ANALISIS SEMANTIK BAHASA ARGOT DALAM DIALOG FILM JEUX D’ENFANTS KARYA YANN SAMUELL.

(1)

ANALISIS SEMANTIK BAHASA ARGOT DALAM DIALOG FILM JEUX D’ENFANTS KARYA YANN SAMUELL

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Prancis

oleh

Lina Apriyani 0900542

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LINA APRIYANI 0900542

ANALISIS SEMANTIK BAHASA ARGOT DALAM DIALOG FILM JEUX D’ENFANTS KARYA YANN SAMUELL

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING Pembimbing I

Drs. Kamaludin Martawidenda, M.A., M.Hum. NIP. 195004151982031002

Pembimbing II

Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc. NIP. 196105271987031002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum NIP. 19650204199202001


(3)

Analisis Semantik Bahasa Argot dalam

Dialog Film

Jeux d’Enfants

Karya Yann

Samuell

Oleh Lina Apriyani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Lina Apriyani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux dEnfants Karya Yann Samuel

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Apriyani, Lina (2014). Analisis Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux d’Enfants karya Yann Samuell. Bandung : FPBS UPI

Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) bahasa argot yang terdapat dalam dialog film Jeux d’Enfants, (2) makna leksikal dari bahasa argot yang terdapat dalam dialog film

Jeux d’Enfants, dan (3) makna kontekstual dari bahasa argot yang terdapat dalam dialog film

Jeux d’Enfants. Penelitian ini menggunakan teori semantik melalui pendekatan makna leksikal dan makna kontekstual. Bahasa argot merupakan bahasa rahasia yang digunakan oleh suatu kelompok untuk berkomunikasi, dapat berupa kosakata ataupun idiom yang cukup sulit dimengerti oleh orang-orang awam. Namun, seiring berjalannya waktu bahasa argot menjadi bahasa yang digunakan oleh anak muda Prancis sebagai bahasa sehari – hari. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti memilih salah satu objek penelitian yaitu sebuah film Prancis yang tayang pada tahun 2006 dengan tujuan agar mendapatkan data penelitian (bahasa argot) yang terbaru dan bahasa argot yang masih digunakan sampai saat ini. Peneliti menggunakan metode deskriptif dokumentasi untuk menelaah teori – teori yang terdapat di dalam buku, artikel maupun sumber – sumber lain secara online. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa bentuk bahasa argot di dalam dialog film Jeux d’Enfants karya Yann Samuell seperti : (1) la substitution synonymique, (2) les mots étrangers, (3) la troncation, dan (4). l’épithète de nature. Bahasa argot juga ditemukan dalam berbagai kelas kata, seperti verba, nomina, adjektif, dan idiom. Bahasa argot berkelas kata nomina merupakan jumlah yang paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan kelas kata argot berkelas verba, adjektif, dan idiom. Pada beberapa bahasa argot tersebut jika muncul dalam konteks sebuah kalimat, maka akan ada yang mengalami perubahan makna dari makna leksikal ke makna kontekstualnya. Akan tetapi, ada juga yang maknanya tetap. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai ilmu linguistik, khususnya semantik dan bahasa argot.


(5)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux dEnfants Karya Yann Samuel

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Apriyani, Lina (2014). Analisis Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux d’Enfants karya Yann Samuell. Bandung : FPBS UPI

This research aims to describe a reaseach attempt to find the slang language which appears in the dialogue of Jeux d’Enfants movie directed by Yann Samuell in 2006 by employing semantic approach namely lexical and contextual meaning. The methods adopted in this research is descriptive documentary. This research highlights that there are several slang language in the dialogue of the selected movie with various types found namely (1) la substitution synonymique, (2) les mots étrangers, (3) la troncation, and (4) l’épithète de nature. The type of slang words used mostly in this movie are nouns; in addition, though of minor occurrence are adjectives, verbs, and idioms. If these slang language are within the context of a sentence, there are several slang vocabularies will have some change in their contextual meaning from lexical meaning, while some of them remain. By this research, the students are expected to increase their knowledge about linguistic, particularly semantic and slang language.


