepatnya oval, hanya menunjukan bahwa itu adalah produk susu sapi,


(24)

22 tanpa menunjukan kualitas sapi dan kualitas susu terbaik. Pada Logotype-nya juga terkesan sederhana, pada logo ini dapat dimasukkan unsur-unsur lain yang berkaitan dengan produk walaupun sedikit. Padahal Ciko Milk hasil produksi dari pihak produsen dengan pihak Jepang.

2.7 Kajian Logo

Logo Ciko Milk ini terdiri dari logogram dan logotype yang saling melengkapi. Logotype bertuliskan Ciko Milk dengan bentukan yang dinamis/bergerak melambangkan bahwa Ciko Milk itu sehat dan menyehatkan dan membuat segar bugar sehingga dapat bergerak aktif. Pada logogram dengan bentukan oval juga memberikan kesan yang dinamis yang bisa bergerak secara bebas dan sapi melambangkan sumber utama dari bahan susu untuk produk Ciko Milk.

Walaupun sudah memunculkan kesan dinamis pada logonya, namun untuk pemilihan jenis huruf pada logotype Ciko Milk yang menggunakan “Benguiat Bk BT“ yang merupakan huruf serif dan memiliki garis tajam pada tiap sudutnya sehingga berkesan tua dan tentu dirasa kurang cocok untuk anak-anak. Visualisasi sapinya pun dirasa terlalu kaku dan tidak menarik bagi anak-anak dengan warna yang hanya menggunakan hitam putih sehingga berkesan kusam dan itu tentu saja tidak dapat mewakili citra produk Ciko Milk.


(25)

23 Sesuai dengan definisi logo dari kacamata ilmu Desain Komunikasi Visual, maka produk susu pasteurisasi Ciko Milk memerlukan perbaikan logo produk dalam rangka pengembangan kapasitas produksi dan pemasaran di Jawa Barat.

Gambar 2. 11 Logo Ciko Milk Sumber: Data Ciko Milk


(26)

20 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Perancangan

Dalam perancangan sebuah logo dibutuhkan strategi yang tepat agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Strategi yang baik akan mempermudah dalam proses perancangan dan meminimalisasi kegagalan. Maka dengan adanya perubahan logo, diharapkan logo baru dapat lebih mudah dikenali dan tertanam kuat di benak konsumen dari serangkaian komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan.

Perancangan logo dirasa lebih efektif dalam pengembangan pemasaran sebuah produk. Desain logo yang baik akan menciptakan satu citra positif, dan saat logo berhasil menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya, maka citra positif akan selalu melekat dibenak audiense. Dengan begitu bagaimanapun promosi yang dilakukan, maka pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima.

3.1.1 Strategi Komunikasi

Komunikasi yang akan disampaikan kepada masyarakat adalah mengenalkan Ciko Milk melalui logo yang kuat.


(27)

21 Perubahan logo Ciko Milk terdiri dari beberapa komponen yaitu ikon, logotype, dan tagline. Ketiga komponen memiliki fungsi berbeda dalam membentuk satu identitas yang diharapkan dari perubahan logo. Visualisasi Logotype berfungsi dalam membedakan Ciko Milk dengan produk-produk susu lainnya. Penggunaan visualisasi ikon pada logo baru Ciko Milk berfungsi untuk menarik minat target audiense dalam membeli. Sedangkan penggunaan tagline ditujukan untuk melengkapi maksud dari komunikasi yang ingin disampaikan dalam logo.

Komunikasi yang sesuai tujuan adalah hasil dari rencana terintegrasi yang salah satunya berupa logo. Logo yang dirancang dengan baik memungkinkan persepsi yang diharapkan perusahaan tertanam di benak konsumen dengan jelas, hal ini dikarenakan logo berfungsi dalam mewakili karakter, nilai, dan citra dari perusahaan.

