BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan ekonomi indonesia, sebagai hasil pembangunan terencana sejak tahun 1969, minat generasi muda terhadap Fakultas Ekonomi meningkat dan menjadi
pilihan papan atas, termasuk pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.Hal ini menuntut fakultas khususnya pegawai untuk memberikan pelayanan yang baik kepada
mahasiswa. Untuk dapat melakukan semua itu maka diperlukan sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen ini digunakan untuk mengarahkan pegawai agar melaksanakan
kegiatan organisasionalnya secara efektif dan efisien. Sebelum melaksanakan kegiatan organisasional tersebut, organisasi fakultas harus terlebih dahulu membuat perencanaan.
Perencanaan dan pengendalian mempunyai hubungan yang sangat erat . Widjaya 2000; 32 mengatakan “Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan”.
Sedangkan konsep pengendalian yang dikatakan oleh Anthony, Dearden dan Bedford 2003 ; 5 yaitu “tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengarahkan orang,
mesin dan fungsi-fungsi guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi, yang dilengkapi
Universitas Sumatera Utara
dengan sistem pengendalian manajemen, yakni suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian manajemen”.Terdapat empat
tujuan dari fungsi pengawasan dan pengendalian.Keempat tujuan tersebut adalah adaptasi lingkungan,meminimalkan kegagalan ,meminimumkan biaya,dan mengantisipasi kompleksitas
dari organisasi. Diawali dengan rumusan strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
sebagaimana konsep para ekonom, mengatakan bahwa “ hakekat pemanfaatan strategi usaha adalah bagaimana memaksimalkan alokasi sumber daya yang terbatas
demi mencapai tujuan organisasi lembaga”. Oleh karenanya rumusan strategi usaha yang baik jika dilengkapi dengan pengendalian manajemen akan membantu mencapai
tujuan yang diinginkan.. Penekanan yang terdapat dalam pengendalian manajemen adalah :
1.Adanya interaksi antar personal 2.Terwujudnya keselarasan tindakan dengan sasaran yang telah ditetapkan,
3.Mencapai prestasi yang efektif dan efisien Tujuan pengendalian manajemen diantaranya adalah tercapainya kesesuaian
dan keharmonisan antara tujuan fakultas dengan tujuan pelaksana, tujuan kelompok, maupun tujuan perorangan dalam organisasi atau lembaga tersebut.
Salah satu unsur pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja baik bagi setiap individu pegawai maupun untuk pimpinan Oleh karena itu pengendalian manajemen perlu
dirancang secara sistematis dan dijalankan secara periodic untuk dapat menghasilkan suatu penilaian yang obyektif dan adil. Karena penilaian kinerja tersebut akan bermanfaat bagi
pegawai ataupun pimpinan yang dinilai prestasi kerjanya, maupun akan bermanfaat bagi
Universitas Sumatera Utara
organisasi atau lembaganya. Dalam menerapkan pengendalian manajemen, Mulyadi dan Setiawan 2001;5
menyatakan “ harus terdapat unsur-unsur yang terbagi dalam kelompok struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen”. Termasuk dalam kelompok struktur
pengendalian manajemen adalah : 1. Struktur organisasi;
2. Jaringan informasi; 3. Sistem penghargaan
Sedangkan yang terdapat dalam kelompok proses menurut Anthony et al 2003;30 adalah ; “ 1pemrograman, 2 penganggaran, 3 operasi dan pengukuran, 4
pelaporan dan analisis”. Penerapan unsur-unsur pengendalian manajemen tersebut, ditujukan untuk mengetahui
apakah kegiatan masing-masing bagian telah dilakukan mengarah pada tujuan yang ditentukan. Pengukuran kegiatan dapat dilihat dengan membandingkan tujuan yang diinginkan dengan
prestasi yang telah dicapai setiap bagian atau pusat pertanggungjawaban. Prestasi adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen, dalam istilah yang lebih
popular saat ini disebut dengan kinerja performance yang merupakan kinerja baik bagi setiap individu pegawai maupun untuk pimpinan.
Oleh karena itu pengendalian manajemen perlu dirancang secara sistematis dan dijalankan secara periodik untuk dapat menghasilkan suatu penilaian yang obyektif dan adil.
Karena penilaian kinerja tersebut akan bermanfaat bagi pegawai ataupun pimpinan yang dinilai prestasi kerjanya, maupun akan bermanfaat bagi organisasi atau lembaganya.
Universitas Sumatera Utara
Di samping itu dengan penilaian kinerja akan ada kaitannya dengan kontraprestasi serta untuk menyadarkan dan meyakinkan bagi pegawai mengenai pentingnya tindakan korelasi-
perbaikan atas pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan. Sebagai alat penilaian kinerja, anggaran merupakan suatu komitmen antara pegawai dan
pimipinan, karena anggaran merupakan alat penilaian atas kesanggupan pegawai dengan kenyataan yang dapat dicapai di waktu mendatang.
Anggaran berfungsi sebagai alat pengendali dengan cara membandingkan antara anggaran dan realisasinya, diharapkan dapat dicapai kesesuaian dan keselarasan antara tujuan
organisasi lembaga dengan tujuan pimpinan, pelaksana, tujuan kelompok pegawai, tujuan pegawai secara individu dengan baik. Maka dengan uraian diatas penulis mengambil judul : “
Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
B. Permasalahan