(6)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ………...i

QUOTE ………...ii

ABSTRAK ……….iii

KATA PENGANTAR ………...iv

UCAPAN TERIMA KASIH ……….v

DAFTAR ISI ………...viii

DAFTAR TABEL ………...x

DAFTAR LAMPIRAN ……….xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ……….1

1.2Rumusan Masalah ………..3

1.3Tujuan penelitian ………3

1.4Manfaat Penelitian ……….3

1.5Asumsi ………...4

BAB II KAJIAN SEMANTIK BAHASA ARGOT DALAM DIALOG FILM JEUX D’ENFANTS KARYA YANN SAMUELL 2.1 Semantik ……….5

2.1.1 Pengertian Makna ………5

2.1.2 Jenis Makna ……….6

2.1.2.1 Makna Leksikal ……….6

2.1.2.2 Makna Gramatikal ……….7

2.1.2.3 Makna Kontekstual ………8

2.2 Sosiolinguistik ………9

2.2.1 Pengertian Sosiolinguistik ………..9


(7)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.2.1 Variasi Menurut Pengguna Bahasa ……….12

2.2.2.1.1 Variasi Diakronis ………...12

2.2.2.1.2 Variasi Diatopik ……….13

2.2.2.1.3 Variasi Diastratik ………...14

2.2.2.2 Variasi Menurut Penggunaannya ………....14

2.2.2.2.1 Variasi Diaspasik ………...…14

2.2.3 Registre/Niveau de Langue ………...15

2.2.3.1 Le Registre Familier/Populaire (Register Familiar) ………...16

2.2.3.2 Le Registre Courant (Register Standar/Formal) ……….16

2.2.3.3 Le Registre Soutenu (Register Bahasa Tinggi) ………...17

2.2.4 Bahasa Argot ……….17

2.2.4.1 Pengertian Bahasa Argot ……….17

2.2.4.2 Sejarah Bahasa Argot ………..18

2.2.4.3 Fungsi Bahasa Argot ………...20

2.2.4.4 Pembentukan Bahasa Argot ………21

2.2.4.4.1Le Substitution de Sens (Subsitusi Makna) ………21

2.2.4.4.2 Le Substitution de Forme (Subsitusi Bentuk) ………23

2.2.4.5 Jenis Bahasa Argot ………..24

2.2.4.5.1 Le Verlan ………..24

2.2.4.5.2 Le Emprunts (kosakata serapan dari bahasa asing) ………...25

2.2.4.5.3 Le Louchebème ………25

2.2.4.5.4 Le Largonji ………26

2.3 Film ………..27

2.3.1 Pengertian Film ……….27

2.3.2 Klasifikasi Film ……….28

2.3.2.1 Klasifikasi Berdasarkan Fungsinya ……….28

2.3.2.2 Klasifikasi Film Berdasarkan Maksud Pembuatannya ………...29

2.3.2.3 Klasifikasi Film Berdasarkan Usia Penonton ………..30 2.4 Dialog ………...30


(8)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5 Penggunaan Bahasa Argot dalam Film ………...30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ………36

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ………...32

3.2.1 Populasi Penelitian ……….……33

3.2.2 Sampel Penelitian ………...33

3.3 Instrumen Penelitian ………33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ………...35

3.5 Prosedur Penelitian ………...36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Biografi Sutradara Film Jeux d’Enfants………...38

4.2 Film Jeux d’Enfants………...38

4.3 Analisis Semantik Makna Leksikal dan Makna Kontekstual ………...40

4.3.1 Analisis Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux d’Enfants………40

4.3.2 Analisis Deskripsi Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux d’Enfants…43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………..81

5.2 Saran ……….83

DAFTAR PUSTAKA ………85 LAMPIRAN


(9)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa sangat penting dalam kehidupan, karena bahasa dapat membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain dengan baik. Bahasa juga digunakan sebagai media untuk menyampaikan perasaan, ide-ide, dan juga keinginan-keinginan seseorang yang ada dalam pikirannya. Apabila terjadi kekeliruan dalam penggunaan bahasa, maka informasi tidak dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Penguasaan bahasa juga tidak hanya meliputi bahasa ibu, melainkan juga bahasa asing, misalnya bahasa Prancis. Banyak sekali sumber informasi dan sumber ilmu yang disajikan dalam bahasa Prancis. Selain itu bahasa Prancis juga merupakan bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris.

Setiap bahasa memiliki variasi bahasa nonstandar, misalnya bahasa slang atau argot. Pola pembentukan bahasa argot memiliki keteraturan seperti bahasa standar. Di Prancis, bahasa argot digunakan oleh sekelompok anak muda Prancis untuk berkomunikasi. Bahasa argot juga merupakan fenomena penciptaan bahasa yang berbeda, akan tetapi berlaku pada kalangan pengguna bahasa karena seperti yang diketahui bahwa bahasa itu bersifat arbitrer, atau dalam kata lain dapat diartikan berubah-ubah, sehingga bahasa selalu berevolusi mengikuti perkembangan zaman.

