Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kesimpulan

9 Universitas Kristen Maranatha kalangan masyarakat. Namun, meskipun selebritis tersebut populer sebagai bintang iklan, pengiklan dan peneliti pasar tidak setuju bahwa celebrity endorser merupakan sumber yang paling efektif dalam memengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa O’Mahony dan Meenaghan, 1998. Untuk memeriksa fenomena terjadinya gap tersebut, maka dilakukan studi untuk menguji “Pengaruh celebrity endorser Agnes Monica terhadap minat beli produk minyak angin aromatherapy FreshCare”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh celebrity endorser Agnes Monica terhadap minat beli minyak angin aromatherapy FreshCare?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menguji pengaruh celebrity endorser Agnes Monica terhadap minat beli minyak angin aromatherapy FreshCare? 10 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: a. Bagi Praktisi Bisnis Agar pengambil kebijakan pemasaran perusahaan dan para praktisi bisnis periklanan dapat memperhitungkan efektifitas dari penggunaan celebrity endorser. b. Bagi Kalangan Akademisi Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi penelitian–penelitian berikutnya dengan topik penelitian sejenis. c. Bagi Penulis Memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh selama di bangku kuliah serta memperluas wawasan penulis mengenai selebriti pendukung dalam iklan dan kaitannya dengan minat beli konsumen. 59 Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dibahas pada Bab IV, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan dari pembahasan mengenai pengaruh positif celebrity endorser attractiveness, trustworthiness, dan expertise terhadap minat beli. Secara rinci hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : • Nilai signifikan α pada attractiveness yang diperoleh dari analisis regresi sebesar 0.500, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi α dari faktor persepsi nilainya 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa attractiveness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung. • Nilai signifikansi α pada trustworthiness yang diperoleh dari analisis regresi sebesar 0.450, yang berarti Ho diteri ma karena nilai nilai signifikansi α dari faktor persepsi nilainya 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa trustworthiness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung. • Nilai signifi kansi α pada expertise yang diperoleh dari analisis regresi sebesar 0.000, yang berarti Ho diterima karena nilai nilai signifikansi α dari faktor persepsi nilainya 60 Universitas Kristen Maranatha 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa expertise berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung. • Besarnya pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli adalah sebesar 13,1 dan sisanya 86,9 dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh yang diberikan celebrity endorser terhadap minat beli terlihat kecil yaitu sebesar 13,1 .

5.2 Keterbatasan Penelitian