Pada perinsipnya semua yang diterima pada IC ini merupakan data, sehingga pada rangkaian ini tidak mengenal data pancaran high atau low yang dipancarkan oleh
LED pemancar. maka dari itu jika salah memprogram pada pengiriman data maka data yang diterima juga salah.
4.2 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak meliputi pengujian tampilan hasil rancangan dari penulisan kode program yang dimulai dari program Menu Utama yang terdiri dari
connection port, Acquition data, About, dan Exit.
4.2.1 Spesifikasi Kebutuhan Hardware
Untuk membangun aplikasi sistem monitoring ketinggian air pada daerah aliran sungaai ini digunakan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tabel 4.4 spesifikasi kebutuhan perangkat keras untuk implementasi
Berdasarkan proses implementasi pengujian sistem yang telah dilakukan, kebutuhan minimum spesifikaasi hardware pada tabel 4.1 di atas, perangkat keras tersebut sudah
memenuhi persyaratan sehingga tidak ditemukan kendala pada saat menjalankan aplikasi monitoring ketinggian air pada daerah aliran sungaai.
4.2.2 Spesifikasi Kebutuhan Software
Implementasi aplikasi sistem monitoring ketinggian air pada daerah aliran sungaai dibangun menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai editor dan menggunakan
bahsa pemrograman VB.basic. Microsoft Visual Basic dipilih sebagai editor aplikasi dikarenakan Visual basic 6.0 merupakan aplikasi open source dan kmpetibel dengan
penerapan mikrokontroller yang terintegrasi PC. CPU
: Intel Core i3 1.7 GHz RAM
: 4 Giga Byte Hard Disk
: 320 Giga Byte Monitor
μ 14” Sistem Operasi Windows 7 Ultimate
Spesifikasi komputer untuk implementasi
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Tampilan Interface Sistem
Untuk mendukung proses monitoring yang membutuhkan tampilan, maka diperlukan tampilan yang komunikatif yang mendukung akiusisi data dan menampilkannya
secara real time. Berikut adalah penjelasan dan tampilan pada aplikasi monitoring ketinggian air pada daerah aliran sungaai.
4.2.3.1 Tampilan Menu Utama
Pada tampilan menu utama merupakan tampilan awal yang muncul pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. Tampilan ini berisi menu connection port, Acquition data,
About, dan Exit. Tampilan Menu Utama ini dapat dilihat pada gamar 4.5 .
Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama
4.2.3.2 Tampilan Form Koneksi Port Serial
Dari tampilan Menu Utama pada gamar 4.4, terdapat sub menu Connection Port yang berfungsi untuk membuka atau menutup flow data dari port serial. Form ini juga
berfungsi sebagai penyamaan boud rate data sinkron antara mikrokontroller sebagai pengirim data dan port serial sebagai media in flow data. Berikut gambar tamilan sub
menu connection port pada gambar 4.8 .
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Tampilan form Sub menu Connection Port
4.2.3.3 Tampilan Hasil pengukuran Acquisition data
Tampilan sub menu Acquisition data bertujuan untuk menampilkan data hasil pengukuran secara real. Berikut gambar tampilan pada gambar 4.7 .
Gambar 4.9 Tampilan sub menu form Acquisition data
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.4 Tampilan About
Form sub menu About bertujuan untuk menampilkan keterangan tentang alur proses pengukuran data hingga cara menggunakan aplikasi ini, serta tentang penulis
skripsi Sistem Pendeteksi Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Dengan Menggunakan Scada Supervisory Control And Data Acquisition Berbasis Mikrokontroler
AT89S51.
Gambar 4.10 Tampilan Sub menu About
4.3 Hasil Implementasi Dan Pengujian