Penggunaan bahasa argot ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pergaulan mereka. Pada jaman dahulu bahasa argot merupakan bahasa rahasia yang digunakan oleh suatu kelompok pencuri untuk berkomunikasi agar tidak dapat dimengerti oleh khalayak umum. Bahasa argot memiliki makna yang cukup khusus baik secara tersirat maupun tersurat, baik berupa kosakata maupun idiom.


(10)

2

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Namun, seiring berjalannya waktu bahasa argot menjadi bahasa yang digunakan oleh anak muda Prancis sebagai bahasa sehari-hari. Terkadang bahasa argot ini digunakan untuk menunjukan kelas mereka, dari mana mereka berasal. Oleh sebab itu faktor lingkungan dan budaya sangat dominan dalam penyebarannya.

Bahasa argot merupakan bahasa yang memiliki kosakata yang cukup banyak sehingga sulit dimengerti khususnya untuk orang-orang yang mempelajari bahasa Prancis. Akan tetapi, beberapa orang Prancis tidak sepenuhnya mengenal seluruh kosakata argot karena bahasa argot akan selalu berkembang dan bertambah seiring dengan perkembangan jaman. Peneliti menyadari penguasaan bahwa bahasa argot itu tidak wajib dipelajari untuk pemula, akan tetapi bahasa argot dipelajari hanya untuk menambah wawasan bahwa bahasa argot sering ditemukan di dalam bentuk karya sastra tertulis maupun tidak tertulis, salah satunya terdapat di dalam perfilman.

Bahasa Prancis merupakan bahasa kedua internasional, maka semakin banyak pula orang yang mempelajari bahasa Prancis, yang salah satunya menggunakan media film sebagai alat yang mudah untuk mempelajari bahasa Prancis, Film merupakan media gambar visual yang selain menampilkan unsur kebahasaan, film juga menyajikan unsur budaya dari latar tempat film itu dibuat. Dalam beberapa film Prancis banyak sekali dialog-dialog yang menggunakan ungkapan-ungkapan dan kosa kata dalam bahasa argot. Salah satu nya adalah dalam film “Jeux d’Enfants” atau dalam versi bahasa Inggris “Love Me If You

Dare” karya Yann Samuell. Pada saat itu film ini meraih sukses di box office film Prancis. Film ini menjadi sangat populer setelah beberapa tahun sebelumnya perfilman Prancis digemparkan oleh sebuah film berjudul “Amélie Poulain”.

Bertitik tolak dari pernyataan-pernyataan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis lebih jauh perihal kajian semantik pada bahasa argot dalam dialog film “Jeux d’Enfants” dengan judul ANALISIS SEMANTIK BAHASA ARGOT


(11)

3

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang dapat diteliti yang berkaitan dengan film “Jeux

d’Enfants”, diantaranya sebagai berikut.

1. Bahasa argot apa sajakah yang terdapat pada dialog film “Jeux

d’Enfants”?

2. Apa makna leksikal dari bahasa argot yang terdapat pada dialog film “Jeux d’Enfants”?

3. Apa makna kontekstual dari bahasa argot yang terdapat pada dialog film “Jeux d’Enfants”?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :

1. bahasa argot yang terdapat pada dialog film “Jeux d’Enfants” ;

2. makna leksikal dari bahasa argot yang terdapat pada dialog film “Jeux

d’Enfants”;

3. makna kontekstual dari bahasa argot yang terdapat pada dialog film

“Jeux d’Enfants”.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat bagi : (1) Peneliti

Dengan melakukan penelitian ini peneliti akan menemukan bahasa argot dan memahami makna bahasa argot yang terdapat dalam dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell ;


(12)

4

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa bahwa dalam film tersebut terdapat bahasa argot dan menambah pengetahuan mahasiswa bahwa ilmu semantik merupakan studi tentang makna ;

(3) Pengajar bahasa Prancis

Penelitian ini dapat bermanfaat dalam mata kuliah sosiolinguistik, dan (4) Peneliti lain

Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis.

1.5 Asumsi

Menurut Tanjung dan Ardial (2005:59) asumsi adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Berdasarkan definisi diatas maka peneliti merumuskan asumsi sebagai berikut :

1. Film berbahasa Prancis dapat dijadikan salah satu media pembelajaran bahasa Prancis.

2. Bahasa argot sangat penting untuk mengetahui golongan, status, dan kelas sosial seseorang.

3. Untuk memahami makna bahasa argot dalam sebuah dialog bahasa Prancis, maka dibutuhkan pemahaman terhadap teori semantik.

