Siti Nurholilah, 2013 Pengaruh Penerapan Senam Otak Brain Gym Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggambar
Anak Usia Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pernyataan dan permasalahan yang diuraikan di atas, maka perlu dilakukan penerapan metode Brain Gym, untuk melihat pengaruhnya
terhadap keterampilan menggambar pada anak usia Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini akan dilakukan di RA Al-Hidayah pada kelompok B yang
akan menjadi kelas eksperimen. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan difokuskan pada ” PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN
METODE BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANAK USIA TAMAN KANAK-
KANAK”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah utama dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut, ”Bagaimana
pengaruh Pembelajaran metode Brain Gym terhadap peningkatan kemampuan menggambar anak usia Taman Kanak-
kanak?” Secara khusus rumusan masalah yang akan diteliti dituangkan dalam
pertanyaan sebagai berikut: 1.
Sejauh apa profil kemampuan menggambar anak kelompok B RA Al- Hidayah sebelum dan setelah penerapan metode Brain Gym pada
kelompok eksperimen? 2.
Bagaimana profil kemampuan menggambar anak RA Al-Hidayah pada kelompok kontrol?
3. Apakah terdapat pengaruh penerapan pembelajaran metode Brain Gym
terhadap kemampuan menggambar anak kelompok B RA Al-Hidayah?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut 1.
Mengetahui profil kemampuan menggambar anak usia TK Kelompok B di RA Al-Hidayah sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran metode
Brain Gym pada kelompok eksperimen.
Siti Nurholilah, 2013 Pengaruh Penerapan Senam Otak Brain Gym Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggambar
Anak Usia Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui kemampuan menggambar anak usia TK Kelompok B di RA
Al-Hidayah pada kelompok kontrol. 3.
Mengetahui apakah terdapat pengaruh terhadap kemampuan menggambar anak usia TK Kelompok B di RA Al-Hidayah sebelum dan sesudah
penerapan pembelajaran metode Brain Gym.
D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan menggunakan quasi eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain control
group pre test-post test non random. Rancangan ini dipilih karena kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random acak.
Untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok, peneliti menerapkan pre test terhadap kedua kelompok, dengan begitu peneliti mengetahui kemampuan
menggambar pada kedua kelompok sebelum mendapatkan perlakuan, setelah dilakukan pre test kelompok ekperimen diberikan treatmen berupa metode
Brain Gym sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan. Kemudian peneliti melakukan post test untuk mengukur kemampuan menggambar anak sesudah
diberi perlakuan. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah: Tabel 3.1
Desain penelitian group pre test-post test non random
Group Pre test
treatmen Post test
E Y
1
X Y
2
K Y
2
- Y
2
Sukardi 2007:186 Keterangan
E = Kelompok Eksperimen
K = Kelompok Kontrol
Siti Nurholilah, 2013 Pengaruh Penerapan Senam Otak Brain Gym Terhadap Peningkatan Kemampuan Menggambar
Anak Usia Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Y
1
: Pre- Test Y
2
: Post-Test X
: Treatmen -
: Tidak diberi perlakuan
E. Manfaat Penelitian