3.1.2 Tujuan Komunikasi

Perancangan logo Ciko Milk yang berupa logotype dan logogram membuat logo itu menjadi lebih mudah dimengerti, logotype-nya yang cukup sederhana dengan jenis huruf yang dirancang secara khusus akan membuatnya menjadi mudah dibaca.


(28)

22 3.1.3 Positioning

Positioning dapat diartikan sebagai persepsi yang ada dalam benak konsumen tentang merek. Positioning yang jelas membangun citra merek menjadi kuat. Pemilihan – susu murni sapi pilihan – menjadi positioning dalam redesign logo produk Ciko Milk diharapkan membentuk persepsi dan kesan yang positif. Kesan berupa produk yang berkualitas baik dan sehat adalah sesuatu yang ingin ditanamkan di benak konsumen. Pemilihan sapi-sapi yang sehat merupakan upaya dalam menjaga kualitas produk selalu baik, hal ini yang kemudian menimbulkan kesan bahwa produk susu ciko milk juga sehat jika dikonsumsi. Melalui positioning – susu murni sapi pilihan – persepsi yang ingin ditimbulkan berupa susu yang segar ketika dikonsumsi oleh tubuh. Persepsi dengan susu yang segar berusaha ditampilkan diakibatkankan adanya produk-produk susu yang dijual di pasaran tidak melalui proses masak yang baik sehingga menghasilkan susu yang tidak higienis dan tidak segar.

3.2 Strategi Kreatif

Dalam menyampaikan identitas visual produk Ciko Milk, diperlukan beberapa aspek khusus dalam menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi dan mengingat produk. Perancangan dengan


(29)

23 menggunakan ikon, logotype, dan tagline adalah hal yang diharapkan menarik minat konsumen untuk membeli. Penggunaan ikon berupa kepala sapi dimaksudkan karena sapi merupakan sumber utama dari susu serta kepala sapi dengan senyuman mewakilkan kesegaran, kesehatan, keceriaan yang diharapkan timbul setelah mengkonsumsi produk Ciko Milk.

- Kesegaran

Gambar 3. 1

Studi bentuk dan warna logotype Sumber: Pribadi

Logotype dengan garis-garis melengkung mencerminkan kedinamisan, hal ini sesuai dengan kesan dan persepsi yang ingin disampaikan dalam logo. Adanya shadow pada logotype sebagai aspek yang mewakili kekuatan serta dimaksudkan bahwa minum susu akan memberikan kekuatan fisik bagi yang meminumnya. Penggunaan tagline ditujukan untuk memperkuat maksud.


(30)

24 - Kesehatan dan Keceriaan

Gambar 3. 2

Studi bentuk dan warna logogram Sumber: Pribadi

Secara estetika, penempatan komponen-komponen secara dinamis yang dimaksudkan untuk mencitrakan susu Ciko Milk sehat dan segar serta menandakan susu pasteurisasi berkualitas terbaik.

3.3 Strategi Visual

Perancangan kepala sapi dengan menggunakan ilustrasi dimaksudkan untuk menciptakan kesan menarik dan memancing imajinasi dibandingkan dengan gambar nyata, sehingga mempengaruhi target pasar yaitu anak-anak untuk membeli.

Dalam perancangan logo Ciko Milk ini dilakukan proses pemetaan dari visi, misi, dan studi fakta yang terjadi pada produk Ciko Milk, sehingga dapat mempermudah proses pengerjaan identitas visual logo. Dengan itu maka perancangan dilakukan sesuai acuan kata kunci yang telah ada.


(31)

25 3.3.1 Pendekatan Visual

A. Logotype

Secara keseluruhan identitas visual yang akan ditampilkan adalah berupa logo dengan visualisasi yang telah terkonsep. Visualisasi mengacu pada visi dan misi perusahaan serta fakta yang terjadi pada produk perusahaan, dimana aspek visual membentuk dari kata kunci yang telah didapat. Maka identitas visual harus menyimbolkan suatu produk minuman sehat dan segar.