4. Teori semantik merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang mengkaji sebuah makna.


(13)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam bab ini, peneliti membahas mengenai metode dan teknik yang digunakan untuk meneliti bahasa argot yang terdapat pada dialog film Jeux

d’Enfants karya Yann Samuell. Adapun pemaparan yang akan dibahas dimulai

dari metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian secara berurutan.

3.1 Metode Penelitian

Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Sudjana (1991 : 52) mengatakan bahwa deskriptif adalah :

“Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang berkenaan dengan kondisi, proses, karakteristik, hasil dari suatu variabel.” Surakhmad (1985 : 169) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisi dan menginterpretasikan.

Film merupakan data yang digunakan sebagai kajian dalam penelitian ini. Arikunto (1998 : 236) menyatakan bahwa metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Oleh sebab itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dokumentasi dengan media film.


(14)

33

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Populasi Penelitian

Arikunto (1998 : 115) menyatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini

adalah keseluruhan unsur semantik dalam dialog film “Jeux d’Enfants” karya

Yann Samuell.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel menurut Arikunto (1998 : 117) adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan kosakata argot yang muncul dalam dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell pada tahun 2003.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembar analisis untuk mengolah data. Menurut (Arikunto, 1998 : 149-150)

“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah.

Berdasarkan pengertian di atas, peneliti membuat instrument berdasarkan teori Abdul Chaer yang telah dikembangkan, yakni sebagai berikut.

Tabel 3.1

Korpus Data Bahasa Argot dalam Film Jeux d’Enfants dan Terjemahannya No. Kalimat yang Mengandung Bahasa

Argot


(15)

34

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Kolom pertama diisi nomor urut

 Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian

 Kolom ketiga diisi terjemahan kalimat pada dialog

Berikut di bawah ini instrumen dari korpus data bahasa argot yang terdapat dalam lampiran.

Tabel 3.2

Korpus Data Bahasa Argot dalam Film Jeux d’Enfants No. Kalimat yang Mengandung Bahasa Argot Menit

Keterangan :

 Kolom pertama diisi nomor urut

 Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian Kolom ketiga diisi menit kalimat yang ada pada dialog

Tabel 3.3

Korpus Data Analisis Semantik Bahasa Argot dalam Dialog Film Jeux

d’Enfants

No. Kalimat Bahasa

Argot

Kelas Kata

Makna leksikal

Makna Kontekstual


(16)

35

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Kolom pertama diisi nomor urut

 Kolom kedua diisi kutipan kalimat yang menjadi data penelitian

 Kolom ketiga diisi bahasa argot yang terdapat di dalam kutipan kalimat pada kolom kedua

 Kolom keempat diisi kelas kata dari bahasa argot yang muncul pada kolom ketiga

 Kolom kelima diisi makna leksikal dari bahasa argot yang muncul pada kolom keempat

 Kolom keenam diisi makna kontekstual dari bahasa argot yang muncul pada kolom ke enam

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Studi Pustaka

“Studi Pustaka digunakan untuk menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mancari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam analisis data” (Nazir, 2003 : 93).

2) Teknik Dokumentasi

“Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber pada penulis” (Arikunto, 2006 : 158).


(17)

36

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prosedur penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Prosedur penelitian dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Metode Penelitian

Pada tahan ini penulis memilih metode yang tepat untuk menganalisis data. Penulis memilih metode deskriptif dan metode dokumentasi dengan membaca transkrip dialog film “Jeux d’Enfants”.

2. Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis mengumpulkan data berupa bahasa dan frasa bahasa argot yang diperoleh dari dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell yang dirilis pada tahun 2003.

3. Analisis Data

Pada tahap ini penulis menganalisis unsur semantik dari bahasa argot pada

dialog film “Jeux d’Enfants”. Unsur semantik tersebut berupa kajian makna leksikal dan kontekstual.

4. Penarikan Kesimpulan

Pada tahap akhir ini penulis mengambil kesimpulan dari unsur semantik yang berupa kajian makna leksikal dan kontekstual yang ditimbulkan pada

dialog film “Jeux d’Enfants” karya Yann Samuell pada tahun 2003.

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tahapan – tahapan analisis data sebagai berikut.

1) Mengumpulkan dan memilih teori-teori semantik. 2) Mencari sumber data yakni dialog film “Jeux d’Enfants”. 3) Mengidentifikasi bahasa argot dalam dialog film tersebut.

4) Menganalis bahasa argot dari sudut pandang semantik yakni makna leksikal dan makna kontekstual.


(18)

37

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(19)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Di dalam bab ini, peneliti memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran yang diharapkan mampu memberikan beberapa masukan bagi mahasiswa jurusan bahasa Prancis, para pengajar atau pendidik bahasa Prancis dan para peneliti selanjutnya tentang bahasa argot dengan menggunakan teori semantik melalu pendekatan makna terhadap dialog film.

