8. Melakukan analisa secara teoritis getaran pada poros Depericarper Fan
yang selanjutnya akan diverifikasi dengan data hasil pengukuran.
1.5. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini ditulis dalam enam bab, dimana untuk setiap babnya dibagi dalam beberapa sub-bab. Pendahuluan berada dalam bab I yang menjelaskan latar
belakang, tujuan yang ingin dicapai, perumusan masalah, metodologi dan sistematika penulisan, dan rancangan penelitian dalam tugas akhir ini. Pada bab II
dijabarkan tinjauan pustaka yang praktis dan aplikatif tentang vibrasi pada poros Fan, vibrasi pada Depericarper Fan dan teknik-teknik pengukuran vibrasi dengan
analisis data time domain. Bab III berisikan tentang perancangan pengukuran vibrasi. Bab ini membahas penentuan kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan
dalam pengukuran sinyal vibrasi pada bantalan poros Fan, alat dan spesifikasi yang digunakan, dan metode yang dilakukan dalam pengukuran sinyal vibrasi.
Pada bab IV berisikan pengidentifikasian vibrasi pada poros terhadap Vibrasi Resonansi, dan verifikasi data pengukuran dengan hasil perhitungan. Bab V
Kesimpulan dan saran terhadap interpretasi yang dilakukan terhadap kondisi vibrasi yang merupakan bab penutup dalam karya akhir ini
Universitas Sumatera Utara
1.6. Skema Diagram Alir Penelitian
Diagram alir tahapanlangkah-langkah dalam melakukan penelitian dari awal hingga akhir, dapat dilihat melalui gambar 1.2 berikut ini :
Gambar 1.2 Skema Instalasi Sistem, dan Pengukuran Sinyal Vibrasi
Setting Transmisi V-Belt - Setting Jarak antar Poros
- Pengukuran tegangan V-Belt.
- Penghitungan gaya Transmisi V- Belt
Lokasi Pengukuran - Bantalan Poros di Fan
- Point A dan B
Arah Pengukuran - Vertikal
- Horizontal - Aksial
Prosedur Pengukuran - Setting Vibrometer
Data Vibrasi - Velocity Overall
- Frekuensi dan Ampitudo Dominan
Karakteristik Vibrasi - Pengolahan Data Grafis
Dengan Software Pengolaha Data
- Pengidentifikasian data Vibrasi pada Poros
- Rekomendasi
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dipericarper fan merupakan salah satu mesin yang berada dalam Pabrik Kelapa Sawit yang berfungsi sebagai penyedia udara yang akan digunakan untuk
memisahkan serabut dan biji sawit yang berasal dari ampas press yang telah dicacah sebelumnya di cake breaker conveyor CBC, Serabut yang telah
dipisahkan merupakan bahan bakar utama untuk pembangkitan listrik dan pembangkitan uap di PKS, selain cangkang yang berasal dari pengolahan biji.
Dimana Poros merupakan salah satu bagian terpenting dalam setiap mesin yang termasuk Depericarper fan yang berfungsi untuk meneruskan daya dan
putaran. Poros biasanya berpenampang bulat, dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi, pulley, roda gila flywheel, engkol, sproket, v-belt dan elemen
pemindah daya lainnya. Sehingga getaran yang terjadi pada poros juga perlu diperhatikan, sehingga tidak merusak elemen mesin lain yang lebih sensitif.
Poros biasanya mengalami getaran resonansi dengan elemen mesin lain, di karena kan memiliki frekuensi pribadi yang sama. Untuk itu perlu dilakukan
pemisahan getaran resonansi terhadap getaran poros dimana dalam hal ini dapat dilakukan dengan persamaan deret fourier.
Universitas Sumatera Utara