Gambar 3. 3 Logo Ciko Milk Sumber: Pribadi

- Logo type menunjukan kesan kuat tapi masih lembut dengan garis-garis lengkung, menyimbolkan kekuatan yang dimiliki oleh produk Ciko Milk dan lembut atau


(32)

26 dinamis untuk menarik perhatian anak sebagai target market.

- Gambar sapi dengan wajah tersenyum mencitrakan kesegaran, kesehatan, dan keceriaan.

Gambar 3. 4

Grid system Logo Ciko Milk Sumber : Pribadi

Konsistensi ukuran logo akan membantu perusahaan dalam menjaga identitas dari produknya. Berikut adalah grid system logo Ciko Milk yang telah dibuat untuk menjaga konsistensi logo. Dilihat secara teknis, grid system diperlukan untuk scalling dan resizing logo produk Ciko Milk dan harus mengikuti panduan grid system yang ada.


(33)

27 Gambar 3. 5

Ukuran Logo Ciko Milk Sumber : Pribadi

Ukuran logo ditentukan untuk menjaga tingkat keterbacaan logo pada saat pengaplikasian logo pada media-media dengan ukuran kecil. Untuk logo Ciko Milk ukuran minimal logo adalah 1,5 cm, karena saat ukurannya kurang dari 1,5 cm maka logo akan sulit dibaca.


(34)

28 Gambar 3. 6

Positif-Negatif dan variasi Logo Ciko Milk Sumber : Pribadi

Variasi warna logo akan dibutuhkan untuk penerapan pada media - media stationery dan media lainnya. Dan komposisi warna hanya dapat digunakan dengan komposisi yang sesuai yang digambarkan, tidak boleh mengganti komposisi warna tersebut. Dan untuk penerapan tertentu, diperlukan juga alternatif logo, maka ditentukanlah tiga alternatif logo yang diperbolehkan sesuai dengan kebutuhannya.


(35)

29 1. Terdiri dari Logotype Ciko Milk dengan Logogram wajah

sapi dan visualisasi pendukung berupa awan putih. 2. Logotype tanpa wajah sapi dan visualisasi awan di atas

latar putih atau terang.

3. Logotype tanpa wajah sapi dan visualisasi awan di atas latar gelap, dengan alternatif warna logo yang berbeda.

B. Warna

Gambar 3. 7 Warna Logo Sumber : Pribadi

Warna yang dipilih membantu memperkuat pesan dan kesan yang ingin disampaikan oleh Ciko Milk.


(36)

30 - biru adalah warna yang melambangkan kesejukan,

dingin, bersih, kuat dan tentunya kesegaran.

- Putih melambangkan kebersihan, muda, aman, juga melambangkan salju yang dingin.

- oranye melambangkan energi, kehangatan dan keseimbangan.

- abu-abu melambangkan keamanan, stabil dan bijaksana.

- hitam kecerdasan, hal baru dan kekuatan.

3.4 Strategi Media

Strategi media adalah perancangan alat atau sarana, yang digunakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan konsep perancangan agar pesan yang dibuat dapat tersampaikan dengan baik dan mendapat tanggapan dari penerima pesan yang dituju.

Kemasan - Cup 180 ml Aplikasi lainnya

- Media Iklan (X banner, kaos, brosur, stiker) - Mobil Box untuk mendistribusikan susu


(37)

31 BAB IV

MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI

4.1. Mobil Pengantar Susu

Mobil dengan logo Ciko Milk ini berfungsi untuk mengantarkan susu kepada para konsumen agar susu yang akan diberikan dapat tersimpan dengan rapih dan tidak mengalami kerusakan akibat terkena terik matahari langsung. Selain itu dengan mobil ini, pihak Ciko Milk dapat mengantarkan pesanan konsumen dengan cepat dan tepat waktu sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

Gambar 4. 1 Mobil distribusi Ciko Milk

(Sumber : Pribadi)

Ukuran : 235 cm x 166 cm Teknis Digital Printing


(38)

32

4.2 Point Of Sale

Point of sale adalah media promosi yang dibuat untuk ditempatkan pada tempat-tempat strategis untuk para konsumen ketika datang ke swalayan atau toko-toko agar mudah ditemui dan diketahui oleh konsumen.