5.1 Kesimpulan

Bahasa merupakan media atau alat untuk menyampaikan perasaan, ide-ide, dan juga keinginan-keinginan seseorang yang ada dalam pikirannya agar dapat berkomunikasi dengan orang lain. Penguasaan bahasa tidak meliputi bahasa ibu saja, akan tetapi bahasa asing yang digunakan oleh beberapa orang di berbagai belahan dunia. Selain itu, setiap bahasa juga memiliki ragam bahasa.Seperti contoh, di Prancis, pada suatu golongan masyarakat tertentu mereka menggunakan bahasa argotsebagai alat komunikasi. Bahasa argot muncul karena pengaruh lingkungan sosial yang disebut dengan sosiolek.

Pada awalnya bahasa argot merupakan bahasa rahasia yang digunakan oleh sekelompok orang. Penggunaan bahasa argot ini bertujuan agar percakapan sekelompok orang tersebut tidak dapat dimengerti oleh orang lain. Sehingga pada awalnya, ragam bahasa ini banyak digunakan oleh para pencuri atau penjahat.Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, bahasa argot pun mulai beralih fungsi. Bahasa argot banyak sekali digunakan oleh sebagian besar penutur bahasa Prancis. Bahasa argot menjadi umum dan digunakan di setiap situasi yang tidak resmi.

Bahasa argot tidak dapat dipisahkan dari penutur muda bahasa Prancis. Dalam setiap perbincangan dengan teman sebayanya, mereka tak akan lepas dari


(20)

82

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa argot. Oleh sebab itu bahasa argot semakin umum digunakan, dan semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Hal ini dapat dilihat di film

“Jeux d’Enfants” bagaimana bahasaargot digunakan oleh para penutur muda bahasa Prancis. Pada film tersebut ditemukan beberapa bahasa argot yang digunakan oleh para pelaku film tersebut, terutama oleh kedua tokoh utama, yakni Guillaume Canet dan Marion Cotillard.

Bahasa argot yang digunakan oleh para tokoh film “Jeux d’Enfants” menjadi bahasa yang sering digunakan dalam keseharian mereka. Bahasa argot tersebut memiliki makna yang cukup sulit dipahami bagi penutur bahasa Prancis yang pemula. Selain kosakata yang jumlahnya cukup banyak, terkadang bahasa argot memiliki makna lain pada sebuah konteks kalimat. Oleh sebab itu selain mengetahui makna leksikal dari bahasa argot, kita juga harus memahami makna kontekstualnya dalam satu kalimat lengkap.

Selanjutnya peneliti memaparkan simpulan untuk menjawab tiga pertanyaan yang terdapat di dalam rumusan masalah dibawah ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa bahasa argot yang muncul di dalam dialog film Jeux d’Enfants karya Yann Samuell merupakan bentuk bahasa argot seperti : (1) la substitution synonymique, (2) les mots étrangers, (3) la troncation, dan (4). l’épithète de nature. Dari sekian banyak bahasa argot yang terdapat dalam dialog film tersebut, bahasa argot berkelas nomina menempati urutan pertama jumlah argot yang sering digunakan kemudian diikuti oleh kelas adjektif, verba, dan idiom.

Adapun kesesuaian makna leksikal dan makna kontekstual pada keseluruhan bahasa argot di dalam film Jeux d”Enfants karya Yann Samuell (contoh :bagnole). Bila kata bagnole disisipkan dalam konteks kalimat pun

desendez de ma bagnole” kata bagnole tidak akan mengalami perubahan makna, makna leksikal dan makna kontekstualnya akan tetap sama. Akan tetapi beberapa


(21)

83

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diantaranya, ada yang mengalami ketidaksesuaian makna leksikal dan makna kontekstualnya. Perbedaan antara makna leksikal dan kontekstual ini terjadi pada kosakata argot kelas nomina (contoh : boules) yang bermakna leksikal “kepala”, namun jika tergabung ke dalam kalimat “Non. Pas ce matin. J'ai déjà assez les

boules.” Makna kontekstualnya berubah menjadi “cemas/takut”. Perubahan

makna seperti ini jarang sekali terjadi dan hampir semua kosakata argot memiliki makna leksikal dan makna kontekstual memiliki kesesuaian. Oleh sebab itu, peneliti menyimpulkan bahwa makna leksikal dan makna kontestual dari bahasa argot tidak mengalami perubahan.

