1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonensia merupakan negara kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, kurang lebih terdapat tujuh belas ribu pulau yang ada di
Indonesia. Keanekaragaman hayati di Indonesia menempati nomer dua setelah Brazil, karena Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang kaya akan flora dan fauna, selain
itu terdapat hewan maupun tanaman endemik dalam jumlah yang sangat banyak dan keanekaragaman terumbu karang tertinggi di dunia. Indonesia disebut sebagai
Megabiodiversity karena Indonesia memiliki keanekaragaman hayati di dunia : 10 tanaman berbunga, 12 hewan, 16 reptile, 17 jenis ikan dan 25 spesies burung
Astirin, 2010. Keanekaragaman tanaman merupakan komponen penting dalam suatu
lingkungan, secara umum tanaman dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan sumber karbohidrat, protein dan vitamin, papan, pelindung dan
sebagai tanaman pagar Heyne, 1987. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pangan adalah cincau. Tanaman cincau termasuk tanaman asli
Indonesia yang kini penyebarannya telah sampai ke mancanegara. Cincau memiliki nama yang berbeda di setiap daerah di Indonesia, diantaranya camcao, juju, kepleng
Jawa, camcauh Sunda, daluman Bali Astawan dan Loemitro, 2008. Penyebaran tanaman cincau yang begitu cepat sampai ke mancanegara karena
khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti panas dalam, demam, radang usus, sariawan dan berak darah disentri selain itu cincau juga dapat
digunakan sebagai antitumor dan antioksidan. Cincau di Indonesia secara umum dikonsumsi sebagai minuman berupa gel yang berwarna hijauhitam lunak dengan
tekstur yang halus Sugito, 2011. Manfaat dari tanaman cincau telah banyak diketahui, sehingga dilakukan perbanyakan secara vegetatif maupun in vitro
khususnya cincau hitam, dan tidak jarang masyarakat menanam cincau di pekarangan rumah untuk dikonsumsi pribadi Miftakhurohmah dan Syahid, 2006.
2
Daun tanaman ini mengandung senyawa alkaloid, polifenol, karatenoid, kalsium, saponin dan klorofil. Akar mengandung bisbenzylisoquinoline, tetradine, limacine,
talrugosin, cyclepeltin dan temuconin Sugito, 2011. Tanaman cincau ada lima jenis, yaitu cincau hijau rambat Cyclea barbata,
cincau perdu Premna oblongifolia, cincau hitam Mesona palustris dan cincau minyak Stephania capitata, cincau cina Cocculus orbiculatus Lemmes dan
Bunyaphrapatsara, 2003. Cincau hijau, cincau perdu dan cincau hitam merupakan tanaman cincau yang paling sering dimanfaatkan oleh masayarakat untuk pembuatan
gel yang diperoleh dari perasan daunnya, tetapi jika dibandingkan dengan yang lain cincau hijau rambat cincau bulu adalah cincau yang paling digemari oleh
masyarakat karena daunnya yang tipis dan lemas lebih mudah untuk diremas dan dijadikan gel, bentuk daunnya seperti perisai dan ujung meruncing. Cincau hitam
memiliki daun berbentuk lonjong dengan ujung yang lancip. Cincau perdu memiliki perbedaan dari kenampakannya karena tanaman ini tidak merambat, daunnya
berbentuk memanjang dengan ujung runcing. Cincau minyak daunnya berbentuk bulat telur dan ujung runcing, hal itu menunjukkan setiap jenis cincau memiliki
perbedaan secara fisik Pitojo dan Zumiyati, 2005. Analisis kekerabatan merupakan salah satu cara untuk mengetahui hubungan
kekerabatan makhluk hidup, salah satunya adalah tanaman, biasanya menggunakan metode analisis multivariat. Analisis multivariat merupakan salah satu analisis
statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Pada analisis ini menggunakan lebih dari dua variabel, data yang diperoleh dari pengamatan variabel
disebut dengan data multivariat. Metode yang digunakan untuk melihat korelasi hubungan dari variabel tersebut adalah metode statistika multivariat Yusuf, 2003.
Analisis kekerabatan tanaman dengan berbagai metode telah diterapkan misalnya analisis kekerabatan tanaman paku famili Polypodiaceae oleh Nurcahyati
2010, analisis kekerabatan jambu air oleh Iriani, dkk 2014, analisis kekerabatan tanaman salak oleh Fatimah 2013, dan analisis kekerabatan tanaman timun oleh
3
Julisaniah, dkk 2008. Hasil survey dari Praktek Kerja Lapangan PKL tahun 2014 di Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan banyak terdapat pedagang minuman
cincau. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada berapa jenis dan bagaimana hubungan kekerabatan tanaman cincau yang ada di
Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan di Provinsi Bali.
1.2. Rumusan Masalah