Gambar 4. 2 Point of sale 1 Sumber : Pribadi

Ukuran : 30 cm x 35 cm Teknis Digital Printing


(39)

33 Gambar 4. 3

Point of sale 2 Sumber : Pribadi

Ukuran : 15 cm x 10 cm Teknis Digital Printing

4.3 Stiker

Stiker adalah lembaran kertas atau plastik yang ditempelkan. Stiker Ciko Milk ini diberikan kepada pengunjung yang datang ke tempat produksi Ciko Milk. Ini dilakukan karena sebagai ucapan terima kasih telah berkesempatan untuk datang. Ciko Milk sebagai produk percontohan untuk produk susu pasteurisasi, pengolahan susu pasteurisasi memberikan sebuah cindera mata yang menunjukkan bahwa mereka telah datang ke Ciko Milk.


(40)

34 Gambar 4. 4

Stiker Ciko Milk Sumber : Pribadi

Ukuran 5 cm x 6 cm Teknis Cetak offset

4.4 Kaos Ciko Milk

Digunakan sebagai media promosi secara tidak langsung dengan dipakai oleh pegawai Ciko Milk. Kaos Ciko Milk juga dipakai oleh pegawai Ciko Milk ketika Ciko Milk mengadakan promosi atau mengikuti beberapa event seperti expo BUMN dan lain-lain.


(41)

35 Gambar 4. 5

Kaos Ciko Milk Sumber : Pribadi

Ukuran : M, L, XL. Teknis Sablon

4.5 X- Banner

X-banner adalah media promosi yang berbentuk persegi panjang diletakkan ditiang penyangga di atas lantai. X- banner ini berfungsi untuk memberitahu konsumen keberadaan Ciko Milk ketika mengikuti pameran atau promosi.


(42)

36 Gambar 4. 6

X-Banner Sumber : Pribadi

Ukuran 60 cm x 160 cm. Teknis Digital Printing


(43)

DAFTAR PUSTAKA

- Rustan, Surianto., 2010. Huruf Font Tipografi, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama. - Rustan, Surianto., 2009. Mendesain Logo, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama. - Rustan, Surianto., 2008. Layout: Dasar dan Penerapannya, Jakarta: P.T Gramedia

Pustaka Utama.

- Sihombing, Danton., 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.

- Daman, Danuwidjaja, 2011 (27 Januari). KPBS Pengalengan Tersedia di : http://kpbspangalengan.blogspot.com/

[7 Juli 2011]

- Milko, Tanpa Tahun, Tentang Milko Tersedia di :

http://milko.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=66&Itemid=27 [5 Juli 2011]

- Ot.co.id, Tanpa Tahun, Our Brands

Tersedia di : http://ot.co.id/products.aspx?Brand_id=VitaMilk [5 Juli 2011]

- Indomilk, Tanpa Tahun, Info Produk

Tersedia di : http://www.indomilk.com/skm.asp [9 Juli 2011]

- Andini Milk, 2010 (26 Oktober), Foto Andini Milk susu segar - Foto Profil Tersedia di :

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=124890700900643&set=a.12006087471695 9.18851.120053981384315&type=1


(44)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lamri Ramdani

Tempat, tanggal lahir : Kuningan, 20 April 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat rumah : Dusun Kliwon, RT 006/005

Desa Haurkuning, Kec. Nusaherang Kab. Kuningan 45563

Alamat di Bandung : Gang Ardasik no. 45, Jl. Ciumbuleuit Kec. Coblong, Bandung 40135

