Tekhnik Analisi Data METODOLOGI PENELITIAN

E. Tekhnik Analisi Data

Analisa data adalah usaha menyelidiki dan menyusun data yang terkumpul kemudian diolah dan disimpulkan. Sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surachmad: Mengolah data adalah usaha konkrit untuk membuat data itu berbicara, sebab berapapun besarnya jumlah dan tingginya nilai data yang dikumpul sebagai fase pelaksananan pengumpulan data apabila tidak disusun dalam satu organisasi dan tidak menurut sistematik yang baik niscaya data itu tetap merupakan bahan yang membisu seribu bahasa. 16 Pada prinsipnya analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Tekhnik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan Miles dan Huberman 1992 mencakup tiga kegiatan yang bersamaan : 1 reduksi data, 2 penyajian data dan 3 penarikan kesimpulan verifikasi. 17 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstraksian dan pentransformasian data kasar dari lapangan. Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan, dari awal sampai akhir penelitian. Pada awal misalnya, melalui kerangka konseptual, permasalahan, pendekatan pengumpulan data yang diperoleh. Selama pengumpulan data misalnya membuat ringkasan, kode, mencari tema-tema, menulis memo, dan lain-lain. Reduksi merupakan bagian dari analisis bukan terpisah. 16 Winarno Surachmad, Afetodologi Reserch, Yogyakarta: Andi Offset, 1994, Jilid 3, h.97 17 Basrowi Suwandi, Op.Cit., h.209 Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi sehingga interpretasi bisa ditarik. Dalam proses reduksi ini peneliti benar-benar mencari data yang benar-benar valid. 2. Penyajian Data Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Penyajian data juga merupakan bagian dari analisis, bahkan mencakup pula reduksi data. Dalam proses ini peneliti mengelompokkan hal-hal yang serupa menjadi katagori atau kelompok satu, kelompok dua, tiga dan seterusnya. 3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Dalam tahap ini, peneliti membuat rumusan proposisi yang terkait dengan prinsip logika, mengangkarnya sebagai temuan penelitian, kemudian dilanjutkan mengkaji secara berulang-ulang terhadap data yang ada, pengelompokan data yang telah terbentuk, dan proposisi yang telah dirumuskan, Selanjutnya melaporkan hasil penelitian lengkap dengan temuan baru yang berbeda dengan temuan yang sudah ada. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Koleksidata Displaidata Reduksi data Pemaparan Kesimpulan Gambar 1: Analisis Data Model Interaktif dari Miles dan Huberman

F. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Upaya Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Kautsar Sidang ISO Mukti Rawajitu Utara

0 1 124

MODEL SUPERVISI ARTISTIK - RELIGIOUS HUMANISTIC KEPALA MTS AL KAUTSAR SIDANG ISO MUKTI KEC. RAWAJITU UTARA, KAB. MESUJI | Akbar | QUALITY 1174 4206 1 PB

0 0 22

BAB II LANDASAN TEORI A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peran Guru - Peran guru pendidikan agama islam dalam pengembangan suasana keagamaan di SD Negeri 03 Sukanegara Tanjung Bintang Lampung Selatan. - Raden Intan Repository

0 1 51

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Peran guru pendidikan agama Islam dalam menciptakan suasana keagamaan di lingkungan MI al- Kautsar Sidang Iso Mukti Kabupaten Mesuji - Raden Intan Repository

0 0 21

BAB II LANDASAN TEORI A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam - Peran guru pendidikan agama Islam dalam menciptakan suasana keagamaan di lingkungan MI al- Kautsar Sidang Iso Mukti Kabupaten Mesuji - Raden Intan Repository

0 0 73

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian - Peran guru pendidikan agama Islam dalam menciptakan suasana keagamaan di lingkungan MI al- Kautsar Sidang Iso Mukti Kabupaten Mesuji - Raden Intan Repository

0 0 14

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Daerah Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Al – Kautsar Sidang Iso Mukti - Peran guru pendidikan agama Islam dalam menciptakan suasana keagamaan di lingkungan MI al- Kautsar Sidang Iso Mukti Kabupaten

0 0 41

Upaya Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Kautsar Sidang ISO Mukti Rawajitu Utara - Raden Intan Repository

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - Upaya Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Kautsar Sidang ISO Mukti Rawajitu Utara - Raden Intan Repository

0 0 12

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum MTs Al Kautsar Sidang Isomukti 1. Sejarah Singkat MTs Al Kautsar Sidang Isomukti - Upaya Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al Kautsar Sidang ISO Mukti Rawajitu Uta

0 1 44