Selanjutnya peneliti mengemukakan saran dan untuk para pengajar, siswa dan peneliti berikutnya yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Prancis.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Para Mahasiswa

Pengetahuan akan bahasa argot merupakan suatu nilai tambah tersendiri. Terutama jika kita berinteraksi dengan penutur muda bahasa Prancis, kosakata argotakan sangat membantu dalam berkomunikasi, agar percakapan menjadi lebih santai dan tidak resmi.

Penulis menyarankan agar menjadikan film Prancis sebagai media untuk lebih mengenal dan memahami variasi bahasa Prancis, terutama penguasaan bahasa argot.

5.2.2 Bagi Para Pengajar atau Pendidik Bahasa Prancis

Peneliti mencoba memberikan saran kepada pengajar, khususnya para pengajar yang mengkaji ilmu sosiolinguistik diharapkan agar memilih film sebagai media belajar pada saat mempelajari variasi bahasa, agar dapat dengan mudah dipahami oleh mahasiswa.


(22)

84

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2.3 Bagi Para Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini hendaknya dapat menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya. Peneliti menyarankan agar peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian ini untuk meneliti bahasa argot. Akan lebih baik lagi apabila peneliti selanjutnya dapat mengembangakan penelitian terhadap bahasa argot yang ditinjau dari segi pembentukan kosakata argot.


(23)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1989. Managemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, M. Azhar. 2009. Media Pembelajaran.Jakarta : Raja Grafindo.

Battye, Adrian dan Hintze, Marie-Anne. 1992. A Linguistic Introduction. London : Routledge.

Baylon, C. dan Mignot, X. (1995). Sémantique du Langage. Paris : Nathan Université.

Caradec, François. 2000. Larousse : Dictionnaire du Français Argotique et Populaire. Paris : Club France Loisirs.

Chaer,Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Agustina, Leoni. 2004. Sosiolinguistik : Pengenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.

Dinas Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta: Balai Pustaka.


(24)

86

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fried, Mirjam dkk. 2010. Variation and Change : Fragmatic Perspective. Amstedam : John Bendjamins Publishing Company.

Faizah, Hasnah. 2008. Linguistik Umum. Pekanbaru : Cendikia Insane.

Goudaillier, Jean-Pierre. 1999. La langue des jeunes des cités.Paris : Conférence

du Casnav de l’Académie de Paris. [online] tersedia http://www.galanet.eu/dossier/fichiers/langue_des_jeunes_des_cit%E9s.p df [18 Maret 2014

Guadjardo, Martin. 2009. Modèles Linguistiques et Variation Diatopique : Attitude et Présentations des Enseignants Face à La Pluricentricité

Normative en Classe D’Espagnol Langue Etrangère.Montréal : Université du Québec.

Guiraud, Pierre. 1955. La Sémantique. Paris : Presses Université de France.

Guiraud, Pierre. 1956. L’argot “Que sais-je?”.Paris : Presses Université de France.

Kridalaksana, H. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lan, Thi Phuong. Aperçu Général de L‘Argot En Français. 2006. Hanoi : Université Nationale de Hanoï.

M. Yaguello. 2003. Grand livre de la Langue Française. Paris: ________.

Pandawa, Nurhayati. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.


(25)

87

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. 1991.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Surakhmad.1985. Penelitian Deskriptif. Bandung: Tarsito.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Semantik : Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta : Media Perkasa.

Suwito. 1982. Pengantar Awal Sosiolinguistik. Surakarta: Henary Offset Solo

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung : Angkasa.

Tautu, I. M. George. 2002. Les Actes de Paroles.Paris : FLE. [online] tersedia

http://isj.sv.edu.ro/Franceza/DIDACTICA%20FLE/LES%20ACTES%20

DE%20PAROLE.pdf [ 18 Maret 2014]

Tjasmadi, Johan. 2008. “100 Tahun Bioskop di Indonesia”. Bandung : PT. Megindo Tunggal Sejahtera.

Yule, George. (2010). The Study of Language. Cambridge: Cambridge University Press.

Wössner, Stephanie. 2009. L’Argot à Travers le Diasystème. Germany: Grin Verlag.