Telephone : 085294737856

e-mail : lamri_ramdani@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

1. SD NEGERI 1 HAURKUNING 1995-1999 2. SMP NEGERI 1 KADUGEDE 1999-2003

3. SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN 2003-2006

4. Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2007-2011


(1)

33 Gambar 4. 3

Point of sale 2 Sumber : Pribadi Ukuran : 15 cm x 10 cm

Teknis Digital Printing

4.3 Stiker

Stiker adalah lembaran kertas atau plastik yang ditempelkan. Stiker Ciko Milk ini diberikan kepada pengunjung yang datang ke tempat produksi Ciko Milk. Ini dilakukan karena sebagai ucapan terima kasih telah berkesempatan untuk datang. Ciko Milk sebagai produk percontohan untuk produk susu pasteurisasi, pengolahan susu pasteurisasi memberikan sebuah cindera mata yang menunjukkan bahwa mereka telah datang ke Ciko Milk.


(2)

34 Gambar 4. 4

Stiker Ciko Milk Sumber : Pribadi Ukuran 5 cm x 6 cm

Teknis Cetak offset

4.4 Kaos Ciko Milk

Digunakan sebagai media promosi secara tidak langsung dengan dipakai oleh pegawai Ciko Milk. Kaos Ciko Milk juga dipakai oleh pegawai Ciko Milk ketika Ciko Milk mengadakan promosi atau mengikuti beberapa event seperti expo BUMN dan lain-lain.


(3)

35 Gambar 4. 5

Kaos Ciko Milk Sumber : Pribadi

Ukuran : M, L, XL. Teknis Sablon

4.5 X- Banner

X-banner adalah media promosi yang berbentuk persegi panjang diletakkan ditiang penyangga di atas lantai. X- banner ini berfungsi untuk memberitahu konsumen keberadaan Ciko Milk ketika mengikuti pameran atau promosi.


(4)

36 Gambar 4. 6

X-Banner Sumber : Pribadi

Ukuran 60 cm x 160 cm. Teknis Digital Printing


(5)

DAFTAR PUSTAKA

- Rustan, Surianto., 2010. Huruf Font Tipografi, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama. - Rustan, Surianto., 2009. Mendesain Logo, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama. - Rustan, Surianto., 2008. Layout: Dasar dan Penerapannya, Jakarta: P.T Gramedia

Pustaka Utama.

- Sihombing, Danton., 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.

- Daman, Danuwidjaja, 2011 (27 Januari). KPBS Pengalengan Tersedia di : http://kpbspangalengan.blogspot.com/

[7 Juli 2011]

- Milko, Tanpa Tahun, Tentang Milko Tersedia di :

http://milko.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=66&Itemid=27 [5 Juli 2011]

- Ot.co.id, Tanpa Tahun, Our Brands

Tersedia di : http://ot.co.id/products.aspx?Brand_id=VitaMilk [5 Juli 2011]

- Indomilk, Tanpa Tahun, Info Produk

Tersedia di : http://www.indomilk.com/skm.asp [9 Juli 2011]

- Andini Milk, 2010 (26 Oktober), Foto Andini Milk susu segar - Foto Profil Tersedia di :

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=124890700900643&set=a.12006087471695 9.18851.120053981384315&type=1


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lamri Ramdani

Tempat, tanggal lahir : Kuningan, 20 April 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat rumah : Dusun Kliwon, RT 006/005

Desa Haurkuning, Kec. Nusaherang Kab. Kuningan 45563

Alamat di Bandung : Gang Ardasik no. 45, Jl. Ciumbuleuit Kec. Coblong, Bandung 40135

Telephone : 085294737856

e-mail : lamri_ramdani@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

1. SD NEGERI 1 HAURKUNING 1995-1999 2. SMP NEGERI 1 KADUGEDE 1999-2003

3. SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN 2003-2006

4. Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2007-2011