Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Prosedur Penelitian

Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam bab ini, peneliti membahas mengenai metode dan teknik yang digunakan untuk meneliti bahasa argot yang terdapat pada dialog film Jeux d’Enfants karya Yann Samuell. Adapun pemaparan yang akan dibahas dimulai dari metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian secara berurutan.

3.1 Metode Penelitian

Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Sudjana 1991 : 52 mengatakan bahwa deskriptif adalah : “Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang berkenaan dengan kondisi, proses, karakteristik, hasil dari suatu variab el.” Surakhmad 1985 : 169 menyatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisi dan menginterpretasikan. Film merupakan data yang digunakan sebagai kajian dalam penelitian ini. Arikunto 1998 : 236 menyatakan bahwa metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Oleh sebab itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dokumentasi dengan media film.

3.2 Populasi dan Sample

Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Populasi Penelitian

Arikunto 1998 : 115 menyatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan unsur semantik dalam dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel menurut Arikunto 1998 : 117 adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan kosakata argot yang muncul dalam dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell pada tahun 2003. 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembar analisis untuk mengolah data. Menurut Arikunto, 1998 : 149-150 “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Berdasarkan pengertian di atas, peneliti membuat instrument berdasarkan teori Abdul Chaer yang telah dikembangkan, yakni sebagai berikut. Tabel 3.1 Korpus Data Bahasa Argot dalam Film Jeux d’Enfants dan Terjemahannya No. Kalimat yang Mengandung Bahasa Argot Terjemahan Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Kolom pertama diisi nomor urut  Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian  Kolom ketiga diisi terjemahan kalimat pada dialog Berikut di bawah ini instrumen dari korpus data bahasa argot yang terdapat dalam lampiran. Tabel 3.2 Korpus Data Bahasa Argot dalam Film Jeux d’Enfants No. Kalimat yang Mengandung Bahasa Argot Menit Keterangan :  Kolom pertama diisi nomor urut  Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian Kolom ketiga diisi menit kalimat yang ada pada dialog Tabel 3.3 Korpus Data Analisis Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux d’Enfants No. Kalimat Bahasa Argot Kelas Kata Makna leksikal Makna Kontekstual Keterangan : Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Kolom pertama diisi nomor urut  Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian  Kolom ketiga diisi bahasa argot yang terdapat di dalam kutipan kalimat pada kolom kedua  Kolom keempat diisi kelas kata dari bahasa argot yang muncul pada kolom ketiga  Kolom kelima diisi makna leksikal dari bahasa argot yang muncul pada kolom keempat  Kolom keenam diisi makna kontekstual dari bahasa argot yang muncul pada kolom ke enam

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Studi Pustaka “Studi Pustaka digunakan untuk menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mancari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam analisis data” Nazir, 2003 : 93. 2 Teknik Dokumentasi “Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber pada penulis” Arikunto, 2006 : 158.

3.5 Prosedur Penelitian

Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Prosedur penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Prosedur penelitian dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut. 1. Metode Penelitian Pada tahan ini penulis memilih metode yang tepat untuk menganalisis data. Penulis memilih metode deskriptif dan metode dokumentasi dengan membaca transkrip d ialog film “Jeux d’Enfants”. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data berupa bahasa dan frasa bahasa argot yang diperoleh dari dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell yang dirilis pada tahun 2003. 3. Analisis Data Pada tahap ini penulis menganalisis unsur semantik dari bahasa argot pada dialog film “Jeux d’Enfants”. Unsur semantik tersebut berupa kajian makna leksikal dan kontekstual. 4. Penarikan Kesimpulan Pada tahap akhir ini penulis mengambil kesimpulan dari unsur semantik yang berupa kajian makna leksikal dan kontekstual yang ditimbulkan pada dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell pada tahun 2003. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tahapan – tahapan analisis data sebagai berikut. 1 Mengumpulkan dan memilih teori-teori semantik. 2 Mencari sumber data yakni dialog film “Jeux d’Enfants”. 3 Mengidentifikasi bahasa argot dalam dialog film tersebut. 4 Menganalis bahasa argot dari sudut pandang semantik yakni makna leksikal dan makna kontekstual. 5 Menarik kesimpulan dari seluruh analisis. Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lina Apriyani, 2014 Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Di dalam bab ini, peneliti memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran yang diharapkan mampu memberikan beberapa masukan bagi mahasiswa jurusan bahasa Prancis, para pengajar atau pendidik bahasa Prancis dan para peneliti selanjutnya tentang bahasa argot dengan menggunakan teori semantik melalu pendekatan makna terhadap dialog film.

5.1 Kesimpulan

Bahasa merupakan media atau alat untuk menyampaikan perasaan, ide-ide, dan juga keinginan-keinginan seseorang yang ada dalam pikirannya agar dapat berkomunikasi dengan orang lain. Penguasaan bahasa tidak meliputi bahasa ibu saja, akan tetapi bahasa asing yang digunakan oleh beberapa orang di berbagai belahan dunia. Selain itu, setiap bahasa juga memiliki ragam bahasa.Seperti contoh, di Prancis, pada suatu golongan masyarakat tertentu mereka menggunakan bahasa argotsebagai alat komunikasi. Bahasa argot muncul karena pengaruh lingkungan sosial yang disebut dengan sosiolek. Pada awalnya bahasa argot merupakan bahasa rahasia yang digunakan oleh sekelompok orang. Penggunaan bahasa argot ini bertujuan agar percakapan sekelompok orang tersebut tidak dapat dimengerti oleh orang lain. Sehingga pada awalnya, ragam bahasa ini banyak digunakan oleh para pencuri atau penjahat.Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, bahasa argot pun mulai beralih fungsi. Bahasa argot banyak sekali digunakan oleh sebagian besar penutur bahasa Prancis. Bahasa argot menjadi umum dan digunakan di setiap situasi yang tidak resmi. Bahasa argot tidak dapat dipisahkan dari penutur muda bahasa Prancis. Dalam setiap perbincangan dengan teman sebayanya, mereka tak akan lepas dari