Online :

http://www.kbbonline.com

Chcsc, definition de film dalam laman :

http://www.chcsc.uvsq.fr/centre-d-histoire-culturelle-des-societes

contemporaines/langue-fr/actualites/colloques/les-supports-filmiques-au-service-


(26)

88

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dewey, Klasifikasi film dalam laman:

http://www.banq.qc.ca/collections/collection_universelle/musique_films/classifica

tion_enregistrements_films/ diakses pada [1 November 2013]

Larousse, Kamus Prancis Online dalam laman :

http://www.larousse.fr/dictionnaires/francais/dialogue/25188 diakses pada [9

September 2013] Leech, dalam laman :

http://perso.limsi.fr/gs/textes/ATALA-14.12.96/LePointSurLeSens.html diakses

pada [12 Januari 2014]

Meyer, Eugénie. La sémantique lexical dalam laman:

http://numeroatypique.jimdo.com/travaux/la-s%C3%A9mantique-lexicale-les-relations-du-sens-lexical/, [20 September 2013]

Wikipedia, L’utilisation de films dalam laman :

http://fr.wikipedia.org/wiki/Media diakses pada [3 Oktober 2013]

La sociolinguistique dalam laman :

http://www.cnrtl.fr/definition/sociolinguistique diakses pada [20 Februari 2014]

La variation dalam laman:

http://www.unibg.it/dati/corsi/3039/18646La%20variation%20linguistique.pdf

diakses pada [3 Oktober 2013] Le film dalam laman :

http://www.idixa.net/Pixa/pagixa-1002250641.html diakses pada [5 Oktober

2013]

Film sebagai media pembelajaran, dalam laman :

http://www.hautenormandie.fr/NOUVELLES-RUBRIQUES-ete-2013/LES-


(27)

ACTIONS2/Europe-et-solidarite-internationale/S-informer-sur-l-Europe-89

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

et-etudier-a-l-etranger/KINEMA-L-apprentissage-des-langues-a-travers-le-cinema diakses pada [28 September 2013]

Saliman (1996:98), pengertian dialog dalam laman:

http://aby.guru-indonesia.net/artikel_detail-21397.html, diakses pada [3 Maret

2013]

Sosiolinguistique dalam laman :

http://www.cnrtl.fr/definition/sociolinguistique. diakses pada [6 November 2013]

Diatopic Variation dalam laman :

http://creoles.free.fr/Cours/anglais/Variation.pdf diakses pada [16 Januari 2014]

Register dalam laman :

http://www.clg-rocherdudragon.ac-aix-marseille.fr/francais/fiches/voc2.pdf

diakses pada [20 Januari 2014]

Les Niveaux de Langue ou Les Registres dalam laman :

http://users.skynet.be/fralica/refer/theorie/theocom/communic/niveaux.htm

diakses pada [2 Februari 2014]

Gaetan, Le Registre Familier dalam laman :

http://www.jerevise.fr/niveaux-registre-langue-langage.html diakses pada [1

Februari 2014]

Jaâter, Younes. 2012. L’Argot et Son Influence sur Le Lexique Français dalam laman :

http://www.languefrancaise.net/docs/uploads/Argot/stock/2012_younes_taal_argo


(1)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2.3 Bagi Para Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini hendaknya dapat menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya. Peneliti menyarankan agar peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian ini untuk meneliti bahasa argot. Akan lebih baik lagi apabila peneliti selanjutnya dapat mengembangakan penelitian terhadap bahasa argot yang ditinjau dari segi pembentukan kosakata argot.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1989. Managemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, M. Azhar. 2009. Media Pembelajaran.Jakarta : Raja Grafindo.

Battye, Adrian dan Hintze, Marie-Anne. 1992. A Linguistic Introduction. London : Routledge.

Baylon, C. dan Mignot, X. (1995). Sémantique du Langage. Paris : Nathan Université.

Caradec, François. 2000. Larousse : Dictionnaire du Français Argotique et Populaire. Paris : Club France Loisirs.

Chaer,Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Agustina, Leoni. 2004. Sosiolinguistik : Pengenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.

Dinas Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1990. Jakarta: Balai Pustaka.


(3)

Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fried, Mirjam dkk. 2010. Variation and Change : Fragmatic Perspective. Amstedam : John Bendjamins Publishing Company.

Faizah, Hasnah. 2008. Linguistik Umum. Pekanbaru : Cendikia Insane.

Goudaillier, Jean-Pierre. 1999. La langue des jeunes des cités.Paris : Conférence du Casnav de l’Académie de Paris. [online] tersedia http://www.galanet.eu/dossier/fichiers/langue_des_jeunes_des_cit%E9s.p df [18 Maret 2014

Guadjardo, Martin. 2009. Modèles Linguistiques et Variation Diatopique : Attitude et Présentations des Enseignants Face à La Pluricentricité

Normative en Classe D’Espagnol Langue Etrangère.Montréal :

Université du Québec.

Guiraud, Pierre. 1955. La Sémantique. Paris : Presses Université de France.

Guiraud, Pierre. 1956. L’argot “Que sais-je?”.Paris : Presses Université de France.

