4. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
Hasil analisis data diperoleh dengan program SPSS versi 16.0 untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tanggung jawab moral,
kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, dan kualitas pelayanan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
b. Pengujian Parsial Uji t
Uji t berfungsi untuk mengetahui pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Pengujian regresi berdasarkan pengujian dua sisi two tailed test
dengan α = 5 yang berarti bahwa tingkat keyakinan sebesar 95.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: a
Tanggung jawab moral pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi menunjukkan nilai 5.009, berarti t
hitung
t
tabel
5.009 1.989 dan memiliki nilai sig. sebesar 0.000 0.05, sehingga
H
1
diterima yang artinya tanggung jawab moral berpengaruh
pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. b
Kesadaran wajib pajak pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi menunjukkan nilai 0.885, berarti t
hitung
t
tabel
0.885 1.989 dan memiliki nilai sig. sebesar 0.379 0.05, sehingga
H
2
ditolak yang artinya kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh
pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. c
Sanksi perpajakan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi menunjukkan nilai 0.440 berarti t
hitung
t
tabel
0.440
1.989 dan memiliki nilai sig. sebesar 0.661 0.05, sehingga H
3
ditolak yang artinya sanksi perpajakan tidak berpengaruh pada
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. d
Kualitas pelayanan pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi menunjukkan nilai 0.968, berarti t
hitung
t
tabel
0.968
1.989 dan memiliki nilai sig. sebesar 0,336 0.05, sehingga H
4
ditolak yang artinya kualitas pelayanan tidak berpengaruh pada
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
c. Pengujian Simultan Uji F
Uji F untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Untuk variabel kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi didapatkan
hasil bahwa nilai F
hitung
49.671 dengan nilai sig. 0.000 sedangkan F
tabel
2.52 dengan ketentuan α =5. Hasil uji dari distribusi F
hitung
11.936 lebih besar dari F
tabel
2.52 dengan nilai sig. 0.000 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tanggung jawab moral,
kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan pada
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Klaten.
d. Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Hasil perhitungan untuk nilai adjusted R
2
dengan bantuan program SPSS diperoleh angka koefisien determinasi atau adjusted R
2
sebesar 0.696. Hal ini berarti bahwa 69,6 variasi variabel kepatuhan
pelaporan wajib pajak orang pribadi dijelaskan oleh variabel tanggung jawab moral, kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan,
dan kualitas pelayanan. Sementara sisanya 30,4 diterangkan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian.
PEMBAHASAN 1.
Pengaruh Tanggung Jawab Moral Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
Berdasarkan pengujian hipotesis ini diperoleh bahwa tanggung jawab moral berpengaruh pada kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi