Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Setelah penulis melakukan survei, ternyata pengobatan dzikir dan do’a ini banyak diminati masyarakat luas dari kalangan atas sampai kalangan tingkat bawah, sehingga dipandang mempunyai peranan dalam dakwah. Hal inilah yang membuat penulis tertarik dan terinspirasi untuk meneliti lebih dalam mengenai pengobatan dzikir dan do’a, yang kemudian penulis jadikan bahan sekaligus objek skripsi dengan judul “Dakwah melalui Pengobatan Dzikir dan Do’a Studi Kasus Kyai Zarqoni di Gading Serpong-Tangerang.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, agar penulisan ini lebih terarah, maka penulis perlu membuat batasan masalah yang akan dijadikan penelitian dan penulisan, yaitu pengobatan dengan dzikir dan do’a Kyai Zarqoni yang memiliki nilai–nilai dakwah. Berdasarkan pembatasan diatas, maka perumusan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Bagaimana konsep dakwah pengobatan dzikir dan do’a Kyai Zarqoni? 2. Bagaimana penerapan pengobatan dzikir dan do’a Kyai Zarqoni? 3. Apa hambatan-hambatan yang dihadapinya serta penanggulangannya?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian Mengacu pada pembatasan dan perumusan masalah diatas, maka penelitian dalam skripsi ini yaitu : a. Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang dakwah melalui pengobatan dzikir dan do’a? b. Untuk mengetahui pengaruh pengobatan dzikir dan do’a terhadap pasien? 2. Manfaat penelitian Adapun manfaat penelitian diantaranya : a. Manfaat teoritis Sebagai tambahan referensi dan menambah jumlah studi mengenai ilmu dakwah melalui pengobatan dzikir dan do’a. b. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para teoritis, praktisi, dan pemikir dakwah dalam menyikapi perkembangan dakwah di Indonesia, khususnya berkenaan dengan fenomena dakwah yang dilakukan Kyai Zarqoni sebagai institusi yang memiliki kontribusi yang nyata terhadap perkembangan dakwahnya.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan adalah deskriptif, yaitu menggambarkan kenyataan sebagaimana adanya. 10 Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif menurut Klirk dan Millr yaitu penelitian kualitatif sebagai penelitian tradisi penelitian yang tergantung pada pengamatan sesuai dengan kemampuan yang berhubungan 10 Wardi Bachtiar, ”Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah,” Jakarta: Logos, 1997, cet ke- 1, h. 60 langsung dengan orang-orang disekitar objek penelitian dalam bahasa dan peristilahan sendiri. 11 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kota Tangerang di kediaman Kyai Zarqoni, tertanggal 16 November 2009 – 17 Maret 2010. 3. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah Kyai Zarqoni. Sedangkan obyek penelitiannya adalah “Dakwah melalui Pengobatan Dzikir dan Do’a”. Pada penelitian ini penulis bermaksud mengungkapkan fakta-fakta yang tampak di lapangan dan mendeskripsikannya secara sistematis, faktual dan akurat sebagaimana adanya mengenai pengobatan dzikir dan do’a. 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, diantaranya: a. Observasi Observasi adalah pengamatan atau pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki. 12 Dengan demikian penulis meninjau langsung kegiatan Kyai Zarqoni, guna mendapatkan data yang valid, sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. b. Wawancara Wawancara adalah teknis dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu, yang sesuai 11 Lexi J. Moeloeng, “Metode Penelitian Kualitatif” edisi revisi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 4. 12 Sutrisno Hadi, “Metodologi Research,” Yogyakarta: Ardi Offset, 1992, cet ke-21, h.136. dengan data. Kemudian data diperoleh melalui tanya jawab secara lisan dan tatap muka langsung antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai Kyai Zarqoni. c. Analisis Data Analisis data merupakan proses penyederhanaan ke dalam tulisan yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 13 Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa non statistik yaitu mengambil keputusan atau kesimpulan yang benar melalui proses pengumpulan, penyusunan, penyajian, dan penganalisaan data dari hasil penelitian dengan berwujud kata-kata kedalam tulisan yang lebih luas. 14

E. Tinjauan Pustaka