Kridalaksana, H. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lan, Thi Phuong. Aperçu Général de L‘Argot En Français. 2006. Hanoi : Université Nationale de Hanoï.

M. Yaguello. 2003. Grand livre de la Langue Française. Paris: ________.

Pandawa, Nurhayati. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.


(4)

Sudjana, Nana. 1991.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Surakhmad.1985. Penelitian Deskriptif. Bandung: Tarsito.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Semantik : Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta : Media Perkasa.

Suwito. 1982. Pengantar Awal Sosiolinguistik. Surakarta: Henary Offset Solo

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung : Angkasa.

Tautu, I. M. George. 2002. Les Actes de Paroles.Paris : FLE. [online] tersedia http://isj.sv.edu.ro/Franceza/DIDACTICA%20FLE/LES%20ACTES%20

DE%20PAROLE.pdf [ 18 Maret 2014]

Tjasmadi, Johan. 2008. “100 Tahun Bioskop di Indonesia”. Bandung : PT. Megindo Tunggal Sejahtera.

Yule, George. (2010). The Study of Language. Cambridge: Cambridge University Press.

Wössner, Stephanie. 2009. L’Argot à Travers le Diasystème. Germany: Grin Verlag.

Online : http://www.kbbonline.com

Chcsc, definition de film dalam laman :

http://www.chcsc.uvsq.fr/centre-d-histoire-culturelle-des-societes

contemporaines/langue-fr/actualites/colloques/les-supports-filmiques-au-service-


(5)

de-l-enseignement-des-langues-etrangeres-ou-quand-l-universite-fait-du-son-Lina Apriyani, 2014

Analisis Semantik Bahasa Argot Dalam Dialog Film Jeux d’Enfants Karya Yann Samuel

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dewey, Klasifikasi film dalam laman:

http://www.banq.qc.ca/collections/collection_universelle/musique_films/classifica tion_enregistrements_films/ diakses pada [1 November 2013]

Larousse, Kamus Prancis Online dalam laman :

http://www.larousse.fr/dictionnaires/francais/dialogue/25188 diakses pada [9 September 2013]

Leech, dalam laman :

http://perso.limsi.fr/gs/textes/ATALA-14.12.96/LePointSurLeSens.html diakses pada [12 Januari 2014]

Meyer, Eugénie. La sémantique lexical dalam laman:

http://numeroatypique.jimdo.com/travaux/la-s%C3%A9mantique-lexicale-les-relations-du-sens-lexical/, [20 September 2013]

Wikipedia, L’utilisation de films dalam laman :

http://fr.wikipedia.org/wiki/Media diakses pada [3 Oktober 2013] La sociolinguistique dalam laman :

http://www.cnrtl.fr/definition/sociolinguistique diakses pada [20 Februari 2014] La variation dalam laman:

http://www.unibg.it/dati/corsi/3039/18646La%20variation%20linguistique.pdf diakses pada [3 Oktober 2013]

Le film dalam laman :

http://www.idixa.net/Pixa/pagixa-1002250641.html diakses pada [5 Oktober 2013]

Film sebagai media pembelajaran, dalam laman :

http://www.hautenormandie.fr/NOUVELLES-RUBRIQUES-ete-2013/LES-


(6)

ACTIONS2/Europe-et-solidarite-internationale/S-informer-sur-l-Europe- et-etudier-a-l-etranger/KINEMA-L-apprentissage-des-langues-a-travers-le-cinema diakses pada [28 September 2013]

Saliman (1996:98), pengertian dialog dalam laman:

http://aby.guru-indonesia.net/artikel_detail-21397.html, diakses pada [3 Maret 2013]

Sosiolinguistique dalam laman :

http://www.cnrtl.fr/definition/sociolinguistique. diakses pada [6 November 2013] Diatopic Variation dalam laman :

http://creoles.free.fr/Cours/anglais/Variation.pdf diakses pada [16 Januari 2014] Register dalam laman :

http://www.clg-rocherdudragon.ac-aix-marseille.fr/francais/fiches/voc2.pdf diakses pada [20 Januari 2014]

Les Niveaux de Langue ou Les Registres dalam laman :

http://users.skynet.be/fralica/refer/theorie/theocom/communic/niveaux.htm diakses pada [2 Februari 2014]

Gaetan, Le Registre Familier dalam laman :

http://www.jerevise.fr/niveaux-registre-langue-langage.html diakses pada [1 Februari 2014]

Jaâter, Younes. 2012. L’Argot et Son Influence sur Le Lexique Français dalam laman :

http://www.languefrancaise.net/docs/uploads/Argot/stock/2012_younes_taal_argo t_influence.fr.pdf [20 Desember 2013]