Pendidikan Petani Jumlah Tanggungan Pengalaman Bertani

Rusdiah Nasution : Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Nenas Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 7. Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Purba Tua Baru No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Jiwa Jumlah 1 24 – 32 6 24 2 33 – 41 11 44 3 42 – 50 3 12 4 51 – 59 4 16 5 60 – 68 1 4 Jumlah 25 100 Sumber : Analisis Data Primer, lampiran 1 Dari Tabel 7, jumlah petani sampel yang terbesar berada pada kelompok umur 33 – 41 tahun dengan jumlah 11 orang atau 44 dan yang terkecil pada kelompok umur 60 – 68 tahun dengan jumlah 1 orang. Atau 4.

B. Pendidikan Petani

Pendidikan petani sangat erat hubungannya dengan kemampuan petani dalam mengadopsi teknologi baru yang dapat menunjang peningkatan optimasi penggunaan input dalam usahataninya. Pendidikan petani yang semakin tinggi membuat petani lebih mudah dalam mengadopsi teknologi yang diperoleh dari penyuluh – penyuluh pertanian yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi pada usahataninya tersebut. Adapun tingkat pendidikan petani sampel yang ada di desa Purba Tua Baru bervariasi dari tingkat SD, SLTP, SMU. Dari petani sampel yang ada di desa Purba Tua Baru ini kebanyakan berasal dari tingkat pendidikan SLTP dan SMU dengan jumlah masing – masing 9 orang atau 36 Sedangkan 7 orang lagi adalah tamatan SD. Keadaan petani sampel menurut pendidikan dapat dilihat pada Tabel 8 berikut; Tabel 8. Tingkat pendidikan Petani Sampel di Desa Purba Tua Baru No. Tingakat Pendidikan Jumlah Jiwa Jumlah 1 SD 7 28 Rusdiah Nasution : Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Nenas Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 2 SLTP 9 36 3 SMU 9 36 Jumlah 25 100 Sumber : Analisis Data Primer, lampiran 1

C. Jumlah Tanggungan

Jumlah tanggungan keluarga petani sampel rata – rata berkisar antara 1 – 7 orang Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Sampel No. Kelompok Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah Jiwa Jumlah 1 0 - 2 6 24 2 3 – 5 18 62,5 3 6 1 4 Jumlah 25 100 Sumber : Analisis Data Primer, lampiran 1 Dari Tabel 9 dapat dilihat jumlah tanggungan keluarga terbesar berada pada kelompok 3 – 5 yaitu sebesar 18 orang atau 24 dan yang terkecil berada pada kelompok 6 yaitu 1 orang atau 4.

D. Pengalaman Bertani

Pengalaman bertani adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produksi suatu usahatani. Berikut pengalaman bertani petani sampel di daerah penelitian. Tabel 10. Pengalaman Bertani Petani Sampel No. Pengalaman Bertani Tahun Jumlah Jiwa Jumlah 1 4 – 15 15 60 2 16 – 27 4 16 3 28 – 39 5 20 4 40 - 51 1 4 Jumlah 25 100 Sumber : Analisis Data Primer, lampiran 1 Rusdiah Nasution : Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Nenas Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa jumlah petani yang mempunyai pengalaman bertani terbesar adalah pada kelompok 4 – 15 tahun yaitu sebesar 15 orang atau 60 dan yang terkecil berada pada kelompok 40 – 51 tahun yaitu sebesar 1 orang atau 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahapan Kegiatan Pengelolaan Usahatani Nenas Rusdiah Nasution : Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Nenas Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun, 2008. USU Repository © 2009 Tahapan kegiatan pengelolaan usahatani nenas di daerah penelitian yang diuraikan berikut meliputi kegiatan pegolahan lahan, pemupukan, penanaman, penyiangan dan panen.

A. Pengolahan Lahan

Dokumen yang terkait

Nepotisme Kepala Desa Pada Pelayanan Publik (Studi Analisis : Kepala Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun)

5 104 116

Pengaruh Pengetahuan Tentang Komunikasi Bahaya Terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Penderes Di PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kab. Simalungun Tahun 2012

10 84 120

Prospek Pengembangan Usahatani Kopi Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus ; Nagori Silimakuta Barat, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun)

13 54 91

Analisis Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Nanas Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus : Desa Purba Tua Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun)

3 87 86

Pengaruh Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Tahu (Studi Kasus Kecamatan Medan Deli)

0 46 72

Pengaruh Luas Lahan, Modal, dan Tenaga Kerja Terhadap Hasil Produksi Padi Di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara

3 25 88

ANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, LUAS LAHAN DAN PUPUK TERHADAP KETERSEDIAAN PANGAN Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Luas Lahan Dan Pupuk Terhadap Ketersediaan Pangan Kabupaten/Kota Di Provinsi.

0 4 14

(ABSTRAK) PENGARUH LUAS LAHAN, MODAL, DAN TENAGA KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADI DI KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA.

0 0 3

Pengaruh Tenaga Kerja, Modal, dan Luas Lahan terhadap Produksi Usaha Tani Padi (Studi kasus Di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal).

6 34 118

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUKSI LUAS LAHAN, MODAL DAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT

0 0 37